Perumda Sanjayaning Singasana Kejar Target Omzet Rp64 Miliar di Sisa Dua Bulan 2025

Direktur PDDS Tabanan Kompiang Gede Pasek Wedha
Direktur PDDS Tabanan Kompiang Gede Pasek Wedha

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Sanjayaning Singasana Tabanan telah mencatat omzet sekitar Rp40 miliar hingga Oktober 2025.

Meski nilai capaian itu cukup besar, perusahaan daerah yang dulunya bernama Perumda Dharma Santhika tersebut masih harus mengejar sekitar Rp24 miliar agar target omzet tahun 2025 sebesar Rp64 miliar dapat tercapai.

Direktur Utama Perumda Sanjayaning Singasana Tabanan Kompyang Pasek Wedha menjelaskan, saat ini pendapatan terbesar diperoleh dari penjualan komoditas beras yang berkontribusi lebih dari 50 persen total omzet perusahaan.

Baca Juga:  Semarak Pembukaan HUT ke-532 Kota Singasana Diawali Singasana Fun Run

“Beras kami pasok ke berbagai supermarket, hotel, serta toko jejaring yang tersebar di sejumlah wilayah,” ujar Pasek Wedha, Senin (3/11/2025).

Kompyang menjelaskan, target omset di tahun ini ditetapkan berdasarkan tahun 2024 lalu. Yang mana, penjualan tertinggi dicapai dari toko jejaring dengan total nilai mencapai Rp24 miliar dari sekitar 80 unit toko.

Baca Juga:  Alami Kelelahan, Empat Pendaki Gunung Batukaru Asal Buleleng Dievakuasi Tim SAR

Sementara penjualan ke hotel-hotel Marriot Group mencapai Rp13 miliar, dan di luar jaringan tersebut sebesar Rp1,3 miliar.

Dengan sisa dua bulan terakhir tahun 2025, pihaknya terus melakukan berbagai langkah untuk menggenjot penjualan, mulai dari memperluas jaringan pasar hingga menggelar pasar murah secara rutin.

“Kami rutin melaksanakan pasar murah minimal lima kali dalam sebulan. Ke depan, kami juga berharap bisa menjalin kerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tabanan agar kegiatan ini lebih optimal,” jelasnya.

Kompyang pun optimistis target penjualan tahun ini dapat tercapai. “Astungkara, dengan sisa waktu dua bulan ini kami yakin bisa menembus target Rp64 miliar,” tegasnya. (ana)