Pengukuhan Prajuru Desa Pekraman dan Prajuru Paiketan  kota Tabanan  Periode 2018 – 2023

Prajura Desa Pekraman dan Prajuru Paiketan  kota Tabanan  Periode 2018 – 2023

TABANAN – Pantaubali.com – Wakil Bupati Tabanan, DR. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, menghadiri sekaligus mengukuhkan Prajuru Desa Pekraman Kota Tabanan dan Prajuru Paiketan  Sekaa Teruna Desa Pekraman Kota Tabanan,  Rabu (6/2), di Wantilan Desa Pekraman Kota Tabanan, Desa Dajan Peken.

Turut hadir pada acara tersebut, Cokordo Anglurah Tabanan , Ida Begawanta Puri, Ida Peranda Griya Gede Pasekan, OPD terkait, Camat Tabanan Arya Suta , Perbekel Se-kec.Tabanan serta tokoh masyarakat.

Wabup Sanjaya dalam sambutannya mengucapkan selamat  atas di kukuhkannya  para prajuru yang baru dan mengapresiasi  berbagai kemajuan pembangunan yang dilakukan pengurus sebelumnya, yakni I Gede Wayan Samba yang di gantikan oleh I Gusti Gede Ngurah Siwa Gentha yang berasal dari Banjar Jambe Belodan, Dauh Peken.

Baca Juga:  Diduga Terpeleset Saat Mandi, Nenek 83 Tahun Ditemukan Tewas di Irigasi Subak

Dirinya mengatakan di era peradaban modern yang dilengkapi dengan teknologi canggih dengan pesatnya ilmu pengetahuan serta sarana komunikasi yang serba muktahir. Merupakan tantangan yang berat, bagi Prajuru Desa Pekraman di dalam menjalankan pembangunan. Dan sebagai Daerah yang sedang membangun cita-cita nasional, dikatakannya kita tidak boleh berdiam diri, karena tidak dapat menghindarkan diri akibat perubahan global.

“Semakin pesat dan canggihnya mobilitas sehingga mengharuskan kita bekerja dengan cepat. Prajuru yang baru harus mampu meningkatkan kesejahteraan Krama Kota Tabanan, karena itu merupakan salah satu visi Pemerintah Kabupaten Tabanan yaitu membangun  masyarakat yang Serasi merupakan pilihan yang tepat di era sekarng ini, “ tegasnya.

Baca Juga:  Usai Debat, Sanjaya-Dirga Ziarah ke TPB Margarana

Wabup Sanjaya menegaskan, untuk mewujudkan masyarakat Tabanan yang sejahtera aman dan berprestasi, maka seluruh komponen yang ada di Tabanan harus bersatu-padu, bahu membahu, mengelola perbedaan  menjadi kebersamaan  agar tidak terpecah belah, dalam Bahasa adatnya ‘salunglung sabhayantaka, paras paros sarpanaya’.

Wabup Sanjaya berharap seluruh prajuru yang dikukuhkan, bisa bersinergi dengan Pemerintah dan masyarakat. “Melalui pengukuhan ini, Saya harapkan agar prajuru desa dan prajuru paiketan dapat melaksanakan tugas dan fungsi yang berintegritas serta mampu beradaptasi dalam rangka membangu Kabupaten Tabanan melalui pelestarian Tri Hita Karana, “ harapnya.

Sementara Bendesa Adat Kota yang baru, Siwa Gentha mengucapakan terimakasih atas kesempatan yang telah diberikan untuk dapat memimpin dan melanjutkan  pembangunan yang telah dilaksanakan oleh bendesa sebelumnya. “ mari kita tetap bersama-sama untuk membangun Kota Tabanan menuju Kota Tabanan yang lebih baik,” jelasnya.

I Gede Wayan  Samba selaku mantan Bendesa Adat DP. Kota Tabanan, juga mengucapkan terimakasih atas kesempatan yang di berikan selama ini. “Selama lima tahun saya menjalankan tugas ini, sudah barang tentu banyak kekurangan dan kesalahan yang saya lakukan dalam menjalankan amanat sebagai Bendesa adat. Semoga kedepan semakin lebih baik dan tetap menjaga kearifan lokal kita,” harapnya. @humastabanan.

Baca Juga:  Kampanye di Desa Kaba-Kaba, Mulyadi-Ardika Tunjukkan Komitmen Dukung Seni dan Budaya Lokal