- Advertisement -
Beranda blog Halaman 942

Api Rokok “Bakar Rumah dua Bersaudara Yang Alami Gangguan Jiwa”

Pantaubali.com-TabananKebakaran terjadi di Rumah milik I Made Suardana,dan Ni Nengah Sudartini,di Banjar Dinas Margasari, Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan,pada hari Sabtu 31/12 siang.yang Di duga akibat api rokok Suardana yang ada dalam kamar,yang lupa dimatikan,sebelum ditinggal pergi..

Kebakaran Rumah dua bersaudara yang mengalami gangguan jiwa ini,membuat Kepolisian sulit mencari keterangan dari korban,akan tetapi dari hasil Informasi di lapangan,kebakaran rumah di lahan seluas 1 are itu terjadi sekitar pukul 14.30 Wita. Sehingga membuat Warga secara gotong royong menuju lokasi kejadian setelah mendengar suara pentungan kemncang,yang menandakan sesuatu kejadian genting terjadi di wilayah tersebut.

Mendengar  suara pentungan kencang,mengakibatkan warga sontak beramai-ramai datang untuk membantu padamkan api,dan akhirnya berhasil padamkan api setelah Sekitar30 menit kemudian. Dari hasil pemeriksaan sementara,Kerugian material ditaksir sekitar Rp 50 juta.

 

Ceroboh”Kecelakaan Antar Mobil Terjadi,Di Tikungan Jalur Denpasar-Gilimanuk”

Pantaubali.com-Tabanan  Laka Lantas terjadi di jalan jurusan Gilimanuk-Denpasar,memasuki Banjar,Dinas Soka Kaja,Desa Soka, Kecamatan Selemadeg,Tabanan.sekitar pukul 14.30 WITA Minggu(31/12/2017) antara Mobil Ertiga dengan Mobil Datsun Beserta satu buah Sepeda Motor.

Kecelakaan ini berawal saat Mobil Suzuki Ertiga dengan Plat Polisi B 2965 KFF yang di kemudikan Sri Purwanto,asal Karanganyar,datang dari arah jurusan Gilimanuk menuju Denpasar,saat itu Mobil ini melintasi jalan tikungan dengan landai kekanan,untuk mengambil haluan kanan,akan tetapi Mobil ini ternyata melewati As marka jalan yang pada saat bersamaan,di arah berlawanan datang Mobil Datsun dengan Plat Polisi DK 1390 XG yang dikemudikan I Ketut Sudiarsa warga Banjar Dinas Lalanglinggah,Selemadeg Barat serta satu buah sepada Motor Honda Vario,ber Plat Polisi DK 4191 HQ yang dikendarai I Putu Suardika,warga Banjar Pasar,Pekutatan,Jembrana,sehingga menimbulkan kecelakaan di lokasi kejadian.

Sementara itu menurut Kasat Lantas Polres Tabanan AKP Ni Kadek Citra Dewi Suparwati,saat dikonfirmasi mengatakan dari hasil olah TKP,Pengemudi kendaraan Suzuki Ertiga kurang hati-hati dan mengambil haluan terlalu ke kanan sehingga menimbulkan kecelakaan tersebut.Akibatnya pengendara mengalami luka-luka.

 

Rencana Buka Tutup Arus Lalin”perayaan Malam Tahun Baru Di Kuta”

Pantaubali.com-Denpasar- Polresta Denpasar hari ini akan melakukan penutupan dan pengalihan arus di sejumlah wilayah kuta,dalam rangka menyambut malam pergantian Tahun Baru.

Hari ini pada pukul 15.00 wita Polresta Denpasar akan melakukan penutupan arus lalu lintas di sejumlah wilayah yang ada di Kuta,penutupan dan pengalihan arus lalu lintas tersebut di lakukan di sepanjang Jalan Patih Jelantik ke Barat, Jalan Legian ke Selatan, Simpang Bemo Corner ke Barat, Jalan Melasti, dan sepanjang Jalan Simpang Kartika/Pasar Seni.

Lokasi penutupan dan pengalihan arus lalu lintas ini di lakukan di Jalan Legian yang akan di ditutup total, Jalan menuju Ground zero ditutup dan dialihkan ke Jalan Legian Kaja-Seminyak, arus dari Jalan Swi wijaya ditutup ke Barat dialihkan ke Timur menuju Jalan Jelantik-Raya Kuta.

Sedangkan Arus dari Jalan Dewi Sri dialihkan ke Jalan Raya Kuta, Arus dari Jalan Jelantik dialihkan ke Jalan Dewi Sri, arus menuju Temacun ditutup, arus dari Jalan Jelantik dan Raya Kuta dialihkan ke Jalan Merta Nadi-Sunsetroad.

Arus menuju Jalan Kuta ditutup dialihkan ke Jalan Setiabudi, arus menuju Pantai ditutup dialihkan ke Timur menuju Jalan Raya Kuta.dan Arus dari arah Kartika Plaza ke Pantai Kuta ditutup dialihkan ke Jalan Singosari.

Karena ada sejumlah jalan yang akan di tutup,maka Polresta juga sudah menyiapkan kantong-kantong parkir roda empat dan roda dua menjelang dan pada saat Tahun Baru di wilayah Kuta.Persiapan tempat parkir tersebut merupakan bagian dari rencana buka tutup arus lalu lintas dalam rangka Natal dan Tahun Baru 2018.

 

Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Hadi Puromo mengatakan,”kawasan Kuta merupakan lokasi paling banyak yang pasti didatangi masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Bali,terlebih saat menunggu detik-detik pergantian tahun”oleh karena itu,pihaknya akan melakukan buka tutup arus lalu lintas di wilayah Kuta saat malam Tahun Baru nanti.

 

Untuk memberikan pengamanan,saat pergantian malam tahun baru nanti di wilayah kuta,pihak kepolisian Polresta denpasar akan melaksanakan patroli menggunakan kendaraan roda dua dan bersepeda karena rencana penutupan pada pukul 15.00 wita,sudah di mulaidan kami akan buka kembali pada pukul 06.00 wita pada tanggal 01/01/2018.

Pemangku yang sempat di aniaya Camat”Cabut Berkas Laporan”

Pantaubali.com-Badung-Seorang Pemangku bernama I Gusti Nurah Anom,yang sempat melapor Polisi,karena merasa di aniaya oleh Camat Petang saat mengalami Kerauhan,pada hari sabtu 30/12/2017 mendatangi Polsek Petang untuk mengajukan permohonan mencabut Berkas Laporanya Tersebut.

Setelah sempat melapor karena merasa di aniaya oleh Ida Bagus Rai Nata Manuaba,Camat Petang yang saat itu,berkafasitas sebagai Bendesa Ageng Pengempon Pura Pucak Tedung,pada tanggal 16/12/2017,akhirnya pada hari ini Sabtu tanggal 30/12/2017.I Gusti Ngurah Anom Datang Kepolsek Petang Untuk mengajukan permohonan,mencabut Berkas Laporanya.

Niat baik Pemangku I Gustu Ngurah Anom untuk mengajukan permohonan mencabut berkas laporanya,merupakan hasil Paruman Adat yang sempat di lakukan,Pada hari sabtu tanggal 16 des 2017 pkl 19.00 wita dan Paruman Akhir pada hari Selasa tanggal  19 des 2017 pkl 10.00 wita,bertempat di wantilan Pura Puseh Desa Adat Kerta yang langsung di hadiri  seluruh warga Desa Adat Kerta,yang dipimpin langsung Kapolsek petang AKP I Ketut Edi Susila,SH sebagai mediator.

Mediasi yang sempat di lakukan oleh semua pihak terkait kejadian penganiayaan pemangku saat mengalami kesurupan tersebut,akhirnya melahirkan keputusan untuk menyelesaikan permasalahan dengan cara kekeluargaan,sehingga “menindak lanjuti Hasil Mediasi tersebut Jero mangku I Gusti Ngurah Anom datang ke Polsek untuk memohon pencabutan Berkas Laporan.”tegas Kapolsek Petang AKP I Ketut Edi Susila,SH.

Sebelumnya Adanya laporan polisi atas kasus penganiayaan yang di lakukan Camat Petang tersebut ,ber awal dari Peristiwa dugaan penganiayaan terhadap Jro Mangku Ngurah Anom yang sedang dalam kondisi kesurupan yang terjadi pada saat upacara piodalan di Pura Pucak Tedung, Banjar/Desa Sulangai, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung,Pada Hari Sabtu (16/12/2017).

Kakek Pensiunan PNS Di Jembrana “Tertangkap Nyabu”

Pantaubali.com-Jembrana Satuan Narkoba Polres Jembrana menangkap Kakek Pensiunan Pegawai Negeri yang ber inisial IB,Setelah mengambil satu paket Narkoba jenis Sabu,yang merupakan pesananya sendiri.

Seorang pengguna Narkoba jenis Sabu,tak berkutik saat,Satuan Narkoba Polres Jembrana,mendapati tangan pekak ber inisial IB sedang mengambil pesanan Paket Narkoba jenis Sabu seberat 0,15 Gram di Jln Pulau Sumatra,Lingkungan Keladian,Kelurahan Dauh Waru Jembrana.

Dari Keterangan IB,dirinya mendapat Narkoba jenis Sabu ini,dari seseorang teman yang sudah lama di kenalnya sebagai pengedar Narkoba Jenis Sabu,di wilayah Jembrana dan keberadaanya saat ini masih dalam pengejaran Polisi.

Saat di periksa,IB mengaku tergiur menggunakan Narkoba karena ajakan dari temanya,hingga kakek pensiunan Pegawai Negeri ini menjadi kecanduan,dan terpaksa membeli Narkoba dari hasil gajih bulanan pensiunanya.

Saat penangkapan seorang  pecandu Narkoba jenis Sabu ini,Polisi berhasil mengamankan Barang bukti berupa,satu paket sabu dengan berat 0,15 Gram,satu Buah HP,Potongan pipet plastic putih yang kami duga akan di gunakan sebagai alat hisap sabu,atau yang di kenal dengan nama Bong.

Waka polres jembrana Kompol Ni Nyoman Wismawati menjelaskan “pecandu ini kami tangkap saat mengambil paket sabu yang sudah di pesanya,dan anggota kami memang sudah mengikutinya sejak jauh-jauh hari,Setelah kami periksa,pecandu ini mengakui semua perbuatanya.” tegas Kompol Wismawati.

Kakek pensiunan Pegawai negeri yang menjadi pecandu Narkoba ini,terancam UU Nomer 35 Tahun 2009 tentang Narkoba,dengan ancaman Hukuman 4 sampai 12 Tahun penjara.

                                                                  

Polres Badung Gelar Upacara HUT Satpam ke 37

 

Pantaubali.com-BadungSatuan Pengamanan atau yang sering disingkat Satpam kini telah berusia 37 tahun. Hal ini membuktikan bahwa di usianya tidak muda lagi Satpam harus semakin dewasa dan semakin menunjukkan wujud jati diri membangun bangsa dan menciptakan keamanan di lingkungannya.

“Satpam merupakan salah satu organisasi binaan dari kepolisian dan merupakan perpanjangan tangan Polri dalam menjaga keamanan. Melalui peningkatan kompetensi kita tingkatkan kemampuan satpam dalam profesionalisme kerja, untuk itu perlu dilaksanakan pelatihan pelatihan peningkatan kemampuan agar mampu melaksanakan tugas tugas kedepan. Selain kemampuan fisik perlunya dilakukan peningkatan kemampuan informatika teknologi. Mengucapkan terimakasih kepada seluruh satuan pengamanan dan stageholder untuk kerjasamanya dalam menjaga keamanan serta tantangan tugas kedepannya yang semakin berat dan kompleks”.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta,S.I.K bertindak selaku Inspektur Upacara Peringatan HUT Satuan Pengamanan ke 37 di lapangan Apel Mapolres Badung,sabtu (30/12) pagi.

Selain itu, Inspektur upacara juga Satpam untuk melaksanakan tugas dengan cermat, serta tingkatkan koordinasi yang sinergis dengan kepolisian dalam melaksanakan tugas tugas.

Upacara yang diikuti oleh seluruh satuan pengamanan di Wilayah Hukum Polres Badung dan dihadiri oleh para pejabat utama Polres Badung, Kasat Pol PP Pemkab Badung I Gst Agung Kt Suryanegara, M.Si , Kepala Terminal type A Mengwi Badung Cokorda Agung, ini berjalan dengan lancar dan hikmat.

Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta,S.I.K saat ditemui mengungkapkan ucapan terima kasihnya kepada Satuan pengamanan yang sangat banyak memberikan kontribusi dalam membantu Polri dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat “ kami mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada Satpam, dimana peran serta Satpam telah banyak dirasakan masyarakat dan sinergitas Polri dan satpam tetap terjaga, Selamat Ulang tahun ke 37 Satuan Pengamanan” Ungkap orang nomor satu di Polres Badung ini.

Bocah Asal Uzbekistan Dikabarkan Hilang Saat Bermain Di Pantai

Pantaubali.com-BADUNG – Seorang anak asal Uzbekistan dikabarkan hilang ketika bermain di Perairan Pantai Cliftop, Ungasan, Jumat (29/12) pukul 11.30 Wita. Kejadian tersebut di Laporkan oleh pihak security The Ungasan Cliftop Resort, Dewa Ketut Widiarta ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), “dari informasi identitasnya korban atas nama Dyana (10).”jelas Widarta.

Dari Dugaan sementara bocah nahas itu hilang karena tenggelam terseret arus,sedangkan Orang tua korban yang awalnya bermai-main bersama,seketika berubah panic,karena tiba-tiba saja anaknya hilang. Orang Tua Diana sempat melakukan pencarian selama satu jam,karena tidak ada hasil, kemudian mereka melapor ke Basarnas Bali.Saat kejadian tidak ada saksi yang melihat,atau berada di dekat pantai,karena menurut pihak keluarga Diana takut dengan air.

Setelah mendapat laporan orang hilang,Basarnas Bali segera mengerahkan 1 tim SAR berjumlah 10 personil menuju lokasi kejadian dengan menggunakan rescue truk dan evacuation vehicle. Setibanya di Pantai, tim SAR langsung berkoordinasi dengan pihak keluarga dan instansi terkait. Pencarian awal dilakukan di sepanjang pesisir pantai.

Sekitar pukul 14.00 Wita akhirnya bocah tersebut ditemukan. Rupanya ia tersesat hingga sejauh 1 KM ke arah timur dari lokasi dinyatakan hilang. Tepatnya Dyana ditemukan di sekitar Casa Ungasan dalam keadaan selamat. “Dyana sudah ditemukan dalam kondisi selamat dan sekarang sudah bersama dengan keluarganya,” jelas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Ketut Gede Ardana,S.E. Ia juga mengingatkan bahwa dalam kondisi tempat wisata yang ramai pengunjung dan khususnya berada di alam bebas, sebaiknya pengawasan orang tua/ dewasa kepada anak-anak harus lebih diperhatikan.Bermain di alam bebas resiko membahayakan keselamatan lebih besar, pengawasan terhadap anak-anak perlu diperhatikan.

Spesialis Pencuri Vila di Tangkap Polisi

Pantaubali.com-Badung Seorang security dan supir nekat mencuri di sebuah Vila yang terletak di wilayah Pecatu,saat korban tertidur lelap di dalam Vila.

Dua orang pelaku pencurian Vila,yang berprofesi sebagai security dan supir,berhasil di ringkus tim Buser Polsek Kuta Selatan Badung. kedua tersangka pencurian tersebut,Bernama Mercy,kelahiran Kambaniru Sumba Timur,dan Irenrehan Kelahiran Dusun Wehedan Belu Atambua.

Kedua spesialis pencuri Vila di wilayah Kuta Selatan ini,berhasil mengambil Barang milik korbanya yang bernama  Ira Leaf Ransom,wisatawan asal Beaver Dam Brookheven New York.yang sedang ber istirahat di dalam kamar beserta keluarganya yang sedang berlibur di Bali..

Saat di Tangkap di alamat Kos Tersangka,tim Buser Polsek Kuta Selatan berhasil mengamankan sejumlah barang Bukti,berupa 2 buah Hp,satu buah Kamera,uang tunai jenis Dolar America dan Uang jenis Rupiah,serta satu Buah kaca mata Hitam.

Kedua Tersangka pencurian vila di wilayah Kuta Selatan ini di tahan dalam Rutan Polsek Kuta Selatan,sambil menjalani introgasi berikutnya,karena telah melanggar pasal 363 tentang pencurian,dengan ancaman Hukuman minimal 7 Tahun penjara.

 

 

Gairah Kunjungan Wisatawan Ke Bali Kembali Normal

Pantaubali.com-BADUNG-Menjelang akhir tahun, pariwisata di Bali terlihat mulai bergairah. Terbukti dengan mulai ramainya kunjungan wisata ke Pulau Dewata ini.

hari ini, Jumat (29/12) di Obyek Wisata Pantai Petitenget Kuta Utara Badung,ramai di kunjungi wisatawan,yang akan menikmati pesona wisata yang disajikan di pantai ini. Biasanya para wisatawan berdatangan pada pagi dan sore hari untuk bermain surfing ataupun sekedar berjemur dan pada sore harinya terlihat Fenomena Matahari tenggelam (SunSet).

Salah satu pengungkung saat ditemui Anggota Kepolisian dari satuan Polair mengungkapkan bahwa dirinya telah berada di bali sejak seminggu terakhir dan rencananya ia akan menghabiskan malam tahun barunya di Pulau seribu Pura ini, ia sangat senang berada di bali menikmati sensasi berwisata yang belum pernah ia rasakan seumur Hidupnya.

James ia memperkenalkan dirinya kepada petugas, ia bersama pasangannya melaksanakan liburan akhir tahun, dari periklanan ia membaca tebntang Pantai Petitenget ini, ia pun tertarik dan langsung menikmati Indahnya deburan ombak dipantai ini, ia akan menunggu hingga bisa melihat matahari tenggelam nanti sore.

“ Bali is beautiful, I Love Bali” ungkapnya, bahkan saat ditanyakan tentang kecemasan adanya erupsi Gunung Agung, ia pun menjawab tidak takut sama sekali bahkan tahun depan ia akan berencana memboyong keluarga besarnya di Australia untuk berwisata ke Bali.

Polisi dari Sat Polair Polres Badung tampak berdialogis dengan para wisatawan bahkan para wisatawan meminta untuk berfoto bersama dengan Polisi berbaret biru laut ini.

Seusai berdialogis, tim Humas Polres Badung pun sempat mewawancari petugas kepolisian itu, Aiptu I Wayan Mudana menyampaikan bahwa Kepolisian akan selalu memberikan dan menciptakan rasa aman dan nyaman kepada wisatawan yang berkunjung “ kami akan berupaya untuk menciptakan rasa aman kepada para Touris yang berkunjung di pantai ini, Sudah ramai kunjungan wisata dan kami tetap menghimbau agar para wisatawan tidak melanggar peraturan untuk menghindari Kecelakaan di laut “ Ujarnya

Hingga Akhir Tahun”Kasus Pembunuhan Warga Jerman Belum Terungkap

Mayat Silke bround

Pantaubali.com-BADUNG Dari sekian Kasus yang Belum berhasil ter ungkap oleh Polres Tabanan salah satunya,kasus dugaan pembunuhan terhadap warga asing asal Jerman, Silke Braun, yang saat itu jenazahnya ditemukan mengambang di Sungai Yeh Ho, Banjar Tagtag, Desa Tegallinggah, Kecamatan Penebel, Tabanan.

Pada saat di temukan Jenazah bule berusia 55 tahun tersebut sudah dalam kondisi tangan dan kaki terikat dan diduga menjadi korban pembunuhan.setelah di temukanya Jenazah Silke Braun,Polisi sempat memeriksa sejumlah saksi,namun hingga saat ini kasus tersebut masih belum menemukan titik terang,karena dari penjelasan Pihak Kepolisian saat Itu kurang kuatnya alat bukti,sehingga salah satu Saksi yang di duga sebagai Pelaku dan sempat Ditahanpun terpakasa harus di Bebaskan Kembali.

Dalam Jumpa Pers akhir tahun hari ini jumat 29/12/2017,Kapolres Tabanan, AKBP Marsdianto mengatakan bahwa kasus tersebut hingga saat ini merupakan tanggung jawab pihaknya beserta tim penyidik,Bahkan apabila pihaknya di nilai tidak serius dalam menangani kasus tersebut, dirinya  beserta jajarannya siap dicopot. “kami siap dicopot,jika di nilai tidak serius,sehingga kasus tersebut tidak berhasil terungkap hingga saat ini” tegas Marsdianto saat press release berlangsung.

Kapolres Tabanan AKBP Marsdianto menilai,mengaku memang dalam setiap kasus memiliki kesulitan berbeda-beda,sehingga pihaknyapun  tidak ingin bertindak ceroboh.jadi kami berharap semua pihak bisa maklum dengan kesulitan yang kami alami,hal tersebut bukan berarti adanya ketidak solidan dalam pengungkapan kasus tersebut,seperti tersiar Kabar pihak kepolisian Tidak kompak dalam penanganan Kasus kematian Silke Bround.