Dewan Tabanan, Menilai Tempat Mencuci Tangan Minim di Pasar Tradisional

TABANAN – Pantaubali.com – Anggota Dewan Komisi II Kabupaten Tabanan menilai tempat mecuci tangan dibeberapa titik di pasar tradisional di Tabanan masih kurang, jika dibandingkan dengan luas pasar dan jumlah kunjungan ke pasar. Seperti salah satunya terlihat di pasar Dauh Pale,Tabanan tempat mencuci tangan kurang dari tiga unit itu disampaikan,Ketua Dewan Komisi II Kabupaten Tabanan, I Wayan Lara dalam kunjungan lapangan ke pasar tradisional Dauh Pala, Pasar Pesiapan dan Pasar Kerambitan dalam kunjungan lapangan dengan beberapa anggota dewan lainnya dan instansi terkait di Tabanan, Senin,(13/7).

Baca Juga:  Cawabup Sengap Soroti Infrastruktur Jalan Antosari-Sanda Pupuan Terabaikan

“Jika dilihat dari sekala besar, tentu harus ada tiga tempat pencucian tangan.Sehinga,tidak menuimbulkan antrian serta tidak lama mengatri nantinya” jelasnya.

Dari pemantauan meskipun tersedia tempat mencuci tangan, akan tetapi masih ada beberapa pengunjung pasar tidak mencuci tangan.

“Petugas jaga sudah ada dan tempat cuci tangan ada juga, akan tetapi masih ada saja beberapa lolos masuk ke pasar tanpa melakukan cuci tangan. Tentu ini perlu dibiasakan,” ujarnya.

Selain itu, dalam pemantauan secara umum ada beberapa pedangang memang tidak menggunakan atau membawa masker akan tetapi tidak dipakai.

Baca Juga:  Jelang Masa Tenang Pilkada 2024, KPU Tabanan akan Turunkan APK Melanggar Aturan

“Kita selaku wakil rakyat dan pemegang pelaksana pemerintah lebih banyak melakukan pembinaan dan pengawasan,” katanya.

Dia menambahkan, protokol kesehatan penting tetap dilakukan dan diterapkan karena, menyangkut kesehatan diri sendiri dan bagi orang lain dalam kondisi saat ini.