DENPASAR – Pantaubali.com – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) menyatakan dukungan akan terselenggaranya Jambore Nasional Pemuda Indonesia secara virtual. Hal tersebut dijelaskannya saat menerima audiensi dari Ketua DPD Purna Prakarya Muda Indonesia (PPMI) I Gede Pande Eka Prayika, bertempat di Ruang Tamu Wakil Gubernur Bali, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Selasa (24/11).
Dalam kesempatan tersebut, Wagub Cok Ace berpesan kepada para peserta untuk menginformasikan ke masyarakat luar terutama peserta dari daerah lain tentang bagaimana seriusnya Pemerintah Provinsi Bali menangani pandemi Covid-19 ini. “Baik dari segi regulasi hingga penambahan fasilitas kesehatan. Kami sangat serius menangani,” ujarnya seraya menjelaskan keseriusan tersebut berbuah dengan predikat angka kesembuhan Covid-19 di Bali menjadi tertinggi secara nasional.
Ia juga mengapresiasi tetap berlangsungnya acara jamboree tersebut, meskipun lewat virtual. Sehingga tak lupa tokoh Puri Ubud ini juga berpesan kepada peserta untuk tidak kehilangan semangat membawa nama Bali, meskipun di tengah keterbatasan. “Meskipun tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, bias melakukan Jambore secara fisik dan emngunjungi sejumlah wilayah di Indoensia. Tahun ini meskipun dilaksanakan secara virtual, tapi semangat adik-adik membawa nama Bali jangan sampai berkurang,” tandasnya.
Sementara sebelumnya I Gede Pande Eka Prayika menjelaskan jika kegiantan Jambore yang sedianya akan dilaksanakan di Jawa Timur tahun ini harus dilaksanakan secara virtual dari provinsi masing-masing akibat pandemi Covid-19. Ia menyampaikan 14 kalangan muda yang terdiri dari 7 putra dan 7 putri dari 9 kabupaten/kota se-Bali akan mewakili nama Bali mengikuti kegiatan Jambore Pemuda Indonesia tersebut. “Kegiatan akan berlangsung secara virtual, dan seleksi pun kami lakukan secara virtual,” jelasnya.
Ia menambahkan JPI menggelorakan semangat anak-anak muda Indonesia untuk meningkatkan partisipasi dan peran aktif pemuda di berbagai bidang pembangunan dalam rangka menuju pencapaian daya saing kompetitif perekonomian berlandaskan keunggulan sumber daya alam dan sumber daya manusia berkualitas serta kemampuan iptek yang terus meningkat.
Beberapa kegiatan yang akan dilakukan seperti mengangkat potensi daerah yang rencananya akan mengangkat kehidupan di desa Tenaganan. “Untuk perkenalan ekonomi kreatif kami akan mengangkat industry pis boling di Kamasan, Klungkung. Dan untuk bakti social rencananya akan dilaksanakan di pasar Selat, Karangasem berupa bagi-bagi masker, hand sanitizer dan instalasi beberapa westafel,” jelasnya. Untuk semua kegiatan tersebut rencananya akan dibuatkan video dan dikirim ke PPMI pusat.
Dalam kesempatan tersebut, Wagub Cok Ace juga berkesempatan menyematkan selempang peserta kepada dua wakil yaitu I Kadek Java Sumantra Yasa dan Ni Made Pande Suari.