TABANAN – Pantaubali.com -Dari 238 orang taruna (mahasiswa) Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali di Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan,Provinsi Bali yang sebelumnya terpapar Covid-19.Akhirnya total seluruh taruna tersebut telah dinyatakan negatif Covid-19 dan bisa dipulangkan ke rumah masing-masing,hal tersebut disampaikan Direktur Poltreda Bali Bambang Wijanarko,Selasa,(8/12) di kampus setempat.
“Sebanyak 242 orang taruna telah dinyatakan negatif Covid-19 dan siap untuk dipulangkan hari ini.Sebelumnya tercatat ada sebanyak 238 orang taruna terpapar Covid-19 dan ada saat itu 4 orang taruna belum keluar hasil tesnya jadi ditunggu,” katanya.
Sebelumnya pemulangkan taruna sebanyak 70 orang terlebih dahulu setelah menjalani tes swab.Karena sehat maka, bisa dipulangkan kerumah masing-masing.
“70 orang taruna tersebut telah menjalani tes swab dan hasilnya negatif Covid-19 semuanya.Akhirnya mereka (Taruna) dipulangkan semua tentu atas izin Dinas kesehatan terlebih dahulu,”sampainya.
Untuk pelaksanaan karantina taruna telah dilakukan mulai dari 22 November dan pada 27 November 2020 telah dilakukan tes swab kembali.
“Jika dihitung sampai saat ini taruna telah lebih dari 14 hari menjalankan masa karantinanya,”ucapnya.
Pemulangan taruna yang sempat terpapar Covid-19 tentu tidak sembarangan begitu saja dipulangkan.Akan tetapi, tentu tetap dalam tahapan-tahapan yang ketat.
“Dengan pemulangan ini, tentu kami harus menyakinkan bawasanya mereka pulang benar-benar dalam kondisi baik dan benar-benar sehat. Karena nantinya mereka akan bertemu dengan keluarganya masing-masing yang belum tentu pihak keluarganya berumur muda-muda semuanya dan sehat seluruhnya.Semuanya atas rekomendasi,kami selalu berkoordinasi dengan Dinkes Kabupaten Tabanan dan Satgas Provinsi,” bebernya.
Selama masa karantina para taruna tidak diizinkan melakukan kontak dengan orang luar di luar areal kampus.
“Kampus kami tutup total saat itu,tidak boleh ada orang luar kampus boleh masuk kecuali petugas kesehatan,pengasuh serta Sapam yang mendampingi para Taruna selama 24 jam,”ujarnya.
Selanjutnya Dirinya menambahkan,dalam proses belajar mengajar kedepan tetap berjalan seperti biasa akan tetapi dilakukan secara During.
Dalam waktu dan kesempatan yang sama Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali,I Made Rentin mengatakan, setelah dipulangkan para taruna setidaknya harus mampu menjaga diri dengan baik dan jangan gegabah.
“Tetap jaga Iman,tetap melakukan Ibadah,Aman terapakan 3 M serta tetap jaga imun tubuh dengan baik,”cetusnya.
Dirinya berpesan,meskipun telah melewati massa karantina setidaknya para Taruna harus tetap mampu menerapkan prokes dengan disiplin saat bertemu dengan keluarga.Misal,tetap jaga jarak demi keamanan secara bersama-sama.