- Advertisement -
Beranda blog Halaman 903

Siswa SD Di temukan ” Tewas Tenggelam Di Sungai “

Pantaubali.com-Tabanan- Seorang siswa kelas VI Sekolah Dasar  I Made Putra Darma Yasa (12) asal Banjar Beluangan Desa Perean Kangin,Kecamtan Baturiti,Tabanan ditemukan tenggelam di sungai di depan Pura Gunung Lebah,Banjar Anyar Desa Perean Kangin,Batiriti.Rabu(31/1/2018).

Kapolsek Baturiti Kompol I Nengah Sumadi membenarkan kejadian tersebut sekitar pukul 15.30 Wita, di mana korban bersama I Putu Deva Suyasa dan Komang Alit Mertayasa berangkat bersama-sama ke sungai tetapi yang mandi hanya korban dan yang lainya hanya duduk di pinggir sungai  dan tidak melihat korban tenggelam,”katanya.

Kapolsek pertama kali korban ditemukan dalam keadaan tenggelam oleh saksi I Made Wira Sutrawan (44) asal di Jalan P. Moyo, Gang Jalak No. 7 Denpasar, dimana saat itu saksi sedang bekerja meratakan tanah didekat lokasi kejadian.

Saat itu korban yang dilihat  tenggelam di bantu warga langsung mengangkat korban dan membawanya ke Rumah Sakit Semara Ratih untuk mendapatkan pertolongan,saat di lakukan pemerikasaan oleh tim medis korban dinyatakan sudah meninggal dunia.

Selanjutnya pihak orang tua korban membawa jenazah kerumahnya di Banjar Beluangan,Desa Perean Kangin untuk proses upakara keagamaan lebih lanjut dan hasil koordinasi dengan petugas pihak keluarga tidak mempermasalahkan kejadian tersebut dan murni merupakan kelalaian dari anaknya.

Sebuah Perusahan Dekorasi Terbakar Di Batubulan

Pantaubali.com-Gianyar- Kebakaran sebuah Pabrik dekorasi di batu bulan menimbulkan Kerugian Puluhan juta Rupiah,sedangkan api baru berhasil di padamkan setelah 2 unit mobil pemadam kebakaran Kabupaten Gianyar di terjunkan ke lokasi kejadian.

.Pagi tadi sekitar pukul 09.30 Wita Hari selasa 30/01/2018 telah terjadi kebakaran pabrik Dekorasi di wilayah Desa Batubulan Gianyar,dan pada saat kejadian si jago merah sangat cepat menjalar ke sejumlah titik yang memang berisi barang yang sangat mudah terbakar.

Dari penuturan pemilik perusahan dekorasi Nyoman Rakayasa ini,melihat adanya percikan api dari ruang kamar tidur karyawan pabrik,dan saat itu api sangat cepat merambat sehingga mengakibatkan 40 orang karyawanya yang sudah mulai bekerja menjadi panik untuk berusaha memadamkan api.”saat kejadian api tiba-tiba saja menjalar di salah satu kamar dan kebetulan saat itu semua karyawan saya sudah mulai bekerja,sehingga mereka tidak mengetahui asal mula kebakaran tersebut.”jelas Nyoman Rakayasa.

Kebakaran yang terjadi selama 40 menit tersebut hampir saja menghabiskan semua isi bangunan pabrik,karena saat api menyala,kebakaran ini sempat berusaha di padamkan dengan cara manual oleh karyawan perusahan,dan baru berhasil di padamkan setelah 2 unit mobil pemadam kebakaran Pemkab Gianyar,di turunkan ke lokasi kejadian.

hingga saat ini belum di ketahui pasti penyebab kebakaran di perusahan dekorasi tersebut,namun tidak ada korban jiwa yang di timbulkan,meski kerugian yang di alami pasca kejadian ini,di perkirakan mencapai 50 juta rupiah.

 

 

 

Orang Tua Korban Asusila “Harapkan Hukuman Setimpal Terhadap Pelaku”

Pantaubali.com-Tabanan- Orang Tua Korban Kasus Asusila siswi SMP yang ber inisial LDGS (14) yang tewas setelah perbuatan asusila oleh tersangka Gung De Wiradana (25) hari ini 29/01/2018 mendatangi Polres Tabanan,di dampingi kumpulan anak muda Tabanan dan juga sejumlah Tokoh Masyarakat dan P2TP2A.

Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Tabanan hari ini mendapingi orang tua korban serta sejumlah warga Desa Pupuan Sawah,Kecamatan Selemadeg ini,ingin mengetahui sejauh mana perkembangan proses penyidikan dan sekaligus memberikan dukungan moril  kepada polisi untuk segera menuntaskan kasus ini.

Rombongan P2TP2A dipimpin ketuanya Ni Nengah Budawati yang langsung diterima Kabag Ren Polres Tabanan Kompol Luh Relawati yang didampingi Kasat Reskrim AKP Yana Jaya Widya di ruang Rupatama Mapolres Tabanan.

Sementara itu Kompol Relawati yang didampingi Akp Yana Jaya Widya menjelaskan kalau proses hukum tetap berjalan. Pihaknya juga telah memeriksa  saksi-saksi. Namun kini pihaknya masih menunggu hasil resmi otopsi yang memang belum di terima dari pihak rumah sakit,Proses hukumnya sudah berjalan sesuai prosedur, kami masih menunggu hasil otopsi secara resmi,”tandasnya.

Setelah hasil Otopsi di terima pihak kepolisian secara resmi,maka Tahap Kasus ini akan segera maju ke proses Pra rekontruksi dan Rekontruksi,Bahkan AKP Yana mempersilahkan pihak keluarga dan masyarakat menyaksikan proses rekonstruksi nantinya.

“Proses pemeriksaan saksi dan tersangka sudah lengkap, begitu hasil otopsi kami terima,kami akan menggelar pra rekonstruksi dan rekonstruksi,” tegasnya.

Sementara Ketua P2TP2A Tabanan Ni Nengah Budawati menyebutkan kehadirannya bersama keluarga korban ke polisi sebagai bentuk solidaritas untuk penghapusan kekerasan pada perempuan dan anak. Dikatakan, kasus ini hendaknya menjadi pembelajaran bagi semua pihak  agar tidak terulang kembali. “Ini kasus kekejaman yang luar biasa dan tidak termaafkan dan harus dihukum berat,” tegasnya.

Sementara itu ibu korban Ni Nyoman Miniasti nampak sangat sedih dengan kepergian tragsi putri sulungnya tersebut,Namun dia nampak berusaha tegas dalam pegangan erat suaminya Nyoman Ardika Nata.Dengan nada bergetar Miniasih menyerahkan sepenuhnya proses hukum  pada pihak berwenang dalam hal ini kepolisian,agar tersangka dihukum setimpal dengan perbuatanya.

Sebelum kejadian yang menimpa anaknya Miniasih mengaku sama sekali tidak ada firasat kalau anaknya meninmggal dengan cara setragis itu. Dikatakan, dirinya sama sekali tidak mengenal tersangka  dan tidak pernah bertemu. Bahkan anaknya juga tidak pernah menyampaikan kalau dia punya pacar.

Saat kejadian, anaknya tidak ijin keluar. Karena saat itu dirinya tidak sedang di rumah. Sementara korban di rumah bersama adiknya yang masih duduk di kelas 4 SD,dia hanya berdua dengan adiknya,”ungkapnya

Setelah Rombongan selesai menyampai Dukungan Moril terhadap penanganan kasus Asusila Siswi SMP tersebut,sejumlah kelompok dari kumpulan anak Muda Tabanan,juga langsung melakukan Deklarasi Bahaya Seks Terhadap Anak di bawah umur,dan sekaligus melakukan pengumpulan Donasi secara spontan di Simpang Patung Wagimin Tabanan.setidaknya untuk membantu meringankan beban Keluarga korban yang di tinggalkan.

 

 

 

Terlilit Utang “Pria Paruh Baya Nekat Minum Racun”

Pantaubali.com-BangliAwal Tahun 2018 sudah ada 3 orang telah meninggal karena bunuh diri dengan berbagai motif,Kini kasus bunuh diri kembali terjadi,pemicunya hanya karena terlilit hutang I Putu Dana, (37) asal Banjar Munduk Waru,Desa Binyan,Kecamatan Kintamani, Bangli n mekat meng akhiri hidupnya dengan minum racun pembasmi rumput jenis Gramoxcon dan Bimastar.

Dihari yang sama Rabu(24/01/2018) ).juga  telah terjadi  percobaan Bunuh diri dengan cara  gantung diri yang di lakukan seorang pasien RSJP Bali di Bangli namun nyawanya bisa tertolong.

Menurut Kabag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi seijin Kapolres Bangli  AKBP I G N Agung Ade Panji Anom S.IK MAP Sulhadi saat dinitai keterangan Kamis (25/01/2018 membenarkan adanya kasus bunuh diri tersebut“ Mendapat laporan petugas  Polsek Kintamani langsung turun ke TKP , untuk meminta keterangan  kebeberapa saksi yang di antaranya I Wayan Armita,(35), Ni Komang Yarti,(35) Istri Korban,.I Nyoman Nuada,(54) Banjar Munduk Waru, Desa Buahan, Kecamatan Kintamani, Bangli“ ungkapnya.

Kronologis kejadian dimana Rabu(24/01/2018) sekitar pukul 18.45 wita saksi I Ketut Nuada  di cari sama istri korban diajak mencari korban karena sudah malam korban belum dari mencari rumput dan sesampainya di areal hutan Binyan Munduk Waru Kintamani ( TKP )  korban dilihat sudah tidak sadarkan diri di tepi jalan di samping sepeda motornya, Selanjutnya istri korban menghubungi paman korban I Wayan Armita,selanjutnya korban di bawa ke Rumah Sakit Umum Bangli untuk penanganan medis.Sampai di  ruang UGD langsung  dilakukan penanganan intensif oleh pihak rumah sakit,kondisi korban masih dalam keadaan setengah sadar dan sebagian racun yang di minum sudah sebagian keluar.Perkembangan terakhir setelah mendapat perawatan  korban dinyatakan  meninggal dunia  jam 04.00 wita”jelasnya.

Sebelumnya juga terjadi percobaan bunuh diri dengan cara gantung diri di Rumah Sakit Jiwa Bangli,ruang Arimbi seorang pasien ODGJ. Komang Wardika,( 31)  warga Desa Bunutin Kecamatan Kintamni Bangli.Korban yang baru sekitar bulan Juni tahun lalu masuk sebagai pasien RSJ. Waktu kejadian Rabu, (24/01/2018) sekitar 15.30 Wita,petugas jaga ruang Arimbi.Made Wijasa, (31) hendak memeriksa sal dimana korban di rawat,saat pintu terbuka korban yang merupakan pasien sudah dalam keadaan tergantung,kemudian petugas jaga menelfon security Ketut Dirga Yusa, (36)  yang berjaga saat itu, kemudian korban langsung dibawa ke RSU Bangli,kondisi korban saat di RSU masih dalam keadaan tidak sadarkan diri kini masih dirawat”tegasnya.

Korban Bencana Di Buleleng Alami Krisis Air Bersih

Pantaubali.com-Buleleng-Warga Desa di dua kecamatan Buleleng Bali,yang terkena dampak Bencana Banjir Bandang dan Tanah Longsor,mengalami krisis Air Bersih karena saluran air di wilayah tersebut rusak karena Bencana.

Hingga saat ini Warga yang menjadi korban Bencana Banjir bandang dan tanah longsor di 14 desa yang terdiri dari 2 Kecamatan di Buleleng masih melakukan pembersihan sisa material yang di sebabkan oleh Tanah longsor dan Banjir Bandang.

Sejumlah Bangunan yang menghalangi saluran irigasi juga sudah secara perlahan mulai di bongkar warga,meski hanya menggunakan alat sederhana,mengingat pasca terjadinya Bencana tersebut mengakibatkan warga yang menjadi korban Longsor dan Banjir Bandang mengalami krisis air bersih.

Kepala pelaksana BPBD Buleleng I Made Subur yang terjun langsung di  lokasi bencana,sampai saat ini masih ikut membantu warga untuk melakukan pembersihan material bencana,selain itu Pihak BPBD juga masih melakukan penghitungan,terhadap kerugian yang di alami masyarakat,sehingga pihaknya lebih mudah untuk memetakan Bantuan yang nantinya akan di berikan kepada seluruh Korban Bencana.”sampai saat ini Baru Ada Tujuh Desa yang sudah Terdata dan menyampaikan laporanya,dan masih ada Tujuh Desa lagi yang masih dalam proses penghitungan.”terkait bencana ini,BPBD juga akan segera berkordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan juga Pemerintah Pusat untuk penanganan Bencana yang terjadi di 14 Desa dari Dua Kecamatan tersebut.”tegas I Made Subur

Sementara ini Pemerintah Kabupaten Buleleng sudah mengirimkan Bantuan Logistik dan juga Kebutuhan Sembako,selain itu juga memberi Bantuan air Bersih agar bisa di Konsumsi oleh masyarakat yang menjadi korban Bencan tersebut.

Bencana Tanah Longsor dan Banjir Bandang yang terjadi di dua Kecamatan Seririt dan Kecamatan Banjar ini terdampak langsung terhadap 14 Desa yaitu,Desa Gesing,Desa Munduk,Desa Gobleg,Desa Banyuatis,Desa Pedawa,Desa Dencarik,Desa Banjar,Desa kalianget,Desa Lokapaksa,Desa Bestala,Desa Mayong,Desa Tirta sari,Desa Kayu Putih dan Desa Tampekan.

Kerugian yang di sebabkan dari Bencana tanah longsor dan banjir bandang pada tanggal 25/01/2018 kemarin,di perkirakan melebihi dati 3 Miliar dan baru ada Tujuh Desa yang sudah melengkapi Data Kerugian,dan masih ada Tujuh yang masih dalam proses penghitungan.

Perbaikan saluran irigasi Pertanian dan saluran air Bersih dan akses jalan penghubung antar Dusun dan Desa,akan menjadi prioritas penanganan pasca Bencana.

Polres Badung Tangkap Enam Tersangka Narkoba

Pantaubali.com-Badung- Jajaran Narkoba Polres Badung berhasil meringkus 6 Orang penyalah guna Narkoba jenis Sabu,Ganja dan exstasy.di sejumlah TKP yang berbeda.

Enam orang tersangka yang diamankan ini terbukti telah membawa narkoba jenis ganja, dan exstasy. Dengan penangkapan tersebut,Hal ini menunjukan bahwa Polres Badung Sangat serius membrantas peredaran narkoba,baik menangkap Pelaku pemakai maupun pengedar barang haram jenis Narkoba tersebut.

Terkait penangkapan enam pelaku ini,Berawal dari informasi masyarakat, bahwa tempat yang mana daerah para pelaku diamankan sebelumnya telah di lakukan penyelidikan oleh anggota satuan Res Narkoba Polres Badung untuk bisa melakukan penangkapan terhadap tersangka ber inisial J.P yang di tangkap di Pintu masuk Areal Potato Head Kuta utara dengan BB 2 linting Rokok Ganja,selain itu juga di tangkap Tersangka A.K di Jalan Tukad Petanu yang membawa satu paket narkoba jenis Sabhu.selanjutnya tersangka I.A di tangkap di jalan Perum Dalung Damai Kuta utara dengan BB 1 paket sabhu.selanjutnya Tersangka IWP di tangkap di banjar abian semal badung dengan BB 3 paket sabhu,selanjutnya tersangka IMP di tangkap di Jalan Dalung Permai,Banjar Tegal Dalung dengan BB 3 buah paket sabhu.dan yang terakhir tersangka NAP berhasil di tangkap di Jalan Raya abian base,Mengwi Badung dengan BB 1 buah paket sabu dan 1 buah timbangan sabhu.

Dari 6 orang yang diamankan tersangka IWY, IMP dan NAP merupakan pelaku yang telah dikendalikan oleh Bandar.Dan yang sangat menarik lagi tersangka NAP tertangkap sebelum menikah. “Saya rencananya bulan ini akan menikah” ungkap NAP dengan sedih.

Atas penangkapan enam tersangka penyalah guna narkoba ini,kasat narkoba Polres Badung AKP Joko Hariadi mengatakan “Kami jajaran Narkoba Polres Badung tak akan pernah kompromi dengan Pelaku Narkoba, kemanapun pasti kami kejar” ungkap Kasat Narkoba Polres Badung. Dengan di akhiri himbauan kepada masyarkat untuk selalu waspada terhadap peredaran Narkoba di wilayah Badung,serta tidak sungkan untuk melaporkan penyalah gunaan Narkoba di lingkungan masyarakat ke pada Polisi.

Polisi Tangkap Pengedar Uang Palsu

Pantaubali.com-Denpasar-Tersangka pengedar uang palsu pecahan uang seratus ribu,berhasil di tangkap satuan reskrim Polresta Denpasar,di sebuah Hotel melati yang ada di Jalan Tegal Dukuh Denpasar Barat,pada hari Rabu 24/01/2018.

.Penangkapan pelaku pengedar uang palsu yang sudah meresahkan masyarakat Denpasar tersebut,di awali dengan kasus penipuan yang di lakukan pelaku terhadap korban yang bernama husein,saat membeli Motor Korban dengan pembayaran menggunakan Uang palsu.

Tersangka pengedar uang palsu ini bernama Muhamad Rohim warga asal Banyuwangi Jawa Timur,yang juga di amankan bersama istrinya yang bernama Rosida Rahmawati yang berstatus sebagai saksi.

Saat penangkapan tersangka,Polisi berhasil mengamankan sejumlah Barang Bukti berupa pecahan uang Palsu seratus Ribuan sebanyak 133 lembar,satu unit sepeda motor,uang tunai sebanyak 4 juta dari hasil penjualan motor korban,1 unit motor matic dan sejumlah barang milik tersangka.

Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo saat memimpin release penangkapan tersangka uang palsu mengatakan,”Tersangka dengan sengaja melakukan penipuan dengan cara membeli barang dan membayar dengan uang palsu yang sudah di siapkan” tegas Hadi kepada awak media.selain itu Kapolresta juga menghimbau kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap peredaran uang palsu.

 

Orang Misterius kembali “Rusak Baliho Cagub Mantra-Kerta Di Tabanan”

Pantaubali.com-Tabanan-Perusakan baliho  calon pasangan Gubernur Bali Mantra-Kerta kembali terjadi di jalan Mawar Tabanan,dan Hal serupa juga pernah terjadi sebelumnya di jalan menuju arah Banjar Subamia Tabanan.

.Terkait adanya perusakan salah satu Baliho Cagub Mantra-Kerta di Kabupaten Tabanan di Jalan Melati dan Jalan Mawar Tabanan di nilai sebagai wujud kemunduran sebuah demokrasi yang terjadi di Kabupaten Tabanan.

Ni Made Meliani yang saat ini Duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Tabanan dari Partai Golkar yang sempat kami hubungi tentang perusakan Baliho yang di pasang relawanya tersebut mengatakan “pihaknya tidak akan mempermasalahkan,namun sangat menyayangkan di jaman saat ini masih saja ada oknum yang masih melakukan hal yang tidak positif dengan melakukan perusakan Baliho seperti ini.” selain itu Meliani lebih mengharapkan di perhelatan Pilgub Bali kali ini,bisa berjalan dengan proses Demokrasi yang lebih Dewasa dan Santun ber etika,Tanpa adanya intervensi ataupun sikap diskriminasi terhadap masyarakat untuk menentukan pilihanya Tegas Meliani.

Terjadinya Perusakan Baliho yang di Pasang di dua titik yang terdapat Di jalan Mawar dan jalan Melati Tabanan ini,menambah riwayat perusakan Baliho Cagub Mantra-Kerta di Tabanan,dimana sebelumnya pernah terjadi perusakan Baliho di Jalan Raya menuju Banjar Subamia Tabanan,dan hal ini menimbulkan suasana Politik Yang ada Di Tabanan mulai panas,dengan kembali terjadinya Perusakan Baliho Pasangan Cagub Mantra-Kerta di Tabanan.

Longsor & Banjir Bandang “Kepung Desa Gobleg”

Pantaubali.com-Buleleng-Longsor dan banjir bandang,menerjang Desa Gobleg,Kecamatan Banjar,Kabupaten Buleleng.material longsor menutup jalan dan satu kuburan desa juga ikut tergerus oleh longsor,beserta tiga jembatan penghubung antar Desa juga ikut di terjang banjir bandang tersebut.

Turunya hujan deras yang beruntun hingga hari ini,tanggal 25/01/2018 mengakibatkan berbagai aktifitas masyarakat di Desa Gobleg Buleleng menjadi terganggu.selain itu fasilitas umum seperti jalan,Jembatan,kuburan dan juga rumah belasan warga menjadi sasaran longsor yang di sertai banjir bandang tersebut.

Di antara berbagai dampak dari bencana alam tersebut,terdapat tiga jembatan yang menghubungkan Desa Gobleg menuju Desa Kayu putih Dusun Asah Gobleg dengan lingkungan Bulakan,Desa Munduk  dan jembatan penghubung menuju Dusun Jembong ke Dusun pusut Desa Munduk,menjadi putus karena terjangan longsor yang di sertai banjir bandang.selain itu sejumlah rumah warga menjadi rusak karena di terjang longsor.

Gede Arya seorang warga yang menjadi korban bencana ini mengaku,”kami merassa sangat di rugikan dan kami berharao agar pihak yang ber wenang segera mengambil langkah untuk membantu warga yang terkena bencana.”ujar Arya.

Selain warga setempat,kepala Desa Gobleg juga sudah mulai menghawatirkan perekonomian warga yang pasti terganggu,” terlebih siswa pelajar di desa kami,pasti akan terganggu dengan putusnya jembatan serta tertutupnya akses jalan akibat longsor dan banjir bandang tersebut.”jika di hitung kerugian akibat bencana alam di berbagai fasilitas umum maupun pribadi ini,bisa mencapai 1,1 Miliar Rupiah.”tegas I Gusti Bagus Rony Ariana Kepala Desa Gobleg.

Sementara itu,sejak siang tadi  warga yang menjadi korban longsor,sudah mulai ber gotong royong untuk membersihkan Rumah dari tumpukan tanah.

 

 

Enam Pengedar Dan Pengguna Narkoba Ditangkap

Pantaubali.com-Denpasar- Satuan narkoba Polresta Denpasar kembali berhasil meringkus enam orang pelaku yang di duga menyalah gunakan Narkoba jenis Sabu di sejumlah TKP yang berbeda.

Penangkapan enam orang yang di duga sebagai pengedar dan pengguna Narkoba Jenis Sabu,yang di edarkan oleh seseorang berinisial OM dari dalam Lapas Kerobokan Denpasar.merupakan hasil dari pengembangan kasus penyalah gunaan Narkoba,dari informasi masyarakat.

Kasat Narkoba Polresta Denpasar se ijin Kapolresta Denpasar,dalam releasenya pada tanggal 24/01/2018 menjelaskan bahwa Pihaknya tidak akan berhenti untuk memburu,atau mencari pelaku penyalah gunaan Narkoba,baik pengguna maupun Pengedar yang masih saja ada di wilayah Denpasar.”kami berhasil menangkap enam pelaku yang terdiri dari pengedar dan pengguna.”ungkap Kompol I Wayan Arta ariawan.

Pelaku yang di tangkap,bernama inisial masing-masing KSD,DAN,KAW,LIN,KAR,dari penangkapan pelaku penyalah gunaan narkoba jenis sabu ini juga terdapat Resedivis yang sudah sangat terkenal di dunia persilatan peredaran Narkoba.

Pengungkapan Kasus penyalah Gunaan Narkoba ini berhasil mengamankan,sejumlah Barang Bukti Berupa,196,77 Gram Sabu dan 32,45 Gram Ganja di sejumlah Tkp yang terdiri dari Area Parkir Puskesmas 1 Denpasar Barat di Jln Gunung rinjani,Jln Gunung Lebah,Jln Mahendradata,Jln Cempaka Putih,Jln Dharma Shaba.