- Advertisement -
Beranda blog Halaman 868

Tiga Tenaga Kontrak Pemkab Klungkung Diberhentikan

 

KLUNGKUNG – Pantaubali.com – Tiga orang tenaga kontrak Pemkab Klungkung diberhentikan, karena dinilai melanggar disiplin. Ketiganya adalah pegawai yang bertugas di Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung Anak Agung Ngurah Kirana menjelaskan ketiga pegawai tersebut merupakan tenaga administrasi. Selama ini pihaknya melakukan pembinaan langsung maupun melalui Surat Peringatan (SP), namun karena dinilai melanggar disiplin dan tidak bisa bertanggung jawab penuh dengan tugas-tugasnya ketiganya akhirnya diberikan surat pemberhentian. Surat tersebut diberikan kepada ketiganya Jumat (17/1). “Selama ini kami sudah berikan pembinaan, tetapi yang bersangkutan tidak mengindahkan peringatan tersebut,” ujar Kepala DLHP Klungkung saat dikonfirmasi Sabtu, (18/1/2020) Pagi.

Kadis LHP juga menambahkan dari informasi yang diperoleh salah satu dari pegawai tersebut memang memiliki pekerjaan sampingan, sehingga tidak bisa bertugas secara maksimal. Pihaknya berharap pada tenaga kontrak lainnya di DLHP Klungkung tidak meniru rekannya ini dan bisa melaksanakan pekerjaannya dengan penuh tanggung jawab. “Untuk pengganti ketiga pegawai yang diberhentikan, kami menunggu instruksi Bapak Bupati lebih lanjut,” sebutnya.

Sementara itu, Bupati Suwirta merasa kecewa dengan kinerja ketiga pegawai tersebut hingga harus diberhentikan. Hal ini menjadi pelajaran bagi tenaga kontrak lainnya di Pemkab Klungkung agar tidak meniru ketiga pegawai tersebut. “Ini menjadi pelajaran bagi pegawai lainnya agar tidak melanggar aturan atau perjanjian kerja,” ujar Bupati Suwirta.

Selain itu, Bupati Suwirta juga berharap kepada semua pegawai kontrak di Pemkab Klungkung untuk selalu mematuhi aturan, disiplin dan melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. “Kepada semua pegawai kontrak dimanapun bertugas bekerjalah dengan disiplin dan tanggung jawab,” harap Bupati Suwirta. (Humasklk/puspa).

Ny Putri Koster Sedini Mungkin, Persiapkan Anak untuk Miliki Sikap Mandiri dan Handal

 

 

DENPASAR – Pantaubali.com – Anak-anak selaku generasi penerus yang akan memimpin bangsa pada masa mendatang, haruslah memiliki sikap kemandirian dan handal. Kedua sikap ini, semestinya dipersiapkan sejak sedini mungkin.

“Sikap ini harus ditempa, salah satunya dengan memperbanyak pengalaman baik pengalaman organisasi di tingkat sekolah maupun masyarakat. Dengan demikian akan tumbuh generasi penerus yang cerdas, unggul, memiliki daya saing dan tidak manja,” demikian disampaikan Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny Putri Koster dalam sambutannya saat membuka acara ‘Bali Childrity Festival 2020’ yang diselenggarakan oleh Forum Anak Daerah, di Wantilan Kertasabha, Rumah Jabatan Gubernur Bali, Sabtu (18/1).

Lebih jauh dalam sambutannya, Ny Putri Koster yang didampingi oleh Tjok Istri Ny Cokorda Putri Hariyani Ardhana Sukawati selaku Ketua Umum Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bali, berharap dengan terselenggaranya kegiatan seperti ini, selain menumbuhkan sikap kemandirian pada generasi muda, juga akan meningkatkan rasa empati dan kepedulian akan lingkungan sekitar.

“Setiap hari adalah proses belajar. Acara ini murni dilaksanakan oleh anak-anak, di sinilah mereka akan belajar, mencari pengalaman, belajar tentang leadership. Dengan kegiatan sejenis ini saya harapkan akan tumbuh generasi yang unggul, cerdas dan memiliki pengalaman,” ujar wanita yang dikenal sebagai seniman multitalenta ini.

Selanjutnya, Ny Putri Koster mengajak semua pihak untuk mendukung kegiatan positif yang dilakukan oleh anak-anak, sehingga dengan demikian akan terjalin kedekatan dan komunikasi yang baik antara orang tua dan lingkungan sekitar. “Dengan kegiatan yang positif, kita juga dapat menghindarkan anak-anak dari bahaya yang mengintai di sekitar mereka seperti pergaulan bebas, narkoba hingga pelecehan seksual.
Acara seperti ini kelihatannya kecil dan ringan, namun manfaatnya sangat besar bagi anak-anak kita. Dengan acara yang sehat dan positif seperti ini, kita akan memilki generasi yang handal di masa depan,” ujarnya.

Bali Childrity Festival 2020 mengangkat tema ‘Melangkah Bersama Berbagi Sesama’ bertujuan untuk mengakrabkan dan memupuk kepedulian anak-anak, terutama pada anak berkebutuhan khusus. Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Gatriwara Provinsi Bali Ningsih Wiyatama, Kepala OPD terkait di lingkungan Pemprov Bali, anggota Dharma Wanita, organisasi wanita serta anggota forum anak daerah. Acara juga diisi dengan penampilan lagu dan tari, pameran UMKM serta pembacaan puisi yang sangat apik oleh Ny Putri Koster.

Motivasi Kinerja DLHP, Bupati Suwirta Ciptakan Satu Inovasi Gema Tansaplas

KLUNGKUNG – Pantaubali.com – Disiplin merupakan hal yang sangat penting diperhatikan, maka dari itu selalu jaga dan patuhi segala peraturan kedisplinan itu dengan sebaik-baiknya. Hal demikian disampaikan, ketika Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta ketika memberikan pembinaan terhadap para pegawai di Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung, Jumat (17/1/2020) Pagi. Turut hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertahanan Kabupaten Klungkung Anak Agung Ngurah Kirana bersama jajarannya.

Dalam arahannya tersebut, Bupati Suwirta berharap terkait dengan kedisiplinan agar semua para pegawai baik itu PNS maupun tenaga kontrak khususnya dilingkungan Dinas Lingkungan Hidup dan Pertahanan Kabupaten Klungkung bisa selalu mematuhi peraturan yang berlaku, terutama kehadiran absen dan kedisiplinan berpenampilan harus selalu dijaga dengan sebaik-baiknya. “Saya sangat berharap tidak hanya di Dinas DLHP saja, tetapi keseluruhan baik itu pegawai PNS maupun tenaga kontrak harus benar-benar bisa mematuhi peraturan dengan baik terutama kehadiran, langkah ini kita lakukan agar nantinya sistem kinerja bisa berjalan dengan maksimal,” harap Bupati Suwirta

Lebih lanjut, Bupati Suwirta dalam kesempatan itu langsung menuangkan idenya dengan menciptakan salah satu inovasi untuk memerangi sampah plastik yakni Gema Tansaplas “Gerakan Puputan Sampah Plastik”. Dimana, menurut Bupati Suwirta dengan terciptanya inovasi Gema Tansaplas ini bisa nantinya memberikan manfaat yang baik dan tentunya juga bisa menuntaskan masalah sampah di Kabupaten Klungkung. “Inovasi ini baru saja saya ciptakan, mari bersama-sama ikut berperan menggelorakan dan memerangi sampah melalui Gema Tansaplas ini baik dari Dinas DLHP maupun komponen masyarakat,” harapnya.

Selain itu, orang nomor satu di Kabupaten Klungkung ini juga sangat serius dalam menata pertamanan Kota Klungkung, maka dari itu saya sudah tugaskan dinas terkait agar selalu maksimal dalam menjalankan tugas-tugas sesuai tupoksi masing-masing. Seperti menyiram kebun, menyapu dan merawat kebun harus terus jaga semangat kerja. “Mari tanamkan jiwa rasa memiliki untuk Kabupaten Klungkung untuk menuju Klungkung yang unggul dan sejahtera,” ujar Bupati Suwirta.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung Anak Agung Ngurah Kirana mengatakan sangat menyambut baik saran dan intruksi yang diberikan oleh Bupati Suwirta. “Pihaknya mengaku akan berupaya semaksimal mungkin untuk menjalankan tugas-tugas sesuai tupoksinya.” Ujar Anak Agung Ngurah Kirana. (Humasklk/puspa).

Wagub Cok Ace Buka “Industrial Gathering dan Tetra Helix Forum”

BADUNG – Pantaubali.com – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, menyambut baik pelaksanaan Forum pertemuan Tetra Helix yang diinisiasi oleh Politeknik Negeri Bali sebagai salah satu langkah strategis untuk menyelaraskan pembangunan Bali, khususnya di sektor pariwisata sebagai leading sector, dengan stakeholder kunci, yaitu Pemerintah, Industri, Akademisi, dan Komunitas.

Namun, Wagub Cok Ace harap forum ini tidak akan menjadi serimonial belaka melainkan mampu memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan sumber daya manusia di Bali. Demikian disampaikan Wagub Cok Ace saat membuka acara “Industrial Gathering dan Tetra Helix Forum” dengan tema Pengembangan, peluang, dan Tantangan SDM Unggul di Era Milenial Berbasis Pariwisata Hijau (Green Tourism) di Kampus Politeknik Negeri Bali, Jimbaran-Badung, pada Jumat (17/1).

Lebih lanjut, Wagub Cok Ace mengatakan bahwa Pariwisata Bali terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Di era disrupsi ini, pariwisata Bali menghadapi tantangan baru. Perkembangan teknologi dan informasi telah mendorong tren pariwisata berkembang menjadi experience-based tourism dan lebih diminati oleh pengunjung yang berusia lebih muda. Menurut Cok Ace, persaingan industri pariwisata pun semakin ketat, sebab pelaku usaha harus mampu memanfaatkan teknologi dan informasi secara maksimal jika ingin unggul dari yang lain. Begitu juga dengan sumber daya manusia Bali yang harus terus mengembangkan kemampuan dan potensi diri agar terserap di industri pariwisata masa kini.

“Oleh karena itu, peningkatan kapasitas SDM menjadi elemen kunci yang harus menjadi perhatian kita bersama”, ujar Wagub Cok Ace yang belum lama ini dinobatkan sebagai salah satu Guru Besar di Kampus ISI Denpasar.

Disamping itu, menurut Wagub Cok Ace Pengembangan Green Tourism di Bali harus dibarengi dengan dukungan dari berbagai pihak. Pertama dari sisi Pemerintah dapat memberikan penguatan kebijakan yang suportif terhadap pembangunan SDM Unggul dan mengembangkan infrastruktur penunjang industri pariwisata, termasuk melalui berbagai perangkat regulasi dan aturan yang menunjang. Kedua pada sisi Industri, dapat menyinergikan beragam potensi yang dimiliki Bali dan berkontribusi aktif dalam bentuk pengetahuan, pengalaman praktis, pengaplikasian teknologi dalam rangka mengembangkan industri pariwisata secara efektif dan efiisien serta berkelanjutan. Ketiga pada sisi Akademisi atau institusi pendidikan, dapat berkontribusi melalui hasil studi dan penelitian tepat guna yang dapat diaplikasikan untuk pembangunan, khususnya pengembangan pariwisata.

Selain itu, institusi pendidikan juga merupakan aktor kunci dalam meningkatkan kualitas SDM yang unggul dan berkarakter budaya. Dan keempat pada sisi Komunitas, dapat berkontribusi secara aktif dalam memberikan masukan bagi kebijakan publik maupun solusi aplikatif dari berbagai tantangan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari, termasuk memberikan feedback kepada pemerintah dan aktor kunci lainnya.

“Besar harapan saya keempat aktor kunci ini dapat saling bersinergi dengan harmonis sesuai konsep Tetra Helix dan semoga forum ini menjadi awal momentum yang baik dalam membangun sinergisitas pembangunan Baliantara pemerintah, industri, akademisi, dan komunitas lokal”, pungkasnya.

Sementara itu, Plt. Direktur Jendral Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Dr. Ir. Patdono Suwignjo menyampaikan apresiasi atas acara dan forum yang digagas oleh Politeknik Negeri Bali tersebut. ia menyatakan bahwa, instruksi Presiden RI saat ini adalah mengembangkan program atau kebijakan yang memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat terutama dalam peningkatan SDM.

Untuk itu, kedepan Kemendikbud telah merancxang beberapa program mas salah satunya terkait pada pendidikan vokasi seperti Polteknik adalah melakukan pelatihan-pelatihan tidak hanya terhadap para dosen tetapi juga untuk direktur, mahasiswa serta kedepan 50% dosen yang ada di politeknik adalah seorang praktisi. Sehingga pengiriman materi pembelajaran kepada mahasiswa sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh dunia kerja. Selain itu, Kementrian beerharap kedepan dunia industry lebih aktif untuk masuk dan membantu perguruan tinggi dalam memberikan pembelajaran kepada mahasiswa.

“Kami akan mengedepankan program bring industry to campus, dan untuk mengintensifkan hal tersebut kami juga akan mendirikan dewan vokasi yang nantinya akan bertugas mengidentifikasi seluruh program yang ada di PT vokasi di seluruh Indonesia”, ujarnya.

Untuk itu, ia berharp hal tersebut dapat dilaksanakan dengan baik oleh seluruh perguruan tinggi vokasi di Indonesia, sehingga cita-cita dalam menciptakan SDM yang unggul dapat terlaksana dengan baik.
Dalam acara ynag dihadiri oleh 400 undangan tersebut, juga dihadiri oleh Direktur Politeknik Negeri Bali sebagai tuan rumah dan juga dihadiri oleh para narasumber yang ahli dalam bidangnya guna melaksanakan dialog interaktif terkait kebutuhan SDM dilapangan.

Bupati Suwirta Berharap Toss Center Segera Bisa Beroprasi

KLUNGKUNG – Pantaubali.com – Usai menghadiri Puncak Perayaan HUT Yayasan PR. Saraswati Klungkung, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta langsung mengunjungi Bangunan (Tempat Olah Sampah Setempat) TOSS Center di Banjar Karang Dadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Jumat (17/1/2020) Siang. Turut hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung serta jajaranya.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Suwirta mengatakan masih banyak bagunan-bagunan pendukung yang harus kita bangun untuk mendukung Toss Center, sehingga nantinya Toss Center ini benar-benar bisa kita gunakan sebagai tempat penuntasan sampah dan tempat edukasi tentang pengelolaan sampah. “Saya sudah tugaskan dinas terkait agar mengoptimalkan  alat mesin yang ada disini baik itu piyemisasi yang ringan-ringan maupun pengelolaan sampah lainnya,” ujar Bupati Suwirta.

Lebih lanjut, Bupati Suwirta juga sudah menugaskan Kepala Dinas DLHP bersama jajarannya agar segera membuiat skema tentang bangunan TOSS Senter ini, terutama nama sampahnya baik itu sampah organik maupun non organik agar terstruktur dengan baik , sehingga nantinya tempat ini bisa menjadi terminalnya sampah plastik. “Mari kuatkan rasa semangat yang tinggi untuk bersama-sama memerangi sampah dan mengiptimalkan penanganan pengelolaan sampah dengan baik,” harap Bupati Suwirta.

Selain itu, Bupati Suwirta berharap seluruh pegawai yang bertugas disana bisa selalu menjaga semangat kerja dan memanfaatkan semua fasilitas yang ada dengan sebaik-baiknya. “Saya berharap melaui tempat Toss Center ini nantinya bisa menuntaskan permasalahan sampah khususnya sampah plastik dan dukungan dari masyarakat juga sangat diharapkan ikut berperan dalam memerangi sampah di Kabupaten Klungkung,” harap Suwirta.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung Anak Agung Ngurah Kirana mengaku sangat menyambut baik apa yang menjadi arahan Bapak Bupati. “Kita akan siapkan terlebih dahulu sesuai dengan ketersediaan alat dan bahan yang ada seperti contoh peyemisasi kita akan kelola dengan baik,” ujar Kirana. (Humasklk/puspa).

Komisaris BRI Puji Ekonomi Kerakyatan dengan Semangat Gotong Royong di Bali

DENPASAR – Pantaubali.com – Gubernur Bali Wayan Koster memberikan perhatian tersendiri terhadap masa depan industri skala rumahan, UMKM, petani dan sektor ekonomi kerakyatan lain, supaya mendapatkan lebih banyak perhatian dari pemerintah daerah.

“Usaha yang kecil-kecil ini yang ingin kita dorong, dan kita kuatkan lagi. Karena mereka inilah yang berjasa menggerakkan ekonomi kita di bawah,” kata Gubernur Koster saat menerima audiensi Komisaris Bank Rakyat Indonesia (BRI) beserta jajaran, yang berlangsung di Rumah Jabatan Jayasabha, Denpasar, Jumat (17/1) sore.

Menurutnya, beberapa kawasan di Bali punya komoditas unggulan yang sangat potensial untuk dikembangkan misalnya manggis, salak, jeruk dan lainnya. “Kita maksimalkan industri pengolahannya, dijadikan produk seperti juice, wine, dan banyak lagi. Tingkatkan nilai tambahnya produk, selain tentunya difasilitasi dan tingkatkan juga penyerapan hasil petani kita,” ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini.

Gubernur Koster melanjutkan, peran sektor perbankan adalah sebagai mitra para pegiat industri kecil dan petani, terutama di bidang permodalan. “Skema permodalannya kita susun dengan baik, agar sesuai dengan KUR (Kredit Usaha Rakyat, red). Pasarnya sudah bagus, ada industri pariwisata didukung lagi dengan Pergub tentang pemanfaatan hasil petani lokal kita,” ujar pria kelahiran Sembiran, Buleleng ini.

Pada kesempatan yang sama, Dewan Komisaris BRI Soni Keraf memuji langkah-langkah Gubernur Koster yang disebutnya sangat nyata menunjukkan keberpihakan kepada rakyat. “Luar biasa menurut saya, ekonomi kerakyatan yang dibangun dengan semangat gotong royong di Bali. Ini komitmen beliau dan pantas jadi model bagi daerah lain,” puji Keraf.

Dijelaskannya, BRI siap menjajaki kerja sama dengan BPD untuk menguatkan lagi program KUR yang menyasar UMKM dan sektor pertanian. “Prinsipnya bank pusat dan daerah jangan malah saling ‘bersaing’ di lapangan. Sinergi dan saling dukung untuk mendorong usaha lokal domestik berkembang. Selain itu, kami juga siap mendukung langkah Bapak Gubernur yang ingin merintis penggunaan energi baru dan terbarukan, hingga kendaraan listrik di Bali,” ucap Keraf pada akhir audiensi.

Badan Pengelola DTW Ulundanu Gelar Rapat Pertanggung jawaban

 

TABANAN – Pantaubali.com – Memasuki awal tahun 2020 segenap pihak yang tergabung dalam Badan Pengelola Pengelola DTW Ulundanu Beratan menggelar rapat membahas tentang pertanggungjawaban manajemen operasional di aula rapat DTW setempat, Rabu (15/1). Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Manager Operational DTW Ulun Danu Beratan I Wayan Mustika. Turut hadir Asisten Pemerintahan dan Kesra I Wayan Miarsana dan OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan.

Wayan Mustika dalam laporannya menyampaikan Daya Tarik Wisata (DTW) di Kabupaten Tabanan sampai akhir 2019 kemarin mengalami peningkatan jumlah kunjungan.
Menurutnya, peningkatan jumlah wisatawan yang datang ke DTW Ulun Danu Beratan dalam grafik dari tahun 2017 sampai dengan tahun 2019 jumlah wisatawan asing maupun lokal mengalami peningkatan yang cukup baik.

Tahun 2017 wisatawan asing sebanyak 430.223 orang dan wisatawan lokal sebanyak 464.282 orang. Tahun 2018 wisatawan asing sebanyak 482.524 oran dan wisatawan lokal sebanyak 485.173 orang. Tahun 2019 wisatan asing sebanyak 503.507 orang dan wisatawan lokal sebanyak 475.216 orang.

Peningkatan ini dikatakan Mustika adalah berkat pengalokasian anggaran yang berjalan baik, terkait promosi dan pengelolaan seluruh asset yang dimiliki serta tidak terlepas juga berkat dukungan dari Pemerintah atas meningkatnya stabilitas nasional dan keamanan Bali. Sehingga para wisatawan merasa aman dan nyaman berwisata di Bali, khususnya di Tabanan.

Disamping itu, ia mengatakan hal itu juga tidak terlepas dari perubahan perubahan etos kerja yang diterapkan oleh pihak manajemen, seperti perubahan package tour dari travel agent, promosi terpadu, pengembangan DTW dan pembenahan kualitas infrastruktur, pertamanan, keamanan dan kebersihan DTW.

Meskipun begitu, ia juga tidak memungkiri bahwa masih banyak kekurangan yang harus dibenahi maupun dikembangkan lebih baik lagi, seperti bidang infrastruktur, alam serta Informasi dan Transaksi elektronik (ITE). “Bidang infrstruktur kita terus berbenah fasilitas parkir, perlu perbaikan beberapa jalan setapak dan taman, pemeliharaan cctv dan lainnya. Bidang Alam sering kita sering terkendala cuaca buruk dan dalam bidang ITE, seiring dengan perkembangan Informasi teknologi banyak berita hoax yang beredar di dunia maya,” tambahnya.

Kedepan, dalam rangka mempertahankan atau lebih meningkatkan jumlah wisatawan yang tertarik datang ke DTW Ulun Danu Beratan, promosi lebih ditingkatkan lagi. Di samping itu, untuk menarik kunjungan wisatawan dan memperpanjang masa tinggal mereka, pihak manajemen melakukan terobosan melalui visualisasi kreatifitas budaya dalam bentuk event.

“Kami melakukan sebuah terobosan untuk menarik kunjungan serta memperpanjang masa tinggal wisatawan, yaitu melalui visualisasi kreatifitas budaya dalam bentuk event,mudah-mudahan bisa segera direalisasikan,” tandasnya. @humastabanan

Lima Anggota Dewan PDI P Tabanan Di Copot Dari Jabatan Fraksi Dan Kelengkapan Dewan

TABANAN – Pantaubali.com – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP tanggal 10-12 Januari 2020 berujung pada dijatuhkannya sanksi bagi sejumlah kader. Lima kader PDI Perjuangan Tabanan dicopot dari jabatanya di Fraksi dan Alat Kelengkapan Dewan (AKD).

Ketua DPC PDI P Tabanan I Gede Komang Sanjaya Yang Ditemuin Di Kantor DPC Tabanan Menjelaskan, Selain itu satu kader juga mendapatkan peringatan keras dari DPP PDI Perjuangan lantaran melakukan tindakan disiplin saat mengikuti Rakernas I PDI Perjuangan.

Masing-masing, Wakil Ketua Komisi I DPRD Tabanan I Wayan Widnyana, Wakil Ketua Fraksi PDIP DPRD Tabanan I Made Suardika, Sekretaris Komisi III DPRD Tabanan I Wayan Sudiana, Wakil Ketua Komisi II DPRD Tabanan I Made Edi Wirawan, Ketua Komisi IV DPRD Tabanan I Made Suarta.

Sedangkan satu kader yang mendapatkan peringatan keras adalah anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Tabanan I Gede Purnawan.

“Para kader tersebut diberhentikan karena melakukan tindakan tidak disiplin, meninggalkan acara yang sedang berlangsung pada saat mengikuti Rakernas I PDIP 10-12 Januari 2020 di Kemayoran Jakarta. Ucap Sanjaya.

Berdasarkan surat dari DPD PDI Perjuangan Bali tertanggal 16 Januari 2020 yang ditandatangani oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Bali I Wayan Koster dan Sekretaris DPD PDI Perjuangan Bali I Gusti Ngurah Jaya Negara, Kamis (16/1/2020).

Pemberian sanksi secara tegas dilakukan sekaligus sebagai pembelajaran bagi kader lain untuk menegakkan wibawa partai dan membangun disiplin serta budaya yang tinggi di Partai dalam rangka memperkokoh partai bergerak dinamis menjadi partai pelopor.

Bawaslu Tabanan Rakor Dengan Panwascam Se Kabupaten Tabanan

TABANAN – Pantaubali.com – Bawaslu Kabupaten Tabanan menggelar Rapat Koordinasi bersama Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) untuk Pengawasan Tahapan Pilkada Tabanan Tahun 2020. Bawaslu Tabanan akan mengawasi tahapan seleksi perekrutan calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang akan dilakukan KPU pada 15Januari sampai – 14 Februari Tahun 2020.

Hal itu dikatakan Ketua Bawaslu Tabanan, I Made Rumada, SE dalam acara Rapat Koordinasi bersama Panwascam se Kabupaten Tabanan, Ruang Rapat Bawaslu Tabanan, Kamis (16/1/2020.

Pada Acara Rakor ini, dihadiri Ketua Bawaslu Bali, Ketut Ariyani, SE.MM dan Anggota Bawaslu Bali I Wayan Wirka,SH. Dan Ketut Aryani menyampaikan untuk Peningkatan Kapasitas Bawaslu Tabanan dan Pengawas Kecamatan Pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tabanan Tahun 2020, dengan berpedoman identifikasi masalah pada pemilu tahun 2019.

Bawaslu akan mengawasi proses rekrutmen PPK berdasarkan alat kerja pengawasan seleksi PPK, agar prosesnya transparan dan KPU Tabanan mendapatkan PPK yang berkualitas,” dan PPK yang dibentuk KPU Tabanan berkualitas dan tidak ada bermasalah terkait integritas, netralitas, dan tak terlibat dalam partai politik (parpol). Kriteria tersebut baginya sangat penting terhadap kinerja para PPK saat bertugas melaksanakan pemungutan suara. Peran Bawaslu Tabanan dalam proses rekrutmen PPK bisa berdampak positif terhadap hasil (pelaksanaan pilkada),” tegas Ketut Ariyani.

Anggota Bawaslu Bali, I Wayan Wirka SH, Meminta Bawaslu Tabanan dan jajarannya dalam mensosialisasikan kepada masyarakat terkait regulasi dan larangannya, berkenaan Tahapan Perekerutan dan persyaratan calon Panitia Pemilihan Kecamatan disosioalisasikan oleh KPU Tabanan. Sambung Wirka, Bawaslu Tabanan dan Panwascam dalam melaksanakan tugas Pencegahan, Pengawasan dan Penindakan berpedoman dengan UU Nomor 2 Tahun 2003(Polri0, UU Nomor 4 Tahun 2024 (TNI), UU Nomor 6 tahun 2014 ( Keplada Desa), PKPU Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Tahapan, UU Nomor 10 Tahun 2016 dan UU Nomor 7 tahun 2017.

Wirka’ berharap seluruh jajaran pengawas melaksanakan tugas dam fungsinya dengan baik. Selalu menjaga integritas dan profesionalisme serta wajib membawa Surat Tugas ketika menjalankan tugasnya dalam mengawasai Pilkada Serentak 2020,”.

Koordinator Divisi Pencegahan, Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Tabanan I Ketut Narta, SE menambahkan kepada awak media, Bawaslu Tabanan telah melakukan memorandum of understanding (MOU) nota kesepahaman, komitmen bersama dengan Persatuan Wartawan Tabanan (PEWARTA) dan Lembaga Swadaya Masyarakat “ Kunti Bhakti “ berkomitmen dalam Pengawasan dan berperan aktif untuk ikut mengawasi secara ketat proses seleksi pada tahapan Perekrutan PPK, Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelengara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pilkada Tabanan 2020, bahwa tahapan ini sangat krusial untuk dilakukan pengawasan secara ketat.

Bahkan, pembentukan badan ad hoc ini menjadi pintu masuk strategis untuk mewujudkan Pilkada yang berintegritas dan bermartabat. “Bawaslu Tabanan ingin memastikan penyelenggaran pemilu ad hoc benar-benar orang yang punya integritas dan paham tentang kepemiluan. Bawaslu mewaspadai orang-orang yang dilarang menjadi penyelengara bisa masuk. “Misalnya orang yang pernah menjadi tim suskes, pengurus atau kader parpol, maupun orang yang diduga integritasnya bermasalah,” ucap Narta.

Kintamani Chinese Festival 2020 Siap Digelar

DENPASAR – Pantaubali.com – Setelah menuai sukses saat pertama kali dilaksanakan, Balingkang Festival atau yang tahun ini dinamakan sebagai Kintamani Chinese Festival kembali digelar pada tanggal 8 Pebruari mendatang. Parade yang akan dilaksanakan di kawasan Geopark tersebut, akan menampilkan berupa kesenian akulturasi bidaya antara Bali dan Tiongkok.

Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Putu Astawa kepada awak medi setelah memimpin rapat persiapan Kintamani Chinese Festival 2020 di ruang rapak Soka, Kantors Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Denpasar, Kamis (15/1).

Dalam keterangannya, Astawa mengatakan tujuan utama daei penyelenggafaan festival ini tetap yaitu untuk membidik pasar Tiongkok yang potensial untuk datang ke Bali “Seperti kita ketahui, wisatawan Tiongkok yang datang sangat banyak, selain juga wisatawan Australia. Jadim pangsa pasar ini harus kita manfaatkan,” jelasnya kepada media. Selain juga, menurutnya parade ini juga merupakan bentuk akulturasi budaya antara Tiongkok dan Bali yang sudah terjalin sejak jaman dahulu dan masih berlangsung turun temirin hingga sekarang.

Ia menambahkan, pihaknya telah menggandeng ASITA yang menangani wisatawan Tiongkok untuk mendatangkan sekitar 1.500 wisatawan menonton parade tersebut. “Tidak menutup kemungkinan jumlah wisatawan yang datang bisa lebih banyak lagi. Sehingga gaung dari festival ini bisa lebih luas di dunia internasional,” jelasnya.

Adapun pertunjukan yang akan diselenggarakan adalah pertunjukan tradisional Bali dan Tiongkok. “Jadi kami ingin masyarakat Bali bisa menyaksikan pertunjukan dari negeri tirai bambu itu, begitu juga sebaliknya, wisatawan bisa menyaksikan pertunjukan tradisional Bali. Sehingga saya harap di sini terjadi pertukaran budaya,” imbuhnya.

Selain seni pertunjukan, hal berbeda juga terdapat pada festival kali ini, yaitu adanya parade anjing kintamani. “Seperti yang kita ketahui trag anjing kintamani adalah spesies asli dari Kintamani yang perlu kita lestarikan dan perkenalkan kepada duni. Jadi saya harap melalui festival ini, keberadaan anjing Kintamani akan diketahui dan kelak bisa sejajar dengan jenis anjing kelas dunia,” bebernya.

Astawa menjelaskan jika festival ini gratis dan terbuka untuk semua kalangan. Sehingga ia berharap masyarakat Bali serta wisatawan domestik maupun mancanegara bisa menyaksikan festival tersebut. “Ini juga tidak menutup kemungkinan wisatawan mancanegara di luar Tiongkok datang dan ikut menyaksikan. Karena kita ingin festival ini gaungnua bisa sampai ke seluruh dunia,” tandasnya.