Pantaubali.com-Tabanan- Seorang warga di banjar dinas Cau belayu Kecamatan Marga,Kabupaten Tabanan,di kagetkan dengan sosok bayi perempuan yang di buang orang tak di kenal,tepat di depan kamar tidur warga tersebut.
Pada hari selasa malam tanggal 06/03/2018,sekitar pukul 22.30 wita,seorang warga yang bernama Putu alit martawan,di kagetkan dengan sosok bayi yang di letakan seseorang tak di kenal,tepat di kamar tidurnya.
Bayi berjenis kelamain perempuan tersebut,di duga sengaja di buang orang tuanya,dengan kondisi terbungkus dengan kaos warna biru dongker,dan satu tas kresek warna hitam yang berisi ari-ari bayi tersebut.
I putu alit martawan,yang kaget melihat ada bayi di depan kamarnya merasa kaget dan langsung memberitahukan keberadaan bayi tersebut,kepada bibinya yang bernama ni wayan swastini dan melaporkan temuanya ke pada kepala wilayah di banjar dinas untuk segera melapor ke polsek marga.
Anggota polsek marga yang mendapat laporan dari masyarakat telah menemukan bayi yang di buang di depan pintu kamar tidur,langsung menuju tkp dan segera membawa bayi perempuan tersebut ke rumah sakit tabanan untuk mendapat perawatan medis.
Dirut rumah sakit umum Tabanan Dr.Nyoman Susila yang sempat kami konfirmasi terkait pembuang Bayi perempuan di rumah seorang warga di banjar dinas cau belayu,membenarkan adanya rujukan bayi tersebut ke rumah sakit.dan Dr Susila menjelaskan jika bayi tersebut sudah mendapat perawatan medis di ruangan khusus Bayi yang ada di Rumah Sakit Umum Tabanan.” Bayi perempuan itu dalam Kondisi Sehat dan Normal,dengan Berat sekitar 3 kilo gram,dan sampai saat ini masih di rawat di Tabung Incubator ruang perawatan Intensif Bakung,” ungkap Dr Nyoman Susila.
Di sisi lain Kapolsek Marga AKP Nyoman Sudita yang sempat kami konfirmasi via telephone membenarkan adanya pembuangan Bayi Perempuan di Rumah I Putu Alit Martawan di Banjar Dinas Cau Belayu,dan Jajaranya hingga saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap siapa pelaku pembuangan bayi perempuan tersebut.”anggota kami masih melakukan penyelidikan,untuk mengetahui siapa pelaku pembuangan bayi perempuan tersebut,” jelas AKP Nyoman Sudita.