- Advertisement -
Beranda blog Halaman 712

Sekda Dewa Indra Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi untuk Anak Usia 12-17 di Gianyar

 

GIANYAR – Pantaubali.com – Sekretaris Daerah Provinsi Bali yang juga selaku Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Provinsi Bali Dewa Made Indra meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12-17 di wilayah Kabupaten Gianyar. Peninjauan yang dilaksanakan pada Rabu (7/7/2021) menyasar tiga sekolah yaitu SMAN 1 Sukawati, SMAN 1 Blahbatuh dan SMAN 1 Gianyar.

Peninjauan diawali di SMAN 1 Sukawati yang beralamat di Jalan Lettu Wayan Sutha II, Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Kedatangan Sekda Dewa Indra disambut Kepala Sekolah SMAN 1 Sukawati I Wayan Widia. Widia menjelaskan, vaksinasi pada hari pertama bagi anak didik usia 12-17 tahun di sekolah tersebut diikuti siswa Kelas 11 yang berjumlah 458 orang.

Sementara siswa kelas 12 yang berjumlah 418 siswa akan divaksin pada hari kedua, Kamis (8/7/2021). Lanjut di SMAN 1 Blahbatuh, Sekda Dewa Indra memperoleh laporan bahwa jumlah siswa yang divaksin pada hari pertama sebanyak 470 orang. “Sisanya akan kami tuntaskan pada pelaksanaan hari kedua,” ujar Kepala Sekolah SMAN Blahbatuh Ketut Sulatra.

Peninjauan terakhir dilakukan di SMAN 1 Gianyar yang beralamat di Jalan Ratna, Tegal Tugu Kecamatan Gianyar. Kepala Sekolah SMAN 1 Gianyar Wayan Sudra Astra melaporkan, total jumlah siswa mencapai 788 anak. “Yang divaksin pada hari pertama sebanyak 400 anak, sisanya kita lanjutkan besok,” urainya.

Dari pantauan di lapangan, Sekda Dewa Indra menilai pelaksanaan vaksinasi anak usia 12-17 yang dikoordinir sekolah berjalan tertib. Dengan pengaturan sedemikian rupa, anak-anak datang ke sekolah dengan tertib, mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker dengan benar dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir sebelum masuk ruangan.

Memanfaatkan ruang kelas yang ada, anak-anak pun dibagi ke dalam sejumlah ruangan. Mereka yang baru datang diarahkan ke ruangan khusus pengisian formulir, selanjutnya secara bertahap dipanggil menuju ruangan screening, vaksinasi dan observasi.

Pola ini diterapkan untuk mencegah terjadinya kerumunan pada siswa. Dalam peninjauan, Sekda Dewa Indra juga berinteraksi langsung dengan para siswa yang mengikuti vaksinasi. “Gmana rasanya setelah divaksin, ndak sakit kan,” tanyanya yang dijawab tidak oleh para siswa. Kepada mereka yang masih menunggu giliran divaksin, Dewa Indra berpesan agar tidak tegang. Ia juga menekankan para guru agar memastikan anak-anak sarapan terlebih dahulu sebelum divaksin.

Sekda Dewa Indra berharap, pelaksanaan vaksinasi bagi anak usia 12-17 tahun ini bisa lebih dipercepat. Selain memperluas cakupan herd immunity, vaksinasi bagi kelompok anak ini juga berkaitan dengan percepatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Selain meninjau pelaksanan vaksinasi, dalam kunjungan di tiga sekolah, birokrat kelahiran Singaraja ini memastikan ketersediaan ruang belajar di tiap sekolah untuk mendukung PTM yang disesuaikan dengan ketentuan protokol kesehatan. Terkait dengan pola pembelajaran, ia berpendapat ke depannya lembaga pendidikan tak mesti hanya berpatokan pada PTM. Menyiasati kurangnya ruang belajar, ia menyarankan pemberlakuan sistem kombinasi PTM dan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Pemda Tabanan dan DPRD Tabanan Sepakati 4 buah Ranperda menjadi Perda

 

TABANAN  – Pantaubali.com –  Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, menghadiri Rapat Paripurna ke 7 Masa Persidangan ke II Tahun 2021 DPRD Kabupaten Tabanan dengan agenda Persetujuan bersama terhadap 4 buah Ranperda Kabupaten Tabanan, Rabu (7/7).

Dalam sidang yang dilaksanakan melalui virtual zoom meeting tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Tabanan dan dihadiri oleh para Wakil Ketua dan anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Wakil Bupati Tabanan, Forkopimda, Instansi Vertikal dan BUMD serta OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan.

Terkait empat buah Ranperda yang disampaikan oleh Bupati Tabanan pada rapat sebelumnya, setelah melalui proses dan mekanisme yang ada di DPRD, maka 4  buah Ranperda tersebut disetujui untuk menjadi Perda Kabupaten Tabanan sesuai keterangan yang disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Tabanan I Made Dirga dalam sidang tersebut.

“Dengan persetujuan Dewan terhormat terhadap 4 buah Ranperda tersebut dapat disetujui bersama yang dituangkan dalam berita acara persetujuan Bupati dan DPRD Kabupaten Tabanan Nomor :180/2/HK&HAM/170/2DPRD,” ucap Ketua DPRD Tabanan tesebut.

Empat buah Ranperda tersebut diantaranya, Ranperda tentang pertanggung jawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2020, Ranperda tentang RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Tabanan Tahun 2021-2026, Ranperda tentang perubahan atas peraturan daerah nomer 2 tahun 2019 tentang retribusi pasar, dan Ranperda tentang perubahan ketiga atas peraturan daerah nomor 5 tahun 2016 tentang pemilihan dan pengangkatan perbekel.

Dengan telah disetujuinya empat buah rancangan ranperda trsebut, Bupati Sanjaya selaku Kepala Daerah dan sebagai pemrakarsa Ranperda tersebut memberikan apresiasi dan penghargaan kepada seluru pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Tabanan karena Ranperda yang telah diajukan pihaknya telah berjalan sebagaimana mestinya dan dengan pembahasan sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang berlaku.

“Sesuai amanat peraturan perundang-undangan setelah disetujui, empat buah Ranperda tersebut maka tahapan berikutnya akan dilakukan ke tahap evalusi oleh Gubernur Bali,” ujar Orang nomor satu di Tabanan itu dalam tanggapannya.

Menurutnya hal ini tidak lepas dari kerjasama yang baik dari pihak Pemkab dan DPRD. Ia berharap, hubungan harmonis ini kedepannya hendaknya lebih ditingkatkan dalam rangka menyelenggarakan pemerintahan di Kabupaten Tabanan.

“Kami sekali lagi mengucapkan terimakasih atas kerjasama yang baik selama ini dan terus kita tingkatnkan untuk terwujudnya Tabanan Era Baru yang Aman Unggul dan Madani (AUM),” tutup Sanjaya.

PPKM Darurat, TAB Tabanan Perketat Layani Masyarakat

 

TABANAN – Pantaubali.com – Guna mengoptimalkan pelayanan masyarakat di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM) Daurat, Perumda Tirta Amerta Bhuana ( TAB ) Tabanan lebih memperketat dalam melayani masyarakat.

Hal itu diungkapkan Humas Tirta Amerta Bhuana I Wayan Agus Suanjaya, Rabu ( 7 Juli 2021 ). “Kami perketat bagi masyarakat yang melakukan transaksi pembayaran ke kantor,” jelasnya. Dikatakan pihaknya memberlakukan pengetatan bagi masyarakat yang datang ke kantor diawali dengan pengecekan suhu tubuh, cuci tangan, dan jaga jarak. “Kami juga melakukan penyemprotan disipektan dua kali sehari yakni pagi dan siang jelang tutup kantor,” tandasnya.

Pihaknya tidak memberlakukan work from home karena ingin memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. “Kita di pelayanan jadi tetap buka seperti biasa namum dengan protokol kesehatan yang lebih ketat.” pungkasnya.

Ini Data Update Penanggulangan Covid-19 Per Kemarin di Bali

DENPASAR – Pantaubali.com – berdasarkan data tercatat pertambahan kasus per kemarin,(Selasa,(6/7) untuk terkonfirmasi sebanyak 424 orang (366 orang melalui Transmisi Lokal, 54 PPDN dan 4 PPLN)  SEMBUH sebanyak 269 orang dan 5 pasien meninggal dunia.

Jumlah kasus secara kumulatif tercatat terkonfirmasi sebanyak 52.323 orang, Sembuh 48.029 orang (91,79%), dan  Meninggal Dunia 1.597 orang (3,05%) tercatat kasus aktif per hari ini menjadi 2.697 orang (5,15%).

Untuk mempercepat penanganan pandemi, Pemerintah telah melakukan upaya vaksinasi kepada masyarakat. Sasaran vaksinasi yang telah terlayani adalah SDM kesehatan, petugas pelayanan publik dan lansia. Masyarakat yang telah memperoleh vaksin 1 sebanyak 2.381.039 orang dan vaksin 2 sebanyak 759.202 orang. Total vaksin yang terdistribusi sebanyak 3.730.830 dosis dengan sisa stok vaksin sebanyak 715.279 dosis.

Untuk mencegah penyebaran virus Covid-19, Gubernur Bali telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 09 Tahun 2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) DARURAT Corona Virus Disease 2019 Dalam Tatanan Kehidupan Era Baru DI Provinsi Bali, berlaku pada hari Sabtu (Saniscara Kliwon, Uye), tanggal 3 Juli 2021 sampai dengan Selasa (Anggara Paing, Bala) 20 Juli 2021. Dengan berlakunya Edaran ini, Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 08 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Desa/Kelurahan Dalam Tatanan Kehidupan Era Baru Di Provinsi Bali dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Hal lain yang diatur antara lain, sebagai berikut: a. pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (Sekolah, Perguruan Tinggi, Akademi, dan Tempat Pendidikan/Pelatihan) diakukan secara daring/online; b. pelaksanaan kegiatan pada sektor non esensial diberlakukan 100% (seratus persen) Work From Home (WFH); c. pelaksanaan kegiatan pada sektor, pertama Esensial seperti keuangan dan perbankan, pasar modal, sistem pembayaran, teknologi informasi dan komunikasi, perhotelan non penanganan karantina Covid-19, industri orientasi ekspor diberlakukan 50% (lima puluh persen) maksimal staf Work From Office (WFO) dengan protokol kesehatan secara ketat,Kedua esensial pada sektor pemerintahan yang memberikan pelayanan publik yang tidak bisa ditunda pelaksanaannya diberlakukan 25% (dua puluh lima persen) maksimal staf WFO dengan protokol kesehatan secara ketat, Ketiga untuk supermarket, pasar tradisional, toko kelontong, dan pasar swalayan yang menjual kebutuhan sehari-hari dibatasi jam operasional sampai pukul 20.00 Wita dengan kapasitas pengunjung 50% (lima puluh persen); dan dan ke empat untuk apotek dan toko obat dapat buka selama 24 jam serta Kegiatan pada pusat perbelanjaan mall, pusat perdagangan ditutup sementara.

Masyarakat juga diharapkan agar selalu Disiplin melaksanakan 6M, Memakai Masker Standar dengan benar,Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, Mengurangi Bepergian, Meningkatkan Imun, dan Mentaati Aturan serta dihimbau untuk tidak berkerumun, dan membatasi kegiatan sosial sesuai dengan aturan yang berlaku.

Penuhi janji Politik, Bupati Sanjaya Tinjau  Pengaspalan Jalan Bantas-Gadungan

TABANAN – Pantaubali.com – Komitmen mempercepat terwujudnya pembangunan yang menjadi skala prioritas dalam visi misi, yakni Infrastruktur yang salah satunya adalah jalan, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, tinjau langsung pengaspalan hotmix ruas jalan yang menghubungkan Desa Bantas-Desa Gadungan, Selemadeg Timur, Selasa, (6/7).

Tiba sekitar jam 12.30 Wita didampingi oleh Sekda dan OPD terkait, Bupati yang akrab disapa Bupati Sanjaya tersebut disambut hangat oleh Kadis PUPR Tabanan yang terlebih dahulu berada di lokasi sembari melakukan perbincangan. Nampak juga saat itu salah satu anggota DPRD Tabanan, konsultan pengawas dan rekanan pelaksana serta Perbekel setempat.

Seperti yang diketahui bersama, dalam visi misi yang disampaikan Bupati Sanjaya bersama Wakil Bupati I Made Wirawan dalam janji kampanyenya adalah menegaskan infrastruktur yang salah satunya jalan merupakan skala prioritas pembangunan di Kabupaten Tabanan. Untuk itu, perlahan tapi pasti satu-persatu berusaha diwujudkan, diawali dengan penghotmix-kan ruas jalan Bantas-Gadungan (Seltim).

“Saya Bupati Tabanan bersama Wakil Bupati dulu menyampaikan visi misi dalam kampanye, salah satu janji politik waktu itu adalah memperbaiki infrastruktur jalan di Kabupaten Tabanan. Seluruh, bukan hanya di satu Kecamatan di satu Desa tapi menyeluruh,” tegas orang nomor satu di Tabanan itu dalam tinjauannya tersebut.

Sebagai awal, Ia bersama jajaran menfokuskan pengerjaan dan perbaikan ruas jalan yang merupakan titik-titik dari sentra perekonomian masyarakat dan akses menuju tempat persembahyangan. Ia juga mengaku sudah mengantongi data semua jalan di Kabupaten Tabanan dan secara bertahap akan dikerjakan, baik itu nanti sumber dananya dari DAK, APBD Tabanan, maupun BKK Provinsi dan CSR.

“Dana tidak menjadi suatu hambatan, yang penting inilah perjuangan pemerintahan kami dalam memenuhi janji politik kampanye kita dulu. Itu komitmen kita, makanya Saya sampai turun ke lapangan bersama jajaran tujuannya adalah satu, melihat kualitas jalan apakah sesuai dengan spesifikasi, kemudian kedua, Saya minta kepada aparat di Desa dan masyarakat agar merawat keberadaan jalan ini nantinya,” imbuh Sanjaya.

Karena menurutnya, sebagus-bagusnya fasilitas infrastruktur terutama jalan kalau tidak ada sinergi dari masyarakat bersama pemerintah untuk merawatnya, maka semuanya akan sia-sia. Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat agar meningkatkan budaya gotong-royong, seperti melakukan pembetonan di sisi jalan, pembersihan got dan lainnya, sehingga mampu bersama-sama menjaga dan merawat keberadaan jalan tersebut.

I Made Yudiana selaku Kadis PUPR Kabupaten Tabanan menambahkan, rekanan pelaksana pembangunan ruas jalan ini adalah PT. Sari Amerta Gina Utama. Intinya, pihaknya menindak lanjuti visi misi Bapak Bupati yang salah-satunya sekala prioritas adalah pembangunan infrastruktur, kemudian menterjemahkan dalam bentuk pekerjaan sesuai tupoksi di Dinas PU, yaitu melakukan peningkatan kualitas jalan Kabupaten.

“Dan kita sudah melakukan proses sebelumnya, ada proses pengusulan dana, ada verifikasi data kemudian proses pengadaan barang jasa, kemudian setelah pemenang, sekarang kita sudah lakukan pekerjaan fisik di lapangan,” ungkap Yudiana saat itu.

Sekarang ruas jalan yang mendapat sumber dana DAK ada 5 ruas jalan, yakni Bantas-Gadungan (Seltim), Pemanis-Kutabali, Rejasa-Pesagi (Penebel), komplek Batusangian di Gubug (Tabanan) dan Pekarangan-Titi Galar (Baturitu). 5 ruas jalan tersebut yang saat ini menjadi skala prioritas  yang sumber dananya dari dana DAK.

“Kalau ini (Bantas-Gadungan) kita rencanakan pengerjaannya 150 hari kalender terhitung dari tanggal 5 April 2021 sampai 2 September 2021. Nilai kontraknya 5,3 miliar tepatnya 5.305.000.294.500,00, panjang jalan 3,345 Km dan lebar 3,0 Meter,” imbuh Kepala Dinas PUPR Tabanan itu.

Selebihnya, Bupati Sanjaya Berharap pengerjaan jalan Bantas-Gadungan ini bisa berjalan dengan baik sesuai harapan bersama, sehingga pembangunan bisa dilanjutkan ke ruas jalan lainnya yang direncanakan hingga menyeluruh di seluruh Kabupaten Tabanan. Kemudian juga menghimbau seluruh Perbekel dan Bendesa Adat untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam membudayakan tedun gotong-royong setiap sebulan sekali untuk merawat jalan dan got-got yang ada di wilayah setempat, sehingga jalan terawat dengan baik. @humastabanan

Acara Pisah Sambut Dandim 1619/Tabanan Dilakukan Dengan Tradisi Tepung Tawar

TABANAN – Pantaubali.com – Setelah Melaksanakan Serah Terima Jabatan dipimpin Danrem 163/Wirasatya, Brigjen TNI Husein Sagaf S.H di Makorem 163/Wirasatya selanjutnya Kodim 1619/Tabanan menggelar Acara Pisah Sambut Komandan Kodim 1619/Tabanan dari Letnan Kolonel Inf Toni Sri Hartanto kepada Letnan Kolonel Inf Ferry Adianto S.I.P di Makodim Jalan Katamso no 2 Tabanan, Kemarin, Senin (5/7).

Acara Penyambutan Komandan Kodim 1619/Tabanan yang baru Letkol Inf Ferry Adianto S.I.P beserta Ketua Persit KCK Cab.XXXVII Kodim 1619/Tabanan diawali dengan Pemakaian udeng dan Selendang, Pengalungan bunga dan pemberian ucapan selamat datang oleh Pejabat Lama Letkol Inf Toni Sri Hartanto beserta Nyonya Toni Sri Hartanto yang didampingi oleh Kasdim dan Jajaran Perwira kemudian dilanjutkan dengan tradisi tepung tawar di halaman loby Makodim yang dilaksanakan oleh Jero Mangku Siada.

Acara tradisi tepung tawar Pejabat Komandan Kodim 1619/Tabanan tersebut dilaksanakan secara sederhana dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dihadiri oleh Pejabat lama beserta Ibu, Pejabat baru beserta ibu, Kasdim, para perwira jajaran Kodim 1619/Tabanan beserta ibu dan perwakilan anggota baik militer maupun PNS Kodim 1619/Tabanan.

Acara Lepas sambut Komandan Kodim 1619/Tabanan dilaksanakan di garase Makodim dihadiri sekitar 45 orang.

“Saya menjabat di Kodim 1619/Tabanan sekitar dua tahun empat bulan saya sudah melewati menjadi Dandim, banyak kegiatan yang sudah kami laksanakan bersama anggota dalam berbagai bidang yang ada di Kodim dan telah terlaksana dengan sangat baik”, jelas Pejabat Lama Letkol Inf Toni Sri Hartanto dalam sambutanya.

Dirinya mengucapkan banyak apresiasi dan terimakasi telah bahu membahu dengan penuh dedikasi dalam bekerja, saya mohon maaf apabila ada kesalahan dalam pelaksanaan dinas, tetap jaga kekompakan tetap saling berkoordinasi dengan pelaksanaan kegiatan dan tetap saling harga menghargai.

“Mari bekerja dengan hati bekerja dengan ikhlas sehingga, pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan maksimal untuk kedepannya dan saya yakin dan tim yang baru bisa bekerja lebih baik lagi dari pada saya untuk membawa kodim Tabanan lebih baik baik lagi” Kata Letkol Toni.

Selanjutnya Pejabat Dandim 1619/Tabanan Baru Letkol Inf Ferry Adianto S.I.P dalam perkenalannya memyampaikan,Kami sekeluarga sangat bersyukur bisa bergabung di Kodim 1619/Tabanan Besar harapan kami untuk pelaksanaan tugas ke depan saya dapat membantu dapat berkoordinasi dengan baik kita sama-sama berbuat untuk Kodim Tabanan agar saya bisa meneruskan hal-hal yang baik yang telah terlaksana diperintahkan mohon doa restu mudah-mudahan kami dapat mengemban tugas ini dengan sebaik-baiknya.

Pencanangan Vaksinasi Covid-19 Anak-anak 12-17 Tahun Dimulai Secara Serentak di Bali

DENPASAR – Pantaubali.com – Gubernur Bali, Wayan Koster mulai mencanangkan vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak usia 12-17 tahun di Provinsi Bali secara serentak pada, Senin (Soma Paing, Menail) tanggal 5 Juli 2021 yang dipusatkan di SMAN 4 Denpasar, Tegal Kerta, Monang-Maning, Denpasar.

Gubernur Bali yang hadir langsung bersama Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra di Aula SMAN 4 Denpasar dengan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat, menyempatkan berinteraksi dengan para siswa.

Saya mengucapkan terimakasih kepada adik-adik yang hadir mengikuti vaksinasi hari ini, yang digelar serentak di seluruh Kabupaten/Kota di Bali. Adik-adik jangan takut (untuk vaksin, red), karena ini menyehatkan diri, kata Gubernur Koster yang disambut antusias oleh para siswa.

Gubernur asal Desa Sembiran, Kabupaten Buleleng ini kemudian menjelaskan Pemerintah Provinsi Bali menyelenggarakan program vaksinasi untuk sekolah bagi anak-anak 12 tahun sampai 17 tahun merupakan hasil dari arahan Presiden RI, Joko Widodo, Menko Maritim RI, Menteri Kesehatan RI dan segenap Pemerintah pusat agar Provinsi Bali melakukan percepatan vaksinasi.

Jumlah penduduk Bali yang mencapai 4,3 juta orang, dimana sekitar 3 juta orang akan divaksinasi. Sampai saat ini jumlah yang divaksinasi suntik pertama telah mencapai 2,3 juta orang atau 77 persen, jelasnya seraya menambahkan program vaksinasi ke siswa SMP/SMA yang dicanangkan mulai hari ini di seluruh Bali di sembilan Kabupaten/Kota adalah salah satu upaya untuk mencapai 3 juta vaksinasi.

Mengenai target vaksinasi ini, orang nomor satu di Pemprov Bali ini menyatakan semua siswa SMA/SMK dan SMP atau sederajat di seluruh Bali akan ditarget mengikuti program tersebut. Hari ini dimulai dan berlanjut sampai selesai target, yakni paling lambat 10 Juli 2021 dimana semua anak-anak sudah semua divaksinasi.

“Saya juga berharap semua adik-adik menginformasikan kawan-kawan agar semua ikut vaksin agar sehat semua, tidak tertular Covid-19, tandasnya. Sebagai penutup, Gubernur Bali jebolan ITB ini meminta kepada adik-adik siswa SMA/SMK dan SMP tertib, jaga jarak, pakai masker dan jangan berkurumun,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Ketut Suarjaya memaparkan dari data yang ada, bahwa sekitar 5.000 anak usia 0-17 tahun sempat terpapar Covid-19 atau sekitar 10 persen dari kasus total di Bali. Hari ini secara serentak kegiatan vaksinasi untuk umur 12-17 tahun mulai diberlakukan. Harapan kita tentu kasus Covid pada anak akan bisa kita cegah dan kasus secara keseluruhan dapat menurun secara signifikan, tandas Kadiskes.

Suarjaya juga menjelaskan bahwa untuk pelaksanaan vaksinasi di SMAN 4 Denpasar menyasar 600 siswa SMA dan untuk seluruh Kabupaten/Kota dilaksanaka pula secara serentak di sekolah-sekolah yang masing-masing telah ditentukan.

“Setelah itu (vaksinasi,red) bisa dijalankan di seluruh fasilitas kesehatan dan centra vaksinasi massal yang telah dibentuk, baik di Provinsi maupun di Kabupaten/Kota. Saya harap orang tua jangan khawatir, vaksin ini aman dan tentu saja efektif untuk mencegah Covid-19. Untuk jenis vaksin kita berikan jenis sinovac dengan jangka waktu 4 minggu, kemudian diberikan suntikan dosis kedua, jelasnya,” katanya.

Di tempat yang sama, salah satu siswa SMAN 4 Denpasar, I Komang Maharta Resiawan Pradika mengaku pertama sedikit ragu untuk mendapatkan vaksin. Namun setelah menerima suntikan dan menjalani masa observasi selama 30 menit, keraguannya menghilang. Ternyata vaksin itu tidak sakit. Awalnya sempat takut, tapi sekarang setelah divaksin tidak lagi merasa takut, kata siswa kelas 12 berusia 17 tahun ini.

Sementara siswi Ni Made Adriani Saputri mengajak rekan-rekan siswa untuk tidak takut divaksin, karena untuk kesehatan bersama. Ia berharap belajar tatap muka di sekolah bisa kembali digelar apabila vaksinasi sudah selesai. Yang penting jangan tegang. Kalau gak vaksin gak keren, kalau bukan kita siapa lagi, katanya.

Setelah meninjau vaksinasi di SMAN 4 Denpasar, Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, Sekretaris Daerah Bali, Dewa Made Indra serta Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa juga menyambangi SMPN 8 Denpasar di bilangan Meduri, Denpasar. Sebanyak 250 siswa SMPN 8 Denpasar diberikan suntikan vaksin untuk hari pertama dengan total siswa yang akan divaksin mencapai 1.140 orang.

PPKM Darurat,Ratusan Kendaraan Diperiksa dan Diputar Balik di Tabanan

TABANAN – Pantaubali.com – Dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19, pelaksanaan penyekatan dilakukan dalam upaya mengurangi mobilitas kendaraan atau arus masyakarat masuk ke wilayah Kabupaten Tabanan khususnya.Berbagai jenis kendaraanpun dihentikan dan diperiksa kelengkapannya sesuai dengan ketentuan Prokes dan aturan PPKM Darurat,Selasa,(6/7) pukul 12.00 wita di Depan Pos Adi Pura Tabanan.

Seijin Kapolres Tabanan Kasat Lantas Polres Tabanan disela kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa dari hasil penyekatan atau selama pelaksanaan pemeriksaan nihil ditemukan barang berbahaya lainnya Sajam,Handak dan Narkotika.

Sedangkan adapun jumlah kendaraan diperiksa dalam kegiatan tersebut total sebanyak 253 unit mulai dari, Kendaraan R2 sebanyak 158 unit, Kendaraan R4 sebanyak 87 unit,Kendaraan R6 sebanyak 8 unit

Sedangkan untuk kendaraan diputar balikan total ada sebanyak 168 unit mulai dari,Kendaraan R2 sebanyak 86 unit,Kendaraan R4 sebanyak 79 unit,Kendaraan R6 3 unit.

“Selain itu, ada juga teguran Prokes dilakukan pada 5 orang yang tidak memakai masker dengan benar,” pungkasnya.

Dukung Program Pemerintah PPKM Darurat, Kejari Tabanan Vaksin Ratusan Warga

TABANAN – Pantaubali.com – Dalam upaya mendukung program Pemerintah khususnya PPKM darurat dari 3 sampai 20 Juli 2021.Terkait hal tersebut, Kejaksaan Negeri Tabanan, mendukung penuh program Pemerintah tersebut salah satunya dengan mengadakan vaksinasi gratis dilaksanakan disalah satu sisi halaman Kejaksaan Negeri Tabanan,Senin,(5/7).

Pelaksanaan Vaksinasi tersebut rencana awalnya akan menyasar 30 orang warga akan tetapi,karena antosias warga mengikuti vaksinasi meningkat,akhirnya ditambah total masyarakat di vaksin sebanyak 100 orang warga.

“Kami jajaran kejaksaan negeri Tabanan mengadakan vaksinasi gratis siang hari ini.Untuk peserta kami batasi, dan akan di jadwalkan berikutnya.Untuk saat ini kita batasi hanya 30 orang mungkin gelombang berikutnya kita jadwalkan lagi untuk melakukan vaksinasi lagi nantinya,” papar Kepala Kejaksaan Tinggi Negeri Tabanan, Ni Made Herawati disela kegiatan tersebut.

Untuk jumlah warga yang akan di vaksin tidak terbatas akan tetapi tetap diatur jumlah maupun pelaksanaanya.

“Sebanyak-banyaknya dapat memvaksinasi dengan program vaksinasi yang gratis bagi masyarakat ini,” ujarnya.

Sebelum pelaksanaan vaksinasi pemberithuan telah dilakukan melalui media sosial serta pengeras suara di Kantor Kejaksaan Negri Tabanan agar masyarakat sekitra juga mengetahui pelaksanaanya.

“Kita sosialisasi lewat media sosial yang kita miliki dan pengeras suara di kantor juga kami manfaatkan.Agar masyarakat di sekitar lingkungan kantor dapat ikut mendengar informasi juga.Jika seandainya masyarakat minat lagi maka, akan mengadakan vaksinasi lagi tentu dengan melihat perkembanganya juga,” bebernya.

Untuk Vaksin didapat dari Pemkab Tabanan kerja sama dengan Dinkes Tabanan yang di bantu tenaga medis dari rumah sakit Bakti Rahayu.

Mekipun Divaksin Bupati Tabanan Himbau, Siswa Tetap Disiplin Terapkan Prokes

TABANAN – Pantaubali.com – Dalam pelaksanaan launching vakinasi pencegahan Virus Covid-19 bagi para siswa umur 12 sampai 17 tahun dilaksanakan hari ini,(Senin,(5/7) di Tabanan, Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya berpesan, meskipun para siswa telah di vaksin akan tetapi, penerapan Prokes dengan baik dan Disiplin harus tetap dilakukan.Hal tersebut sangat penting,agar tetap terhindar dari penyebaran virus Covid-19 dalam kondisi saat ini.

“Tetap penting mematuhi protrokol kesehatan dengan baik dan disiplin,meskipun telah di Vaksin nantinya,” jelasnya.

Pemakaian masker sangat penting dan perlu tetap diperhatikan dengan baik dan benar bagi para siswa.

“Terutama para siswa agar dapat memakai masker dengan baik dan benar.Memang, memakai masker telah dilakukan selama 1,5 tahun.Memang,tentu sangat membosankan akan tetapi tetap wajib digunakan dengan baik dan benar,” tutupnya.