TABANAN – Pantaubali.com -Meskipun masuk musim penghujan tangkapan ikan Lobster tidak mengalami penurunan.Apa lagi menjelang akhir tahun permintaan Lobster juga dirasa sedikit mengalami peningkatan untuk pasar lokal khususnya ke restaurant-restaurant dibeberapa tempat tujuan pariwisata di Bali.
Dalam perhari rata-rata hasil tangkapan Lobster sekali melaut kurang lebih mencapai satu kilo dengan jumlah 7 sampai 8 ekor Lobster,itu disampaikan salah satu nelayan Lobster,Made Sukaye,asal Banjar Yeh Gange,Desa Sudimara,Kecamatan Tabanan,Provinsi Bali,Kamis,(24/12) di Desa setempat.
“Masih setabil hasil tangkapan rata-rata Lobster di musim ini(musim penghujan),memang jika dilihat musimnya dimulai dari bulan ke 6 sampai 12.Yang dalam musim ini sebagian Lobster ditangkap menggunakan jaring,” jelasnya.
Rata-rata berat Lobster mampu dijaring mulai satu setengah sampai dua ons,dengan jenis Lobster berjenis pasir,untuk harga sekali melaut bisa mencapai ratusan sampai jutaan rupiah.
“Rata-rata total harga jual bisa mencapai Rp 200 ribuan hinga jutaan rupiah.Sebagian besar Lobster di jual kepengepul dengan harga ratusan ribu perkilonya,” ujarnya.
Sembari Dia menambahkan,untuk jam melaut dimulai dari jam 6 pagi sampai 11 siang.Dengan sekali melaut melibat satu sampai dua orang nelayan.
“Memang tetap hasil tangkapan berpengaruh dengan angin dan ombak,” tutupnya.