TABANAN – Pantaubali.com –Melalui kegiatan pembinaan komsos cegah tangkal Radikalisme, Separatisme Kodim 1611 Badung, membangun komunikasi dialogis untuk menjaga keharmonisan dan sinergitas serta sebagai wahana menjalin hubungan silaturahmi antara TNI-Polri, Aparat Pemerintah,tokoh Masyarakat,Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda,Tokoh Politik dan pelajar/Mahasiswa di aula makodim 1611.
Dalam acara ini Kasdim 1611 menjelaskan bahwa Sistem pertahanan negara indonesia dengan sistem Semesta(sishanta) yang diterapkan bertumpu pada kekuatan TNI sebagai komponen utama serta sumber daya Nasional sebagai kompenen cadangan dan komponen pendukung selanjutnya dalam upaya meningkatkan potensi sumber daya nasional ( sumber daya manusia, alam dan buatan) menjadi kekuatan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh, maka perlu dilaksanakan pembinaan teritorial yaitu komunikasi sosial, Bakti TNI dan pembinaan perlawanan wilayah.
Selain itu komunikasi sosial merupakan salah satu metode pembinaan teritorial yang diterapkan sebagai wahana untuk mencapai kesepahaman dan kesamaan persepsi tentang pemberdayaan wilayah pertahanan didarat kepada seluruh komponen bangsa. komsos antara Prajurit TNI AD dengan komponen bangsa perlu di jaga dan terus di tingkatkan sehingga menumbuhkan keperdulian serta kepekaan terhadap berbagai aspek geo,demo dan konsos sehingga tujuan dilaksanakan kegiatan pertemuan ini adalah untuk menjalin hubungan yang harmonis menumbuhkan keperdulian serta kepekaan terhadap berbagai aspek kehidupan. ( HMS )