TABANAN – Pantaubali.com – Berdasarkan laporan perkembangan masyarakat terjangkit atau sedang di rawat atau di isolasi berdasarkan aturan revisi 4 pedoman pencegahan dan pengendalian Covid- 19 khususnya di Kabupaten Tabanan menurut,Ketua Harian Gugus Tugas, I Gede Susila,Jumat,(1/4) di Tabanan menyampaikan, jika dilihat berdasarkan data di perbaharui sampai sore tadi terkait pemantauan surveilans atau PMI yang masih melaksanakan isolasimandiri atau isolasi di Rumah Sakit ada sebanyak 334 orang, Orang Tanpa Gejala (OTG) 12 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada sebanyak 3 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 2 orang serta 2 orang di isolasi di UPTD RS Nyitdah.
“Sedangkan untuk data Comfirm Positif berdasarkan data perhari ini ada sebanyak 2 orang, 1 orang di isolasi di UPTD BAPELKESMAS dan 1 orang di isolasi di RS PTN Udayana,” jelasnya.
Terkait laporan Pemantauan Pekerja Migran Indonesia (PMI) pada,Jumat,(1/5) yaitu,Pemulangan PMI di Hotel K sebanyak 7 orang,Pemulangan PMI
dari Hotel P dan Hotel K di hari ke 15 di jemput oleh Dinas Perhubungan
sampai di terminal Kediri Tabanan, selanjutnya dari terminal Kediri PMI di
jemput keluarga untuk pulang kerumah. Untuk yang di karantina atau isolasi di
Tabanan di jemput langsung oleh keluarga PMI.
“Perlu di ingat untuk memberikan penjelasan atau pemahaman self monitoring dan melaksanakan protokol pencegahan di rumah.Hari ini Jumat tanggal 1 Mei 2020 dilaksanakan rapid tes sebanyak 57
orang PMI di Hotel K dan Hotel P. Laporan hasil rapid test hari ini
semuanya non reaktif,” lanjutnya.
Dia tetap menghimbau agar, pertama masyatakat dapat mematuhi instruksi dari pemerintah setempat untuk tetap tinggal di rumah,Tetap jaga jarak aman dari orang sekitar, Sering cuci tangan dan gunakan
desinfektan pada permukaan yang sering tersentuh di rumah, Jangan
menyentuh mata, hidung, atau mulut, Saat batuk dan bersin, tutupi dengan
siku atau tisu, Diharapkan kerjasama seluruh masyarakat Tabanan agar tetap melakukan
isolasi mandiri, tidak keluar rumah apabila tidak ada keperluan mendesak
sekali, menjalankan pola hidup bersih sehat, selalu rajin mencuci tangan dan
menjaga jarak, menghindari kerumunan serta selalu berpikiran positif dalam menghadapi situasi ini dan sangat di wajibkan untuk menggunakan masker
apabila beraktivitas di luar rumah, Satgas gotong royong sebagai Satgas terdepan di masing masing Desa Adat
dihimbau untuk ikut memantau warganya baik berstatus OTG, ODP
khususnys terhadap warga Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru pulang,
agar dengan disiplin melaksanakan protokol isolasi mandiri dengan tidak
keluar rumah sesuai protokol kesehatan dengan melibatkan serta
berkoordinasi dengan baik dengan pecalang, Babinkamtibmas, Babinsa,
petugas kesehatan di masing masing Desa seanjutnya yang terakhir bahwa sesuai Instruksi Bupati Tabanan, tidak ada pihak menolak kehadiran
Pekerja Migran Indonesia (PMI).