PANTAUBALI.COM – Saat ini, kulkas menjadi penyelamat utama dalam menjaga makanan tetap segar. Namun, tahukah Anda bahwa zaman dulu, sebelum kulkas ditemukan, orang-orang telah menguasai teknik sederhana namun efektif untuk menyimpan makanan agar tetap segar selama berbulan-bulan?
Sebuah video yang baru-baru ini diunggah di kanal YouTube The Acadian Garden and Apothecary mengungkapkan rahasia ini. Dalam video berdurasi 7 menit 35 detik tersebut, Danae, seorang petani dari Maine, Amerika Serikat, memperlihatkan teknik tradisional yang masih relevan hingga kini.
Dengan menggunakan bahan sederhana seperti kertas koran, Danae membungkus apel satu per satu sebelum menyimpannya. Hasilnya sungguh mengagumka, apel-apel tersebut tetap segar hingga lima bulan lamanya. Menurut Danae, teknik ini tidak hanya memperlambat proses pematangan, tetapi juga melindungi buah dari proses pembusukan yang cepat.
“Apel dulunya merupakan makanan pokok di Amerika, dan kebun apel adalah aset berharga bagi setiap rumah tangga,” kata Danae dalam video tersebut.
Metode tradisional ini melibatkan pengetahuan yang mendalam akan cara menyimpan makanan dengan menggunakan bahan seperti serbuk gergaji atau bahkan pasir kering untuk menjaga kondisi udara di sekitar buah-buahan.
Teknik ini juga mengurangi risiko percepatan proses pematangan yang disebabkan oleh hormon alami buah dan sayuran, seperti etilen. Danae menyarankan untuk memilih buah yang benar-benar segar dan bebas cacat untuk hasil yang optimal.
Video ini bukan hanya sekadar nostalgia akan kehidupan di masa lampau, tetapi juga mengingatkan kita akan kearifan lokal yang bisa diterapkan dalam kehidupan modern untuk mengurangi limbah makanan dan meningkatkan keberlanjutan. (*)