Berkantor di Desa Perean, Bupati Tabanan Briefing Langsung Staf Desa

TABANAN – Pantaubali.com -Sebagai wujud komitmen kerja, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M berkantor di Kantor Perbekel Perean Kauh, Kecamatan Baturiti Tabanan sekaligus membagikan bantuan sembako langsung ke rumah warga yang kurang mampu dan terdampak Covid-19, serta bantuan secara simbolis di kantor Perbekel. Dalam hal ini ia juga didampingi oleh Sekda, Anggota DPRD Tabanan, Camat Baturiti, Perbekel Perean dan OPD terkait, pada,Kamis (30/9).

Sebelum berkantor, Bupati Sanjaya memberikan bantuan sembako dan masker yang diterima secara simbolis oleh perwakilan masyarakat Desa Perean di halaman kantor Perbekel. Dengan pemberian bantuan tesebut, Sanjaya berharap bisa membantu kebutuhan harian masyarakat di bidang pangan, serta menfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan masker yang bisa diambil di kantor perbekel.

Di kesempatan ini, Bupati Sanjaya memberikan pengarahan dan diskusi langsung kepada seluruh pegawai di kantor perbekel. Ia sangat terkesan dan mengapresiasi berbagai perbaikkan yang diwujudkan Desa Perean, utamanya dalam merepresentasikan pelayanan yang baik melalui keadaan kantor perbekel yang rapi, nyaman, bersih dan terstruktur. Ini merupakan kunjungan kerjanya di desa yang ke 10, ia berkomitmen untuk bisa berkantor di 133 desa yang tersebar di seluruh kabupaten Tabanan.

Baca Juga:  Diskusi dengan Anak Muda, Sengap Singgung Peningkatan Penyerapan Tenaga Kerja dan Pengelolaan Lingkungan

Tujuannya agar bisa lebih dekat pada masyarakat, dan memahami langsung kebutuhan dan potensi yang dimiliki masing-masing desa.

“Sesuai dengan program kita di Tabanan, berorientasi pada desa. Karena desa yang ada di Tabanan berbeda karakter dan potensi. Ada 133 desa dan 349 desa adat yang tersebar di seluruh Tabanan, saya paham apa yang menjadi kebutuhan masing-masing wilayah. Saya paham apa yang menjadi harapan dan keinginannya” kata Bupati Sanjaya.

Baca Juga:  Atasi Kekerasan Seksual, Mulyadi-Ardika Tawarkan Program Satu Desa Satu Dokter dan Satu Miliar

Oleh sebab itu, pentingya ia membuat visi misi yang presisi dengan harapan dapat membangun masayarakat yang tepat guna dan tepat waktu.

“Gunanya Visi Misi yang linier antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten adalah untuk memudahkan pembangunan agar tidak tumpang tindih, konsep one island one management, satu global lini satu manajemen yang tertata” tambahnya.

Dalam arahannya, Sanjaya juga menegaskan kembali agar pemerintah Desa Perean bisa berkolaborasi, serasi dan bersinergi, dengan visi dan misi yang dimiliki Pemkab Tabanan, yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali membangun Bali dengan 6 kesucian secara sekala dan niskala yang perlu dijaga. Jana Kerti, Jagat kerti, Samudra kerti, Wana Kerti, Danu kerti dan Atma kerti. Agar keseimbangan dapat tercapai secara sekala dan niskala.

Melalui Pola pembangunan semesta berencana, dengan patrun sebuah pola untuk membangun yang cepat dan efektif secara menyeluruh dan bertahap. Serta menuju Tabanan Era Baru, yang aman unggul dan madani (AUM). Tujuannya adalah untuk mempercepat proses masysarakat menjadi aman dan nyaman, unggul di bidang apapun, dan madani atau sejahtera.

Baca Juga:  Bali Samsara Tawarkan Rehabilitasi Pecandu Narkoba dengan Fasilitas Wisata

Masyarakat Desa Perean mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Tabanan yang memantau langsung perkembangan yang ada di Desa.

“Banyak terima kasih atas kedatangan Bupati Tabanan dalam rangka kunjungan kerja sekaligus berkantor di desa perean dan menfasilitasi infrastruktur yang sudah dikerjakan.Di Desa Perean, kita juga sudah mendirikan Bumdes yaitu 1 minimarket dan 1 grosir yang akan dilaunching tanggal 20 Oktober mendatang,” kata I Nyoman Suta selaku Perbekel Desa.

Ke depannya Bumdes diharapkan mampu melengkapi kebutuhan desa, mulai dari pemenuhan sembako hingga pembayaran listrik.(Rilis)