DENPASAR – Pantaubali.com – Pandemi Covid-19 yang mulai merebak semenjak Maret 2020 telah meredupkan geliat pariwisata di Bali. Memang, sektor pariwisata masih memerlukan waktu untuk pulih seperti sediakala. Namun demikian, pemerintah telah memberikan signal untuk ancang-ancang mempersiapkan pariwisata era baru dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19.
Gayung bersambut, Pemerintah Provinsi Bali dengan momentum ini berupaya mewujudkan Bali Era Baru, dengan mendorong animo masyarakat untuk Work From Bali. Mengajak masyarakat khususnya wisatawan untuk bekerja sambil berlibur dari Bali, dengan suasana yang ramah lingkungan, bebas kantong plastik, dan udara bersih rendah emisi.
Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) pada saat menerima audiensi PT. Pertamina Wilayah Bali di Kantor Gubernur Bali (26/6) yang lalu menyambut baik gagasan dan program yang akan dilaksanakan oleh PT. Pertamina terkait pemanfaatan energi ramah lingkungan.
“Potensi Bali menjadi destinasi ramah lingkungan sangat besar. Sebelumnya Bali sudah berhasil menerapkan Program Bebas Kantong Plastik. Regulasinya berupa Pergub juga sudah ditetapkan,” ujarnya seraya berharap momentum ini dapat didukung oleh seluruh perusahaan yang beroperasi di wilayah Bali.
Region Manager Sales Retail Region V, I Ketut Permadi Aryakumara menyatakan kesiapannya untuk mengambil peran aktif dalam mendukung rencana Pemprov Bali tersebut.
“Kami akan menyiapkan program agar masyarakat dapat merasakan dampak positif penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang lebih ramah lingkungan, sejalan dengan rencana pemerintah Bali agar dapat mengedukasi dan mengajak masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan melalui pengurangan emisi gas karbon,” ujar Ketut Permadi.
Ditambahkannya, momentum Upacara Pamahayu Jagat yang akan dilaksanakan pada Purnama Kasa (5/7) diharapkannya akan menjadi titik tolak penerapan kehidupan era baru masyarakat Bali disaat menghadapi pandemi Covid-19.
“Sebagai hari baik dalam adat masyarakat Bali, saya harapkan ini merupakan momentum untuk menjadi lebih baik lagi, dalam segala aspek. Termasuk yang utama adalah lebih menghargai dan memberikan lebih bagi lingkungan yang menjadi daya tarik destinasi tersendiri bagi Bali dan penghidupan masyarakatnya,” pungkasnya.