PANTAUBALI.COM, TABANAN – Desa Kuwum, Kecamatan Marga, Tabanan, berhasil menuntaskan proses pemutakhiran data penduduk melalui aplikasi OpenSID. Capaian ini menjadikan Kuwum sebagai salah satu dari 133 desa di Kabupaten Tabanan yang telah menyelesaikan pendataan secara lengkap dan akurat sebagai bagian dari program strategis Tabanan Satu Data.
Keberhasilan ini terungkap dalam kunjungan Tim Monitoring Data Desa Presisi dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tabanan yang melakukan pendampingan langsung di Desa Kuwum pada Selasa (1/7/2025). Tim dipimpin oleh Kabid Layanan E-Government, I Gede Wayan Siswantara, bersama Jafung serta sejumlah tim teknis IT.
Perbekel Desa Kuwum, I Putu Yoga Andika mengungkapkan, berdasarkan pemutakhiran terakhir, jumlah penduduk Desa Kuwum tercatat sebanyak 3.039 jiwa yang tersebar dalam 973 Kepala Keluarga, tersebar di lima wilayah Banjar dinas.
Namun sebelumnya memang ada selisih data antara desa dengan data dari SIAK Disdukcapil. Namun berkat kerja keras para Kawil dan perangkat desa lainnya, serta dibantu mahasiswa KKN dari Universitas Gajah Mada (UGM) Jogjakarta yang melakukan pengabdian masyarakat di Desa Kuwum maka data jumlah penduduk bisa rampung dikerjakan.
“Kini kami bisa memastikan data yang ada adalah data real yang bisa kami pertanggungjawabkan,” ujar Yoga Andika.
Ia menegaskan, pemutakhiran data ini menjadi fondasi penting bagi pembangunan desa yang lebih tepat sasaran, baik dalam hal bantuan sosial, perencanaan infrastruktur, maupun pelayanan administrasi masyarakat.
Sementara itu, Kabid Layanan E-Gov I Gede Wayan Siswantara memberikan apresiasi tinggi kepada Desa Kuwum atas komitmen dan sinergi dalam menyukseskan program strategis Data Desa Presisi berbasis aplikasi OpenSID.
“Kami sangat mengapresiasi semangat kolaboratif dari Perbekel, Sekdes, para Kawil, hingga operator desa. Ini adalah contoh nyata bagaimana satu desa bisa menjadi pelopor dan inspirasi bagi desa-desa lain yang masih mengalami kendala dalam pemutakhiran data,” ungkap Siswantara.
Ia menambahkan, keberhasilan ini bukanlah akhir dari proses, melainkan langkah awal menuju pendataan lanjutan sesuai dengan lima program prioritas yang menjadi visi dan misi Pemerintah Kabupaten Tabanan.
“Tahap berikutnya adalah mendukung pendataan lima program prioritas yang telah ditetapkan, seperti program pengentasan kemiskinan, pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, dan pembangunan ekonomi desa. Data yang akurat menjadi kunci keberhasilan semua itu,” tandasnya.
Dengan keberhasilan ini, Desa Kuwum diharapkan mampu menjadi role model sekaligus pusat belajar (learning village) bagi desa-desa lain di Tabanan yang masih berproses dalam mewujudkan tata kelola data desa yang presisi, partisipatif, dan berkelanjutan. (ana)