TABANAN – Pantaubali.com -Pelaksanaan pendistribusian vaksin Covid-19 ke 34 provinsi di seluruh Indonesia telah mulai dilakukan.Termasuk di Kabupaten Tabanan yang rencananya akan menerima pengiriman vaksi dengan jumlah kuota diperkirakan kurang lebih 2.800 vaksin (jumlah data masih dalam posisi bergerak sampai saat ini) rencana nantinya akan didistribusikan ke 28 lokasi pelayaan kesehatan di Tabanan,itu disampaikan,Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan,dr. I Nyoman Suratmika,Senin,(4/01) di Tabanan.
“Untuk kuota penerimaan vaksin Covid,-19 disini (Tabanan) data masih bergerak jumlahnya.Jika tidak salah total jumlahnya mencapai 2.800,” Jelasnya.
Terkait kesiapan sarana dan prasaran dalam penerimaan vaksin pemerintah Tabanan sepenuhnya telah siap.Mulai dari, tempat penyimpanan sampai ke fasilitas layanan kesehatan tempat pemberian vaksin.
“Tentu vaksin akan memenuhi persyaratan penyimpanan sesuai spesifikasi vaksin.Misal vaksin penyimpanan dilakukan dalam rentang suhu 2 hingga 8 derajat Celcius.Nanti vaksin yang telah datang akan disimpan di ruang pendingin khusus yang mampu menjaga suhu tetap terjaga dengan baik, ” sebutnya.
Selain itu Dirinya memastikan, bahwasanya setiap sarana maupun prasarana disiapkan telah memenuhi standar spesifikasi vaksin juga.Tentu dalam upaya tetap menjamin kualitas dan mutu vaksin yang diterima nantinya.
“Standarnya juga telah kami sesuaikan,tentu dengan standar spesifikasi vaksin agar semuanya aman dan terjamin,”ujarnya.
Selanjutnya vaksin akan didistribusikan ke 28 lokasi pelayaan kesehatan di Tabanan.Seperti, ke Puskesmas-puskesmas di Tabanan,ke Rumah sakit milik pemerintah,Rumah sakit swasta yang telah melakukan kerjasama serta ke Kodim Rindam Tabanan.Sedangkan yang disutik vaksin nantinya,akan dilakukan secara bergilir dengan menerima blas SMS.
“Ditempat-tempat itu nanti akan didistribusikan vaksin-vaksin tersebut,tentu setelah vaksin diterima disini dari Provinsi.Untuk penerima vaksin nantinya akan menerima SMS terlebih dahulu,siapa saja akan mendapat giliran disuntik vaksin dan di pelayanan kesehatan dimana nantiya.Semua akan ditentukan serta disampaikan melalui SMS tersebut,” ujarnya.
Sembari Dirinya menambahkan, program vaksinasi dilakukan Pemerintah pusat ini merupakan program tahap pertama.