TABANAN – Pantaubali.com – Kesekian kalinya Calon Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya turun ke tengah-tengah masyarakat Tabanan guna melakukan tatap muka.
Kali ini menyapa perwakilan masyarakat SABATOPAN (Sarwa Genep,Batusangian,Tonja dan Pande),di Rumah salah satu Penglingsir Pande,Banjar Pande, Desa Gubug, Tabanan,Jumat,(27/11).
Dalam kesempatan tersebut salah satu tokoh masyarakat SABATOPAN, Made Narsa menyampaikan, ucapan terimakasih di karenakan Bapak Sanjaya telah berkenan hadir menyapa masyarakat SABATOPAN sebagian masih ada beraktifitas sebagai pengrajin pande besi dan petani.
Jika dilihat sebelumnya suara masyarakat SABATOPAN terdiri dari 4 Banjar disetiap perheltan Pemilu selalu memengkan PDIP.Apa lagi dalam Pilgub dan untuk perhelatan Pilkada Tabanan tentu masyarakat telah membulatkan tekat memenangkan Paket Jaya-Wira.
“Disini suara sangat bagus, maka dari itu kami (Masyarakat SABATOPAN) siap memenangkan Paket Saja-Wira dalam perhelatan Pilkada ini,”tegasnya.
Tidak lupa dirinya mengatakan,agar masyarakat saat 9 Dember mendatang benar-benar menggunakan hak pilihnya jangan sampai Golput.
“Ingat mencoblos serta jangan lupa mencoblos Nombor 1 Paket Jaya-Wira pada 9 Desember nanti,” ujarnya.
Kemudian Sanjaya diwaktu dan tempat yang sama mengatakan, tidak sangsi lagi dengan dukungan masyarakat SABATOPAN.Karena memang jika dilihat dalam setiap perhelatan politik sebelumnya bisa dikatakan dukungan masyarakat sangat luar biasa.
“Saya senang bisa bertatap muka langsung disini,karena setiap hajatan politik mulai dari 2009 ketika saya menjadi anggota Dewan,Eka-Jaya satu dan dua serta Pilkub.Sempat juga mesimekrame kesini, jadi bisa dikatakan dukungan masyarakat sangat luar disini,” paparnya.
9 Desember 2020 tinggal minggu depan,jika bisa tetap disampaikan kekeluarga yang telah memiliki hak pilih agar memilih jangan sampai tidak memilih.
“Harapan pada 9 Desember nanti masyarakat tentu bisa mencoblos nombor urut 1 yang memakai baju merah,”cetusnya.
Sanjaya berharap,di Pilkada Tabanan benar-benar dikawal jangan sampai salah memilih.