Pemkab Tabanan Salurkan Bantuan Logistik ke Warga Terdampak Banjir dan Longsor

Penyerahan bantuan logistik ke korban banjir di Tabanan, Sabtu (13/9/2025).
Penyerahan bantuan logistik ke korban banjir di Tabanan, Sabtu (13/9/2025).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan menyalurkan bantuan logistik bagi warga yang terdampak banjir dan longsor pada Rabu, 10 September 2025 lalu.

Penyerahan bantuan dilaksanakan pada Sabtu (13/9/2025) di dua lokasi terdampak, yakni Perumahan Panorama Sanggulan, Kecamatan Kediri, serta Perumahan Lembah Jati.

Bantuan logistik yang diberikan berupa kebutuhan pokok sehari-hari serta perlengkapan berupa sarung. Penyaluran ini dilakukan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana sekaligus memastikan kebutuhan dasar tetap terpenuhi.

Baca Juga:  11 Titik Irigasi dan Sumur Bor di Tabanan Diperbaiki

Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya menyampaikan, bantuan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat yang sedang menghadapi musibah.

“Kami di Pemerintah Kabupaten Tabanan hadir untuk masyarakat dalam kondisi apapun, terlebih saat tertimpa bencana. Bantuan ini mungkin belum sepenuhnya mencukupi, namun diharapkan dapat meringankan beban dan memberikan semangat kepada warga agar tetap kuat dan tabah menghadapi situasi ini,” ujarnya.

Baca Juga:  Pagu Dana Desa 2026 Kabupaten Tabanan Ditetapkan Rp147 Miliar

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Tabanan, I Nyoman Srinada Giri, menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya sigap dalam memberikan penanganan bencana, baik berupa evakuasi maupun bantuan logistik.

“Penyaluran bantuan ini adalah bagian dari tanggung jawab kami dalam memastikan masyarakat terdampak tetap mendapat perhatian. Kami juga terus melakukan pemantauan di lapangan untuk mengantisipasi kemungkinan bencana susulan,” jelasnya.

Baca Juga:  Bupati Badung Serahkan 210 Unit Bantuan Rumah Layak Huni

Pemkab Tabanan melalui BPBD juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di musim hujan, serta terus mengedepankan semangat gotong royong dalam menghadapi bencana. (ana)