TABANAN – Pantaubali.com – Guna mempercepat terwujudnya Tabanan Era Baru yang Aman Unggul dan Madani (AUM), salah satunya adalah pembangunan jalan selaku bagian dari program pembangunan infrastruktur, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, didampingi oleh Sekda, Kadis PUPR Kabupaten Tabanan, meninjau pengerjaan ruas jalan Rejasa-Pesagi, Kecamatan Penebel, Senin, (19/7).
Tiba sekitar pukul 10.00 wita, rombongan Bupati Sanjaya disambut hangat oleh Perbekel Desa Pesagi dan Bendesa Adat Cangkup. Nampak juga saat itu Camat dan unsur Muspika Kecamatan Penebel, Dewan Pengawas, Rekanan pelaksana serta tokoh masyarakat setempat.
Seperti yang diketahui bersama, dalam visi misi yang disampaikan Bupati Sanjaya dalam janji kampanyenya adalah menegaskan infrastruktur yang salah satunya jalan merupakan skala prioritas pembangunan termasuk pertanian di Kabupaten Tabanan. Untuk itu, perlahan tapi pasti, satu-persatu janji politiknya tersebut berusaha diwujudkan.
Disamping itu, Orang nomor satu di Tabanan itu juga mengatakan bahwa kunjungannya ini bukan serta merta memenuhi janji politik, tetapi juga sudah memang merupakan tugas pemerintah untuk membangun baik di bidang infrastruktur, pertanian, SDM, pariwisata dan lain-lainnya.
“Ini tugas kita. Nah kebetulan kita punya komitmen untuk membangun infrastruktur jalan Rejasa-Pesagi dan ini merupakan kunjungan saya yang ketiga kalinya (Setelah pembangunan ruas jalan Gadungan-Bantas dan komplek jalan Batusangian). Setiap penghotmixkan jalan saya akan turun, dengan tujuan memantau kualitas jalan dan menghimbau masyarakat agar merawat jalan yang sudah bagus,” ujarnya saat itu.
Karena menurutnya, sebagus-bagusnya fasilitas infrastruktur terutama jalan, kalau tidak ada sinergi dari masyarakat bersama pemerintah untuk merawatnya maka semuanya akan sia-sia. Ia menegaskan kepada seluruh masyarakat agar meningkatkan budaya tedun gotong-royong, seperti melakukan pembetonan di sisi jalan, pembersihan got dan lainnya, sehingga mampu bersama-sama menjaga dan merawat keberadaan jalan tersebut.
“Mari kita budayakan tedun gotong-royong minimal sebulan sekali untuk membersihkan got di sekitar jalan dan faktor pendukung lainnya. Apabila got sudah dibersihkan, niscaya nanti kalau ada hujan airnya lancar dan air tidak meluap ke jalan maka jalan akan terawat. Ketika hotmix dari jalan ini tidak digenangi air, saya yakin aman,” tegas Bupati Sanjaya.
Dan Ia juga sangat meyakini, dengan semangat gotong-royong yang dimiliki masyarakat Tabanan, segala pembangunan akan bisa dicapai meskipun Tabanan tidak mempunyai PAD yang besar seperti Kabupaten-kabupaten lainnya. Ia meminta agar semangat gotong-royong yang merupakan warisan leluhur dahulu tetap dipertahankan dan ditingkatkan.
Selebihnya Ia juga berharap agar seluruh aparat yang berwenang di Desa untuk bersama-sama mengawasi pembangunan jalan ini. Ia juga memberikan mandat kepada Perbekel Pesagi dan seluruh jajaran terkait untuk melakukan pengawasan apabila ada ketidak sesuaian dari rekontruksi pembangunan jalan tersebut. Mengingat, Perbekel, Bendesa Adat dan jajaran terkait adalah kepanjangan Tangan Bupati di Desa yang berhak mengawasi pembangunan ini.
“Desa yang saya cita-citakan adalah Desa yang berdikari, Desa yang Mandiri dan Desa yang Presisi, berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian di bidang budaya sesuai ajaran Tri Sakti Bung Karno,” imbuhnya.
Perbekel Desa Pesagi I Made Sudana pada kesempatan itu mengucapkan banyak terimakasih atas pembangunan jalan Rejasa-Pesagi ini karena ini merupakan jalan yang diidam-idamkan dari masyarakat Rejasa dan Pesagi. “Astungkara ekonomi akan lebih lancar. Kedepannya bukan jalan ini saja, kami juga mempunyai jalan rusak lainnya,” ucap Perbekel Desa Pesagi.
Senada dengan Perbekel Pesagi, Bendesa Adat Cangkup I Wayan Wirsaja, juga mengucapkan terimakasih atas pembangunan jalan ini. “Gorong-gorongnya (Got) juga sudah bagus, kedepannya akses ekonomi akan lebih lancar. Kalau sudah transportasinya lancar maka semuanya akan lancar. Sekali lagi terima kasih atas perhatian Bapak Bupati terhadap Desa Pesagi, Desa Adat Cangkup dan sekitarnya,” imbuh Bendesa Adat Cangkup. @humastabana