TABANAN – Pantaubali.com – Anak muda atau generasi milenial sangat diperlukan untuk menjadi jembatan sehingga sebuah kebudayaan akan tetap ajeg. Hal tersebut dilontarkan oleh Ketua DPRD Tabanan, Made Dirga seusai menghadiri undangan pelantikan Pengurus Generasi Milenial Pasemetonan Pratisentana Sira Arya Kubon Tubuh – Kuthawaringin masa bakti 2022 – 2027 pada Senin, (16/5).
Acara pelantikan ini berlangsung di Balai Banjar Taman Sekar, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri. Hadir juga dalam acara tersebut, Assisten 1 Setda Kabupaten Tabanan, anggota DPRD Tabanan dari Fraksi PDI Perjuangan Ibu Sagung Ani, Muspika Kec Kediri, Ketua Umum Pasemetonan, Perbekel Desa Banjar Anyar hingga tokoh masyarakat setempat.
“Regenerasi dan peran serta anak muda atau generasi milenial sangat dibutuhkan untuk pembangunan bangsa. Bisa dimulai dari berbagai sektor, salah satunya kebudayaan,” kata Made Dirga.
Ia juga mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus Generasi Milenial Pasemetonan Pratisentana Sira Arya Kubon Tubuh – Kuthawaringin masa bakti 2022 – 2027. Dirga berpesan, agar generasi milenial ini yang memberikan penyegaran serta membawa perubahan ke arah yang lebih baik.
“Anak muda harus bisa adaptif terhadap perubahan sosial, perkembangan teknologi sehingga bisa memajukan sebuah kebudayaan,” ujarnya.
Politisi PDI Perjuangan asal Banjar Sakeh, Desa Sudimara ini juga mengingatkan, generasi milenial Pasemetonan Pratisentana Sira Arya Kubon Tubuh – Kuthawaringin yang nantinya akan melanjutkan eksistensi pasemetonan sehingga bisa berperan dalam pembangunan Tabanan, hingga Bali.
“Jadi harus mau belajar juga, jangan terjebak pada ego sehingga tidak mau menerima saran dari senior atau para tokoh. Sehingga apa yang dicita-citakan bersama bisa terwujud,” katanya.(RILIS)