Jelang Hari Raya, Kadisos P3A Bali dan Relawan Bali Bagi Sembako dan THR untuk Lansia dan Anak Sekolah

 

KARANGASEM – Pantaubali.com – Dalam rangka menyambut Hari Raya Galungan (19 Februari 2020) dan Kuningan (29 Februari 2020), Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Bali, Dewa Gede Mahendra Putra bersama Relawan Bali sebuah yayasan sosial menyelenggarakan kegiatan pembagian Sembako serta Tunjangan Hari Raya (THR) kepada lanjut usia (Lansia) dan Anak Sekolah Miskin di Banjar Linggawana, Desa Kerta Mandala, Abang, Karangasem pada Minggu (16/2) pagi.

Baca Juga:  Polisi Amankan 25 Meriam Spiritus di Karangasem, Anak-Anak Belajar dari YouTube

Pada kesempatan ini, Kadisos P3A Bali bersama Relawan Bali menyerahkan bantuan kepada 500 orang dimana 200 orang lansia miskin dan 300 orang anak sekolah miskin dengan total bantuan mencapai 189juta. Kegiatan ini dikatakan Kadisos P3A Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra rutin dilaksanakan terlebih saat jelang hari raya.

“Kegiatan seperti ini memang rutin kita laksanakan bekerjasama dengan Relawan Bali serta komunitas atau yayasan lainnya yang ada di Bali. Ini merupakan bentuk sinergitas antara pemerintah dengan masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga:  Polisi Amankan 25 Meriam Spiritus di Karangasem, Anak-Anak Belajar dari YouTube

Birokrat asal Buleleng ini mengajak krama Bali untuk lebih meningkatkan kepedulian antar sesama, mengingat masih ada masyarakat yang membutuhkan uluran tangan.

“Saya mengimbau kalau ada yang punya kemampuan lebih pada hari raya ini, tolong berbagilah dengan yang tidak mampu. Slogan menyaman braya, paras paros, Vasudhava Kutumbakam kita buktikan dengan aksi nyata dan tidak slogan semata,” jelasnya.

Baca Juga:  Polisi Amankan 25 Meriam Spiritus di Karangasem, Anak-Anak Belajar dari YouTube

Ditambahkan Dewa Mahendra, Ia berharap dengan pemberian Sembako dan THR kepada para lansia dan anak sekolah miskin diharapkan mereka bisa ikut merayakan hari yang suci ini.

“Mudah-mudahan ada maknanya, buat kita semua, menggugah kembali rasa persaudaraan kita, menyama braya, semeton saling berbagi. Pada saat-saat kita merayakan hari raya, bergembira, banyak saudara kita yang belum bisa merayakannya. Mari kita berbagi,” imbuhnya.