Lansia Ditemukan Tak Bernyawa di Tukad Guming, Diduga Terpleset

Jasad korban ditemukan di Sungai Tukad Guming, Sumerta Kaja, Denpasar Timur.
Jasad korban ditemukan di Sungai Tukad Guming, Sumerta Kaja, Denpasar Timur.

DENPASAR, PANTAUBALI.COM – Warga Desa Sumerta Kaja, Kecamatan Denpasar Timur, digemparkan dengan penemuan seorang pria lanjut usia yang meninggal dunia di Sungai Tukad Guming, Gang Sedap Malam, Jalan Kecubung, pada Sabtu (8/11) pagi sekitar pukul 06.00 Wita.

Korban diketahui bernama I Made Sukarsa (65), warga Banjar Lebah, Desa Sumerta Kaja. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban diduga terpeleset dan jatuh ke sungai saat hendak pergi ke pasar untuk membeli perlengkapan persembahyangan.

Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol I Ketut Sukadi membenarkan peristiwa tersebut.

Baca Juga:  Tugu CBP Rupiah di Lapangan Niti Mandala Diresmikan 

“Dari hasil pemeriksaan awal, korban ditemukan dengan luka di bagian kepala serta lecet di tangan dan kaki. Diduga korban terpeleset dan terjatuh ke sungai,” jelasnya.

Penemuan jasad korban pertama kali diketahui oleh KGS (48), warga setempat yang melintas di lokasi sekitar pukul 05.00 Wita. Ia melihat ada bagian kaki manusia mengambang di sungai, lalu memanggil tetangga dan kepala lingkungan untuk memastikan temuan tersebut. Setelah dicek, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Baca Juga:  Lembaga Keuangan Tampilkan Busana Kerja Berbasis Wastra di Dekranasda Bali Fashion Week Day

Sementara itu, anak korban I MRPC (43) mengaku mendapat kabar dari kepala lingkungan bahwa ayahnya ditemukan meninggal dunia di sungai. “Pagi itu bapak sempat berpamitan hendak ke pasar membeli perlengkapan sembahyang,” ujarnya.

Petugas kepolisian bersama BPBD Denpasar dan tim Inafis Polresta Denpasar kemudian melakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad korban ke RS Prof. Ngoerah Denpasar.

Baca Juga:  Pemprov Bali Bersama Pemkot Denpasar Gelar Bursa Kerja, Hadirkan 5.742 Lowongan dari 38 Perusahaan

“Pihak keluarga menganggap kejadian ini sebagai musibah dan memilih untuk tidak melaporkan lebih lanjut ke pihak kepolisian,” tambah Kompol Sukadi. (ra)