Pemuda Diduga Bundir di Jembatan Tukad Bangkung, Lompat Lewat Celah Railing

Petugas mengevakuasi jasad IGPM yang diduga lompat dari jembatan Tukad Bangkung.
Petugas mengevakuasi jasad IGPM yang diduga lompat dari jembatan Tukad Bangkung.

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Jembatan Tukad Bangkung, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung, kembali menjadi saksi aksi ulah pati atau mengakhiri hidup. Masyarakat sekitar membuat warga sekitar gempar pada Kamis (25/9) pagi.

Berdasarakan informasi yang dihimpun, korban diketahui berinisial IGPM (26) yang tinggal di Desa Angantaka, Abiansemal. Meski pemerintah tengah berupaya memasang railing yang menjulang tinggi di sepanjang sisi jembatan, aksi nekat itu tetap terjadi.

Diduga korban melancarkan aksinya di celah jembatan yang belum terpasangi pagar bermaterial baja itu. Aksi ulah pati ini berawal saat warga mencurigai adanya motor Yamaha Nmax warna hitam Nopol DK 3*17 FDU, yang terparkir di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga:  Jaga Akses Vital, Pemkab Badung Atensi Perbaikan Jalan Jebol di Kerobokan

“Motor itu sudah terparkir sejak subuh disana, tapi tidak ada orangnya. Lalu warga berupaya mencari-cari karena khawatir kejadian dulu terulang lagi. Setelah dicari ternyata ada tubuh korban dibawah,” terang PS Kasubdipenmas Sihumas Polres Badung, Aiptu Ayu Inastuti.

Pemuda itu diyakini melakukan aksi bundir dengan terjun dari jembatan tertinggi di Bali ini. Aparat desa dan kepolisian yang menerima informasi peristiwa itu pun telah mendatangi lokasi.

Baca Juga:  Mayat Tinggal Kerangka Ditemukan di Sungai Yeh Penet Mengwi

Jasad pemuda yang beralamat di Angantaka itu sedang dilakukan oleh aparat bersama instansi terkait. Masyarakat yang penasaran pun ramai-ramai datang, dan ada pula yang melakukan siaran langsung, sehingga tragedi itu menjadi viral di media sosial.

Kapolsek Petang AKP Nyoman Arnaya pun membenarkan kejadian itu. “Saat ini kami masih di TKP,” ucapnya. RA