Polisi Beberkan Detik-Detik Penemuan Jasad Pria Membusuk di Kuta Selatan

Proses evakuasi jasad membusuk di Kuta Selatan.
Proses evakuasi jasad membusuk di Kuta Selatan.

BADUNG, PANTAUBALI.COM – Suasana tenang di kawasan Benoa, Kuta Selatan, mendadak geger setelah warga menemukan mayat seorang pria yang sudah membusuk di dalam mobil, Kamis (4/9) siang. Pria tersebut diketahui bernama CLRP (31), asal Surabaya, Jawa Timur.

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, membenarkan temuan ini. Kasus tersebut pertama kali terungkap sekitar pukul 12.38 Wita setelah warga mencium bau menyengat dari sebuah mobil yang terparkir di area Pura Penataran Wisma Nusa Permai. Mobil tersebut diketahui sudah berada di lokasi selama kurang lebih dua minggu tanpa berpindah.

Seorang saksi, HM (64), mengaku sempat melihat seseorang merokok di dalam mobil itu sekitar dua pekan lalu pada malam hari. Namun ia tidak menaruh curiga karena biasanya kendaraan yang parkir di depan pura sudah melapor kepada kepala lingkungan.

Baca Juga:  Rapat Paripurna DPRD Badung Bupati Adi Arnawa Sampaikan 2 Raperda APBD 2026 dan Insentif Penanaman Modal

Hingga akhirnya, Kaling Wisma Nusa Permai, I Wayan Nalo (56), menerima laporan warga terkait mobil mencurigakan yang dipenuhi lalat dan mengeluarkan bau busuk.

“Setelah dicek memang benar, lalu saksi bersama warga lain segera menghubungi pihak kepolisian,” jelas AKP Sukadi, Jumat (5/9).

Saat pintu mobil dibuka, polisi mendapati korban dalam posisi duduk di kursi pengemudi. Tubuhnya sudah membusuk, masih mengenakan kaos oranye, celana pendek hitam, sandal merah, dan gelang manik di tangan kirinya.

Pada leher bagian kanan korban ditemukan sobekan, namun diduga bisa saja akibat proses pembusukan. Kondisi mobil saat itu dalam keadaan kontak on, mesin mati, dan seluruh kaca tertutup rapat.

Baca Juga:  Bupati Hadiri HUT Ke-100 Desa Mambal

Polisi segera melakukan evakuasi dan mengevakuasi jenazah ke RS Sanglah untuk dilakukan visum. Selain itu, kepolisian juga berkoordinasi dengan keluarga korban dan melakukan pengecekan CCTV di sekitar lokasi guna mengungkap penyebab pasti kematian.

“Untuk memastikan ada tidaknya tanda-tanda kekerasan, kami masih menunggu hasil pemeriksaan medis. Karena jenazah sudah membusuk, analisis lebih lanjut sangat diperlukan,” ujar Sukadi.

Baca Juga:  Temu Wirasa dengan PKK dan Kader Posyandu Se-Desa Dalung Selaraskan Program Untuk Kesejahteraan Masyarakat

Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam terkait misteri kematian pria asal Surabaya tersebut. RA