TABANAN – Pantaubali.com – Pembangunan Desa presisi dinilai memiliki tujuan agar pembangunan di Desa sesuai data dan perencanaan jangan sampai salah.Hal tersebut sangat penting jangan sampai Desa memiliki angaran banyak akan tetapi, tidak efektif dalam membangun.
“Meskipun tidak ada banyak akan tetapi jika sudah berbasis data kepentingan maupun sumber.Tentu kita yakin pembangunan tersebut akan lebih efektif dan efisien,” jelas, Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya,Jumat,(9/4) di Gedung Maria, Tabanan.
Dalam upaya mengujudkan hal tersebut tentu, membutuhkan sinergitas antara RPJMDes dan RPJM Kabupaten sehinga menjadi satu.
“Nantinya akan menggudang lagi ketua-ketua forum agar dapat duduk bersama antara RPJMDes dan RPJM Kabupaten akan dikawinkan sehinga, pembangunan bisa satu jalur,” jelasnya.
Sembari Sanjaya menambahkan, saat ini bisa dikatakan telah menuju proses angaran perubahan.Maka,diangaran perubahan jalan bersama dan nanti di induk 2022 akan lebih di optimalkan dijalankan.