PANTAUBALI.COM, BADUNG – Panggung Swarna Nusantara 2024 yang digelar di South Beach, Discovery Mall, Badung, menjadi saksi semangat luar biasa dari anak-anak difabel yang ikut melenggang anggun dalam pergelaran busana bertaraf internasional tersebut. Dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster, ajang ini menjadi bukti nyata bahwa dunia fashion adalah ruang inklusif yang terbuka untuk semua, tanpa batas.
Tak hanya menampilkan karya-karya para desainer dari berbagai daerah dan negara, Swarna Nusantara juga memberikan ruang istimewa bagi anak-anak difabel untuk ikut bersinar. Dengan percaya diri dan senyum penuh semangat, mereka berjalan di runway mengenakan busana etnik yang kaya akan nilai budaya. Dukungan penonton pun mengalir hangat, memberi tepuk tangan dan sorakan bangga atas keberanian mereka mengekspresikan diri.
“Sebagai Ketua Dekranasda Provinsi Bali, saya merasa bangga dan mendukung sepenuhnya acara ini karena sejalan dengan misi kami dalam memajukan kerajinan daerah, memberdayakan perajin lokal, serta mengangkat potensi budaya melalui pendekatan kreatif dan inovatif,” ungkap Ny. Putri Koster Jumat (18/4).
Menurutnya, Swarna Nusantara bukan sekadar pergelaran busana, melainkan juga gerakan sosial untuk menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya ruang inklusi—khususnya bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Kehadiran mereka di atas panggung adalah pengingat bahwa setiap individu, apapun kondisinya, layak mendapat tempat untuk bersinar.
“Melalui ajang ini, kita tidak hanya menampilkan keindahan busana berbasis budaya, tetapi juga memperkuat identitas bangsa, memperluas jaringan pasar, dan membuka peluang ekonomi kreatif yang berkelanjutan,” tegasnya. (RAN)