Pasca Isu Virus Corona,Kondisi Investasi Bali Normal

 

DENPASAR – Pantaubali.com – Menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali, Trisno Nugroho, Rabu,11/03/2020 menyampaikan, investasi di Bali sampai saat ini masih normal meski pasca merebaknya isu virus Corona. Untuk mengetahui apakah investasi tersebut kecendrungan, tetap atau jalan terus bisa dilihat nanti pada April 2020 dari data BPS Provinsi Bali.

‘Saya belum melihat. Nantinya bisa kita lihat April 2020, dari data BPS Bali tentinya. Apakah ada kecendrungan turun,tetap ataukah malah jalan terus.11 Maret 2020, jadi ini terlalu dini mengatakan investasi tersebut berhenti atau tidak di Bali. Biasanya akhir bulan,diawal bulan pertama April kita akan mengetahuinya,”katanya.

Jadi dalam hal ini tetap harus berhati-hati, karena belum ada data dari BPS khususnya untuk bulan Maret 2020 juga seperti apa atau bagaimana. Jadi, nanti apakah investasi tersebut tetap, naik ataukah turun.

Baca Juga:  Diduga Mabuk, Sopir Grab Tabrak Trotoar dan Pohon di By Pass Ngurah Rai

“Tetap harus berdasarkan data.Jika dilihat per Januari 2020 sebelum ada virus Corona, memang beberapa investor sudah mulai masuk ke Bali. Banyak investasi pariwisata, tidak hanya di Kabupaten Badung saja, akan tetapi ditempat-tempat lain juga,” jelasnya.

Gubernur Bali juga berencana akan melakukan investasi di bidang imprastruktur, mulai dari rencana membangun seperti kreta api, dermaga, jalan tol, bay pass dan shortcut yang nantinya sebagai penunjang pariwisata.

“Menurut saya itu merupakan suatu syarat aksesbility dibidang pariwisata. Gubernur Bali juga berkomitmen melakukan hal tersebut, tahun ini maupun di tahun depan. Bahwa investasi yang dilakukan Pemerintah baik Provinsi Bali maupun pemerintah pusat dengan APBN sesuai dengan rencana.Sehinga dapat menahan kekurangan perkembangan wisatawan pasca virus Corona ini,” paparnya.

Tidak ada masalah, terkait dengan rencana tersebut, karena sumbernya ada. Sedangkan dari swasta yang sudah jalan tetap berjalan dalam kondisi saat ini. Sedangkan yang belum masih menunggu, dengan memperkirakan sampai kapan virus Corona tersebut akan berlangsung.

Baca Juga:  Empat Mobil Terlibat Tabrakan Beruntun di By Pass Ngurah Rai Denpasar

“Saya katakan kepada para pengusaha, bahwa ini bisa dilakukan skenario jangka pendek, bukan jangka panjang. Jadi lakukanlah itu semuanya. Tentu dengan harapan virus Corona di tahun ini bisa selesai,” ujarnya.

Wuhan juga telah di kunjungi PM dari China, serta Wuhan sudah mulai dibuka. Melihat hal tersebut, tentu kondisinya bertanda baik.

Baca Juga:  Terlibat Kasus Korupsi, Bendesa Adat Berawa Dituntut 6 Tahun Penjara

“Di China virus telah mulai menurun, dengan kondisi tersebut moga-moga investasi di Bali tetap baik, tetap atau terus naik. Serta ditunjang oleh berita positif dari media juga,” katanya.

Dirinya menambahkan, bagaimana pemerintah pusat maupun daerah bisa tetap menjaga wilayah negara Indonesia agar tetap aman dari Virus Corona.Meskipun telah ada terjangkit seperti misalnya di daerah Jakarta, akan tetapi telah ditangani dengan baik oleh Pemerintah.