TABANAN -Pantaubali.com – Frustasi sakit tak kunjung sembuh seorang Pria berinisial IWS (54) asal Banjar Batunya, Desa Batunya,Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan ditemukan terbujur kaku tergantung menggunakan kain selendang di plapon kamar ukuran 2×2.5 meter di rumah milik korban, Selasa,(18/8) jam 09.00 Wita.
Saat dikonfirmasi terkait dengan kejadian tersebut seijin Kapolres Tabanan, AKBP Mariochristy PS Siregar SIK MH, Iptu I Nyoman Subagia Kasubbag Humas Polres Tabanan membenarkan kejadian tersebut dab menjalaskan kronologis kejadia, Selasa,18 Agustus 2020 pukul 08.30 wita istri korban Ni Ketut Niti disuruh korban membeli obat berupa loloh daun ubi. Selanjutnya saksi keluar, dan sekitar 30 menit kembali melihat korban sudah dalam keadaan gantung diri. Lalu saksi berteriak minta bantuan ketetangga.
Mendengar teriakan tersebut tetangga berdatangan dan berusaha menurunkan korban dengan memotong simpul pada leher dengan harapan bisa menolong korban namun setelah dicek korban sudah tidak bernyawa. Adapun kain selendang digunakan berwarna loreng putih hitam, yang sudah dipotong dibagian simpul belakang leher dengan panjang dari simpul ke plapon 20 cm.
Atas kejadian tersebut selanjutnya dilaporkan ke prajuru adat maupun dinas, kemudian dilanjutkan ke Polsek Baturiti, Tabanan.
“Dari hasil olah TKP,korban sudah dalam keadaan meninggal dunia tidak mengenakan baju dan hanya mengenakan celana kain pendek warna merah saja,” jelasnya.
Tidak terdapat tanda-tanda kekerasan, dan di kamar juga tidak ditemukan barang lain berupa sajam atau barang terlarang lain.Sembari Subagia menambahkan, menurut keterangan dari pihak keluarga I Ketut Candra ( menantu ) bahwa akhir-khir ini korban sering mengeluh sakit dan perkiraan sakit diperut dan sudah sering dibawa ke rumah sakit untuk berobat. Akan tetapi, merasa tidak sembuh dan tetap mengeluh sakit.