BADUNG – Pantaubali.com – Warga Negara Asing (WNA) asal Lithuania yang hilang saat bermain kano di Pantai Sawangan, Nusa Dua, Badung akhirnya ditemukan. Namun sayangnya Anatolij Vulf (43) sudah dalam kondisi meregang nyawa. Posisi ditemukannya sekitar 1,2 KM arah Timur Laut dari lokasi kejadian.
Dilaporkan sebelumnya, pada hari Jumat (1/5)seorang WNA diduga hilang saat bermain kano. Awal kecurigaan tersebut muncul ketika kano yang digunakan korban terlihat ada di dekat bibir pantai, namun tak jelas keberadaan Anatolij Vulf.
“Kami terima laporan pada pukul 19.10 Wita dari Ibu Kinta selaku Manager Villa Asmara Nusa Dua,” jelas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar Basarnas Bali, Gede Darmada
Keterangan dari si pelapor mengatakan bahwa,sempat ada yang melihat WNA nahas tersebut bermain kano sekitar pukul 18.00 Wita.
Tak berselang lama, Basarnas Bali langsung memberangkatkan tim menuju lokasi Pantai Sawangan, dimana ditemukan kano yang digunakan oleh korban. Sementara itu koordinasi juga tetap dilakukan dengan Polair Nusa Dua, Balawista Badung, dan pihak Villa Asmara Nusa Dua, guna menggali informasi.Pada pukul 20.00 Wita upaya pencarian mulai dilakukan dengan penyisiran di darat, sepanjang bibir pantai.
“Selain menyisir daratan, upaya pencarian juga dibantu dengan 1 buah jukung,” terangnya.
Akhirnya pada 23.38 Wita korban berhasil ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa dan selanjutnya jenasah dibawa menuju RS. Sanglah dengan menggunakan Ambulance BPBD Badung. Dalam keterangannya, Darmada menjelaskan terkait prosedur evakuasi, yakni para personil yang melaksanakan evakuasi wajib dilengkapi dengan alat dan baju pelindung diri lengkap.
“Penggunaan APD lengkap, itu merupakan prosedur yang ada di Basarnas mengingat saat ini sedang merebaknya virus covid 19, faktor keselamatan tim rescue tetap dijadikan perhatian,” katanya.
Dia menambahkan,selama operasi SAR berlangsung juga melibatkan unsur SAR dari Polair Nusa Dua, Polsek Kuta Selatan, BPBD Badung, Pecalang desa Sawangan, pihak Villa The Asmara Nusa Dua, nelayan dan masyarakat setempat.