- Advertisement -
Beranda blog Halaman 931

Wabup Sanjaya Terima LHP Semester II Tahun 2019 dari BPK Perwakilan Bali

                                     

TABANAN – Pantaubali.com – Memenuhi ketentuan undang-undang tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara, BPK Perwakilan Bali menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Semester II Tahun 2019 kepada Pemerintah Kabupaten Tabanan. Penyerahan dilaksanakan di Aula Rapat Kantor BPK Perwakilan Provinsi Bali, Denpasar, Senin, (23/12) pagi. 

LHP Semester II Tahun 2019 Pemkab Tabanan diterima langsung oleh Bupati Tabanan yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, yang diserahkan langsung oleh Kepala BPK Perwakilan Provinsi Bali Sri Haryoso Suliyanto. Pada kesempatan tersebut juga diserahkan LHP kepada Pemerintah Provinsi Bali, Kabupaten Klungkung dan Kota Denpasar.

Dalam acara yang juga dihadiri oleh Gubernur Bali I Wayang Koster tersebut, Sri Haryoso Suliyanto mengatakan sesuai dengan undang-undang no 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara, BPK mempunyai kewenangan untuk melakukan pemeriksaan keuangan, pemeriksaan kinerja dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu.

Lanjutnya, pemeriksaan kinerja menghasilkan informasi yang berguna untuk meningkatkan suatu kinerja suatu program dan memudahkan pengambilan keputusan bagi pihak yang bertanggung jawab untuk mengawasi dan mengambil tindakan. Sedangkan pemeriksaan dengan tujuan tertentu adalah pemeriksaan yang dilakukan diluar pemeriksaan keuangan dan pemeriksaan kinerja.

Disebutkannya bahwa selama semester II Tahun BPK Perwakilan Bali telah melaksanakan 12 pemeriksaan, diantaranya 7 pemeriksaan kinerja dan 5 pemeriksaan dengan tujuan tertentu. Dari 12 pemeriksaan tersebut, 2 laporan telah diserahkan pada bulan nopember 2019. Dan untuk sekarang khusus untuk Kabupaten Tabanan adalah 2 Laporan Hasil Pemeriksaan Kinerja atas Efektivitas penyelenggaraan administrasi kependudukan tahun anggaran 2018 s/d semester I tahun 2019.

“Dalam kesempatan ini perlu kami sampaikan bahwa sesuai ketentuan dalam pasal 20 undang-undang no 15 tahun 2004 dan demi efektifnya hasil pemeriksaan BPK, maka kami mengharapkan agar Pemerintah Daerah segera menindaklanjuti rekomendasi BPK selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari setelah laporan laporan hasil pemeriksaan diterima,” imbuh Sri Haryoso.

Usai acara Wabup Sanjaya menjelaskan akan mematuhi dan segera menindaklanjuti apa yang telah disampaikan oleh Kepala BPK Perwakilan Provinsi Bali, dengan tujuan agar mampu menindak lanjuti apa yang menjadi himbauan BPK, yakni terkait penyelenggaraan administrasi kependudukan. Dikatakan bahwa Tabanan belum lengkap dalam menetapkan regulasi, kebijakan dan pedoman yang mendukung pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil.

Wabup Sanjaya berharap agar bisa secepat mungkin menyelesaikan permasalahan tersebut guna pelayanan yang maksimal pada masyarakat Tabanan. “Saya harap hal tersebut bisa segera kita maksimalkan, sehingga pelayanan terhadap masyarakat yang lebih baik lagi. Dan guna mewujudkan visi misi Tabanan, yakni menuju Tabanan yang Sejahtera, Aman dan Berprestasi,” imbuhnya. @humastabanan

Bupati Suwirta launching 3 Program inovasi

KLUNGKUNG – Pantaubali.com – Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Ny. Ayu Suwirta menghadiri acara Pesta Rakyat Semarapura bertempat di Lapangan Puputan Klungkung pada Sabtu (21/12/2019). 

Bupati Klungkung I nyoman Suwirta dalam arahannya mengapresiasi panitia penyelenggara atas terselenggaranya acara Pesta rakyat ini.

“Saya berterimakasih kepada panitia penyelenggara yang sudah menyelenggarakan acara Pesta rakyat ini, semoga acara ini dapat menghibur masyarakat Klungkung menjelang pergantian tahun,” ujar Bupati Suwirta.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam arahannya, mengharapkan masyarakat Klungkung dan Pemkab dapat bekerjasama dalam rangka mensejahterakan dan membangun Klungkung menjadi lebih baik lagi.

Bupati Suwirta meminta kepada masyarakat dan Generasi Muda Klungkung agar dapat memanfaatkan perkembangan Teknologi dengan baik, Jangan hanya bisa mengkritik, yang terpenting agar masyarakat dan generasi muda dapat berproses bersama-sama dengan pemkab untuk membangun kabupaten Klungkung menjadi Kabupaten yang unggul dan sejahtera.

Dalam Kesempatan tersebut, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra, Ketua DPRD kabupaten Klungkung Anak Agung Gde Anom, beserta instansi terkait melaunching E-Retribusi, E-Parkir, untuk memudahkan masyarakat Klungkung dalam melakukan Transaksi dan mengurangi kebocoran-kebocoran pemasukan yang ada di Kabupaten Klungkung dan melaunching  Mitra Bumdes, ditandai dengan penyerahan SK Holding Company yang diserahkan oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta kepada Direktur PT Mitra Gema Santi  I Nengah Darma Aba dengan tujuan untuk membantu memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi jual beli, sehingga konsep dari, oleh, dan untuk masyarakat dapat dirasakan oleh masyarakat Klungkung.

Dalam Acara Tersebut, juga diisi dengan penyerahan bantuan CSR yang diserahkan Direktur Operasional Bank BPD Bali IBG. Setia Yasa mewakili Direktur Utama BPD Bali I Nyoman Sudharma  kepada Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta. Adapun bantuan CSR yang diserahkan antara lain berupa  mesin pencacah sampah (1 unit) dan alat fitness Outdoor (6 unit).  Dan penyerahan dana Hibah kepada tiga Koperasi di Kabupaten Klungkung yakni, KUD Jaya Werhi Takmung, KUD Artha Wiguna Gelgel, dan KUD Panca Satya Dawan.

Seusai memberikan dana hibah, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta berkesempatan mencoba inovasi QRIS (Quick Response Code Indoneris Standard) yang merupakan standar QR Code pembayaran untuk sistem pembayaran Indoensia yang dikembangkan oleh Bank Indoensia dan Asosiasi Sistem Pembayaran (ASPI), untuk membantu penyedia barang dan jasa menerima pemabayaran dari semua aplikasi berbasis QR Code di Indonesia.

Acara Pesta rakyat ini, dimeriahkan dengan penampilan band Lokal, diantaranya Semara Band, FWOB band, Margi & Tyson, Drafity Band, Alien Child, XXX Band, dan Guest Start band Base Jam. Pihak panitia juga menyediakan berbagai stand makanan dan minuman yang dapat dinikmati oleh masyarakat sambil menikmati acara Pesta rakyat.

Sebelum Puncak Acara Pesta rakyat diadakan, terlebih dahulu diadakan Senam Zumba yang diikuti oleh masyarakat Klungkung.  (Humasklk/Cok)

Hingga Jelang Pergantian Tahun, Dr. Sanjaya Unggul dalam Polling Pada Berbagai Media Online

TABANAN – Pantaubali.com – Menjelang perhelatan pilkada Tabanan, banyak media khususnya media online berpartisipasi menjaring suara masyarakat untuk mencari figur-figur yang dipandang layak maju sebagai calon bupati Tabanan.

Melalui polling diberbagai media online tersebut, rata-rata menempatkan nama Wakil Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE.,MM menduduki peringkat atas atau paling diunggulkan. Meskipun nama-nama pesaingnya juga merupakan nama-nama yang santer disebutkan memiliki peluang besar menjadi pesaing Dr. Sanjaya untuk merebut kursi Tabanan 1.

Unggulnya Dr. Sanjaya juga terlihat dibeberapa media online ini menandakan Dr. Sanjaya memang paling layak diusung dan didukung untuk maju sebagai bupati setelah ia dua periode terakhir ini duduk sebagai Wakil Bupati Tabanan.

Unggulnya nama Dr. Sanjaya dalam polling diberbagai media online tentu sangat wajar. Mengingat ia merupakan seorang sosok pemimpin yang bekerja dan dikenal aktif turun berbaur dengan masyarakatnya melalui berbagai kegiatan baik yang digelar pihak Pemkab maupun kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh masyarakat.

Terhadap keaktifannya turun dan berbaur ditengah-tengah masyarakat, Dr. Sanjaya pun terbiasa tampil apa adanya. Yakni sederhana, ramah, “setata mekenyem”, akrab, merakyat dan terkesan tidak mau berjarak dengan masyarakat. Tidak jarang pula dalam memberikan sambutannya ia membanyol dan masyarakatpun menjadi terhibur. Sehingga ini menambah kesan sedemikian dekatnya ia dengan masyarakat Tabanan.

Beberapa kali awak media ini berkesempatan ikut rombongan Wabup Dr. Sanjaya berkunjung ke masyarakat. Mengagumkan, dalam sehari ia bisa berkunjung belasan kali dengan lokasi kunjungan yang jaraknya berjauhan dan jauh dipelosok-pelosok Tabanan. Selain juga harus melewati medan yang cukup sulit. Misalnya dibeberapa desa di Baturuti dan di Selemadeg Raya.

Dalam kunjungan-kunjungannya itu, jiwa merakyat dan sederhana Wabup Dr. Sanjaya juga sangat terlihat. Ini terbukti, seringkali ia singgah ke rumah warga yang mengundangnya secara dadakan saat kunjungan berlangsung. Iapun tidak canggung duduk lesehan diteras rumah warga yang mengundangnya sambil menikmati kopi, buah-buahan khas Tabanan atau sajian makan dengan lauk khas pedesaan. Seperti lawar nyawan, lindung/ belut metunu, gerang asem semal, sayur paku, keladi, juruh dan sebagainya.

Terkait selera makan, Wabup Dr. Sanjaya bisa disebutkan tidak pilih-pilih dan suka menikmati makanan rakyat. Awak media ini membuktikan. Disuatu hari berkesempatan kembali ikut rombongan Wabup Dr. Sanjaya dari pagi hingga malam hari.

Saat kunjungan telah berakhir disebuah desa di Selemadeg Barat dan menuju pulang, hari telah cukup malam. Sementara jarak untuk tiba kediamannya cukup jauh ditambah jalur Denpasar-Gilimanuk saat itu sedang macet. Demi melihat anggota rombongannya yang tampak kelelahan, Dr. Sanjaya meminta sopirnya berhenti disebuah warung makan.

Jangan berpikir warung makan yang dikunjungi bersama rombongannya ini rumah makan elit atau restauran. Ia menuju warung makan di salah satu pasar senggol. Tanpa sungkan-sungkan ia duduk seperti rakyat biasa dan memesan nasi be genyol. Menariknya, ia lebih mendahulukan anggota rombongannya untuk menikmati makan malam itu.

Kembali atas keunggulan namanya dalam polling diberbagai media online, Wabup Dr. Sanjaya menanggapinya dengan memberi jawaban yang juga sangat sederhana. Yakni saat ini dirinya lebih memilih bekerja, bekerja dan bekerja untuk masyarakat Tabanan. Iapun dengan penuh kerendahan hati selalu mengingatkan masyarakatnya untuk selalu bergotong royong dan bersatu membangun Tabanan.

“Ayo jangan henti bekerja serta kedepankan semangat gotong royong dan bersatu membangun Tabanan. Setata mekenyem dan bangga jadi orang Tabanan,” sebutnya.

Mendapat Predikat Sebagai Kota Layak Anak, Kabupaten Klungkung mendapatkan reward Molin

KLUNGKUNG – Pantaubali.com – Guna menunjang kegiatan Pemenuhan hak-hak anak dan perempuan di Wilayah Kabupaten Klungkung.Pemkab Klungkung mendapatkan bantuan berupa satu unit Mobil Perlindungan (Molin) Perempuan dan Anak. 

Bupati Klungkung  Nyoman Suwirta didampingi  Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Klungkung, I Dewa Putu Griawan, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Kabupaten Klungkung I Gusti Ngurah Agung menghadiri acara serah terima Mobil Perlindungan Perempuan dan Anak bertempat di Depan Kantor Bupati Klungkung pada Kamis (21/12).

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mewakili Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia melaksanakan Serah terima Mobil Perlindungan Perempuan dan Anak kepada Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ida Bagus Anom Adnyana.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia atas bantuan satu unit Mobil Perlindungan Perempuan dan Anak dalam rangka membantu Pemkab Klungkung dalam melakukan perlindungan perempuan dan Anak di wilayah Kabupaten Klungkung,

Bupati Suwirta menyampaikan, seperti yang kita sadari bersama bahwa kekerasan maupun gangguan terhadap perempuan dan anak bisa terjadi dimana saja, maka dari itu, dengan 1 unit mobil bantuan ini, Pemkab Klungkung dapat meningkatkan kesiapsiagaan dalam melakukan penanggulangan dan penanganan serta langkah-langkah kuratif, terhadap tindak kekerasan dan gangguan terhadap perempuan dan anak di wilayah Kabupaten Klungkung.

Bupati Suwirta mengharapkan kepada Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, supaya Mobil Perlindungan Perempuan dan Anak yang diberikan oleh pusat dapat dirawat, dipelihara dan dimanfaatkan dengan baik.

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak  Ida Bagus Anom Adnyana menyatakan satu unit mobil Perlindungan perempuan dan anak, didapatkan dengan mengajukan proposal, dimana syarat dari proposal tersebut adalah yang mendapatkan mobil bantuan tersebut adalah Kabupaten/kota yang sudah menyandang predikat Kabupaten/Kota Layak Anak dan Kabupaten Klungkung sendiri, sudah menjadi Kabupaten Layak Anak tingkat Pratama pada tahun 2018 dan 2019.

Ida Bagus Anom Adnyana menambahkan Kelengkapan dari Mobil Bantuan ini antara lain, satu buah tempat tidur emergency, 1 Lampu Rotari, 2 buah senter, 1 buah laptop, 1 buah proyektor, 1 buah pemadam, perlengkapan P3K, 1 kabel rol (15 M) dan  1 Layar proyektor, serta 1 buah genzet. dengan adanya Molin ini diharapkan dapat membantu dalam melakukan sosialisasi ke masyarakat dan  di wilayah Kabupaten Klungkung.  (Humasklk/Cok).

Yki Tabanan Gelar Gebyar Penanggulangan Kangker

????????????????????????????????????

TABANAN – Pantaubali.com – Kegiatan Gebyar Yayasan Kanker Indonesia (YKI) cabang Tabanan dan penyerahan sembako, merupakan wujud kepedulian YKI cabang Tabanan membantu Pemerintah  Kabupaten Tabanan dalam penanggulangan penyakit kanker. Hal ini disampaikan oleh Asisten Bagian Administrasi Umum Setda Tabanan I Made Agus Harthawiguna saat membuka Gebyar YKI Tabanan, Jumat, (20/12) di Kantor Bupati setempat.

Dalam sambutan Bupati Tabanan yang di bacakan oleh I Made Agus Harthawiguna mengatakan Berbagai upaya sudah dilakukan oleh YKI cabang Tabanan dalam upaya pencegahan penyakit kanker, baik melalui kegiatan deteksi dini maupun penyuluhan. Pemerintah Kabupaten Tabanan sangat mengapresiasi atas kerja keras yang telah dilakukan oleh YKI cabang Tabanan yaitu dengan memberikan dukungan dana untuk menunjang kegiatan YKI cabang Tabanan.

“Melalui kesempatan ini, Saya meminta kepada Ketua YKI Cabang Tabanan beserta jajaran, agar terus berbuat maksimal untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat Tabanan terhadap upaya pencegahan penyakit kanker dan meningkatkan kepedulian kita semua terhadap kanker, demi mewujudkan Tabanan yang Serasi, Sejahtera, Aman dan Berprestasi,” ungkapnya.

Sementara Ketua YKI Cabang Tabanan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya melaporkan program kerja yang telah dilakukan dalam upaya pembangunan di Kabupaten Tabanan, diantaranya melaksanakan kegiatan penyuluhan deteksi dini kanker yang diikuti oleh siswa/siswi tingkat SD, SMP, SLTA dan kader PKK yang diselenggarakan di 10 Kecamatan, melaksanakan lomba Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna (PKTP) program sekolah danpenyerahan sembako kepada penderita kanker di Tabanan sebanyak 30 orang.

“Kami pengurus YKI  Cabang Tabanan mengucapkan terimakasih kepada Ibu Bupati Tabanan yang setiap tahunnya memberikan dukungan dana, serta instansi terkait yang memberikan dukungan lainnya. Sehingga program YKI cabang Tabanan dapat terlaksanakan dengan lancar,” ucapnya.

Pelaksanaan Gebyar YKI ini juga diikuti oleh seluruh pengurus dan anggota YKI Kabupaten Tabanan, Instansi terkait, dan diikuti oleh Siswa/siswi SD dan SMP/Sederajat dan diisi dengan penyuluhan deteksi dini kanker sejak dini yang di berikan oleh Dr. Ni Luh Gede Sukardiasih.

Wabup Sanjaya Lepas Ratusan KKN Undiknas                                             

TABANAN – Pantaubali.com – Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, melepas ratusan mahasiswa Undiknas Denpasar yang akan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang tersebar tersebar di 3 Kabupaten, yaitu Kabupaten Tabanan, Klungkung, dan Karangasem. Pelepasan tersebut dilakukan di Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan, Kamis (19/12) pagi.

Kegiatan ini sebagai salah satu langkah nyata Undiknas untuk selalu memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Pelaksanaan KKN tahun ini kami rancang berbeda dengan pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya,” ucap Panitia Pelaksana KKN Undiknas Gusi Putu Lestara Permana dalam laporannya saat itu.

Pada tahun ini dikatakannya selama satu setengah bulan mahasiswa berada di lapangan, diakhir kegiatan diwajibkan membuat keluaran berupa kajian ilmiah maupun produk kreatif. Sehingga ada kerja nyata yang benar-benar berdampak terhadap pemberdayaan masyarakat. “Khususnya yang ada di Kabupaten mitra kami,” ucapnya.

Lanjutnya, dari 853 mahasiswa yang tersebar di 3 Kabupaten di Bali tersebut, diantaranya di Kabupaten Karangasem pihaknya menempatkan mahasiswa di 5 Desa, Di Klungkung sejumlah 8 Desa dan yang terbanyak adalah di Kabupaten Tabanan sejumlah 44 Desa di Kabupaten Tabanan. “Besar harapan kami semoga pelaksanaan KKN ini bermanfaat bagi mahasiswa, bagi masyarakat, terutama dalam pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan,” imbuhnya.

Sementara Wabup Sanjaya menyampaikan bahwa sangat menyambut baik kegiatan ini. Dikatakannya saat ini Tabanan dalam rangka menyambut Karya Agung Pengurip Gumi yang sangat luar biasa sakralnya. “Maka dari itu Saya pilih Kecamatan Penebel sebagai pusat KKN ini dan Desa pendukungnya. Kecamatan Penebel 18 Desa, Kecamatan Kediri 15 Desa dan Kecamatan Tabanan 12 Desa,” ujarnya.

Wabup Sanjaya menjelaskan bahwa Tabanan memiliki 133 Desa dan mayoritas penduduk bekerja pada sektor Pertanian. Wabup Sanjaya menghimbau kepada seluruh mahasiswa yang nantinya akan melakukan  KKN di 44 Desa di Tabanan agar menjalin komunikasi dan koordinasi yang baik dengan masyarakat dan tokoh-tokoh sekitar.

“Tolong adik-adik nanti berdiskusi, berkenalan baik dengan masyarakat ataupun unsur Muspika diantaranya Camat, Kapolsek dan Danramil, serta Perbekel, BPD, Bendesa Adat dan lainnya. Itulah komponen yang nantinya akan adik-adik ajak berinteraksi, bagaimana kita mewujudkan pembangunan Tabanan menuju Tabanan yang Serasi, ujarnya.

Disamping itu Wabup Sanjaya sangat meyakini bahwa mahasiswa yang akan melakukan KKN sudah diberikan bekal berupa bimbingan yang baik oleh para seniornya, sehingga pasti mampu berinteraksi dengan baik. “Saya atas nama Pemrintah Kabupaten Tabanan memberikan apresiasi, penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua unsur terkait di Undiknas karena Tabanan telah dipilih sebagai tempat melakukan KKN,” imbuhnya.

Nusa Penida Dilirik Jadi Venue Kompetisi Kelas Dunia

TABANAN – Pantaubali.com – Pulau Nusa Penida dengan panorama laut dan tebingnya yang menantang, menarik perhatian perusahaan minuman energy untuk menjadikan venue (lokasi) olahraga kelas dunia. Red Bull Cliff Diving World Series 2020, kompetisi yang diikuti atlet professional dari berbagai belahan dunia ini rencananya akan digelar di Pantai Kelingking Desa Bunga Mekar, Nusa Penida, 15-16 Mei 2020.

Rencana tersebut disampaikan Marketing Manajer Red Bull Indonesia, Myra Carmia saat melakukan audiensi dengan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta diruang rapat Bupati Klungkung, Rabu (18/12/2019).

Menurut Myra, Pantai Kelingking akan menjadi pembuka dari semua rangkaian kompetisi Red Bull Cliff Diving World Series 2020 yang digelar di delapan Negara, seperti Indonesia, Francis, Amerika, Italia, Norwegia, Potugal, Bosnia dan Australia. Untuk Bali (Indonesia), pihaknya memilih dua lokasi untuk empat round (ronde), Pantai Kelingking (Klungkung) dan Aling-Aling Waterfall (Singaraja). Olahraga Cliff Diving adalah aksi akrobatik terjun bebas oleh atlet professional dari ketinggian 21 meter untuk atlet wanita dan 27 meter untuk atlet pria dengan kecepatan minimal 85 kilometer/jam atau kurang dari 3 detik dengan gaya gravitasi. “Cliff Diving merupakan olahraga ekstrem yang sangat murni, cepat dan menegangkan. Kejuaraan ini hanya dapat diikuti oleh atlet elit terbaik dari seluruh dunia dengan jumlah peserta 12 orang wanita dan 12 orang pria,” ujar Myra Carmia.

Pihaknya berharap, dukungan dari pemerintah daerah agar pelaksanaan kompetisi kelas dunia ini dapat terlaksana dan berjalan lancar di Kabupaten Klungkung. Karena, menurutnya melalui kegiatan ini juga akan memperkenalkan dan mempromosikan keindahan Indonesia dan Bali ke seluruh dunia.

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menyambut baik rencana event kelas dunia ini diadakan di Kabupaten Klungkung. Pemerintah daerah akan membantu untuk kelancaran pelaksanaan olehraga kelas dunia ini. Untuk itu, Bupati berharap partisipasi dan dukungan semua lapisan masyarakat karena melalui kegiatan ini secara tidak langsung juga akan mempromosikan destinasi wisata yang ada. “Silakan lakukan koordinasi lebih lanjut untuk kelancaran event kelas dunia ini,” ujar Bupati Suwirta.

Dalam pertemuan tersebut hadir Dinas terkait seperti Perhubungan, SatpolPP dan Damkar, Dinas Pariwisata, Camat Nusa Penida dan Perbekel Desa Bunga Mekar. (hmsklk/nom)

Wabup Sanjaya Audiensi Karya Agung Pengurip Gumi dengan Forkopimda Tabanan

                   

TABANAN – Pantaubali.com – Pentingnya Karya Agung Pengurip Gumi yang akan digelar pada tahun 2020 mendatang, maka diperlukan kerjasama dari seluruh pihak terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, termasuk Forkopimda. Untuk itu, Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya melakukan audiensi ke Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tabanan, Rabu, (18/12).

Pada kesempatan tersebut, Wabup Sanjaya mengawali audiensi ke Polres Tabanan yang diterima langsung oleh Kapolres Tabanan Agus Tri Waluyo, kemudian ke Pengadilan Negeri Tabanan yang diterima langsung Ketua PN Gusti Ayu Susilawati dan mengakhiri audiensi hari itu di Kantor Kodim 1619 Tabanan yang diterima langsung Dandim 1619 Tabanan Toni Sri Hartanto. Kedepannya juga akan dilakukan audiensi lanjutan ke seluruh Forkopimda tabanan.

Dalam ketiga audiensi tersebut, Wabup Sanjaya selaku Ketua Umum Karya Agung Pengurip Gumi menyampaikan bahwa Pemkab Tabanan akan menggelar Karya Agung Pengurip Gumi di Pura Luhur Batukau, tahun 2020 mendatang yang bertepatan dengan Pujuwali di Pura setempat. “Karya ini adalah upacara yang sangat disakralkan, yang merupakan pewisik atau pewuwus Ida Betara,” ungkapnya.

Diceritakannya bahwa pewisik (Sabda) ini turun langsung dari Ida Betara melaui pemangku di Pura Puncak Kedaton yang selaku pedasaran. Dari situlah diminta agar digelar Karya Agung Pengurip Gumi atau penyucian Jagad. “Salah satu syarat yang diminta adalah melaksanakan ritual melasti berjalan kaki sejauh 43 km dari Pura Luhur Batukau sampai di Pura Luhur tanah Lot. kemudian dari Tanah Lot lagi jalan, istirahat di Pura Puseh Tabanan, lanjut lagi ke Pura Luhur Batukau,” jelasnya.

Mengingat sangat pentingnya pelaksanaan Karya ini, Wabup Sanjaya meminta agar seluruh Forkopimda turut serta berpartisipasi untuk mensukseskan serangkaian kegiatan Karya Agung Pengurip Gumi, sehingga berjalan dengan lancar sesuai dengan keinginan bersama. “Puncak acara kita gelar pada tanggal 20 Februari 2020 sampai selesai pada tanggal 2 April 2020. Puncaknya nanti yang paling berat, yaitu tanggal 20 Februari 2020. Mohon doa restu dan kerjasamanya,” pintanya.

Lanjut Sanjaya, kerjasama antar semua unsur Forkopimda sangat penting dilakukan sebagai perwujudan sinergi dalam mewujudkan pebangunan di Tabanan. Disamping itu untuk menjaga ke-Ajegan atau kelestarian Tradisi, Seni, Adat dan Budaya di Kabupaten Tabanan “Tidak henti-hentinya saya minta tolong kepada kawan-kawan saya ini untuk ikut mensukseskan Karya Agung pengurip Gumi ini. Pengurip Gumi ini merupakan bagian untuk menjaga keseimbangan , keserasian, keharmonisan dan kelestarian Bumi kita secara sekala dan niskala,” imbuhnya.

Ketiga pimpinan Forkopimda yang disambangi Wabup Sanjaya mengaku sangat bersedia turut serta berpartisipasi dalam Karya Agung pengurip Gumi ini. Kapolres Tabanan Agus Tri Waluyo menanggapi terkait ritual melasti sepanjag 43 Km. “Dengan jarak 43, kalau ditambah itu kan 7. Kalau 7 itu kan menuju, orang Jawa menyebut pitu, Pitulungan. Dan mungkin ini menuju kesuksesan dan mendapatkan pertolongan,” ucapnya.

Dalam audiensi itu banyak hal yang dibahas, mulai perencanaan teknis sampai tahap antisipasi baik pengamanan dan keselamatan. Ketua PN Tabanan Gusti Ayu Susilawati menjelaskan akan memberikan apa yang bisa diberikan dan akan bersama-sama mensukseskan Karya ini. “Karena Karya ini untuk kita semua, untuk Saya juga dan warga Saya juga. Jadi itu kan menyangkut kita juga. Marilah kita bersama-sama dengan kompak mensukseskan kegiatan yang luar biasa ini,” ujarnya.@humastabanan

Pelaku Begal Yang Viral Di Medsos Ternyata Resedivis Kasus Narkoba Dan Perampasan

DENPASAR – Pantaubali.com – Kasus pembegalan yang dilakukan I Made Deni Dwi Pranata alias Jery (27) dengan modus mengaku diserempet oleh korban lalu meminta uang ini punya segudang catatan kriminal di Bali.

Dari hasil pemeriksaan sementara terakhir pelaku beraksi di wilayah Ubung, Jalan Cokroaminoto, Denpasar.Pelaku melakukan modus yang sama, namun akhirnya berhasil dipergoki oleh pengguna jalan dan merekamnya.

Di lihat dari catatan kepolisian, ternyata tersangka ini merupakan residivis kasus narkoba dan kasus perampasan.

Kapolresta Denpasar Kombes Pol Ruddi Setiawan mengatakan Jery ini merupakan residivis kasus narkoba di tahun 2015 dan kasus perampasan tahun 2017,Dan tahun ini dia kembali berurusan dengan polisi.

Kasus narkoba ia ditahan selama satu tahun dan kasus perampasan ditahan selama 10 bulan.

Sedangkan dalam aksi perampasan terakhir, tersangka tidak melakukan aksinya seorang diri, ia bersama rekannya yakni Arif Saputra (20).

“Rekan tersangka bukan residivis, ia hanya membantu atau ikut beraksi dalam melancarkan aksinya tersebut,” kata Kapolresta Denpasar pada Rabu (17/12/2019).

“Mereka sehari-hari ya ini, nyerempet. Motifnya karena faktor ekonomi. Mereka belum berkeluarga. Saat beraksi dia hanya lihat saja, kalau korbannya bisa dijadikan target akan dipepet, dan dia di lapangan tempat yang sepi, dilihat korbannya ini takut sama dia,” tambahnya.