Pasca Banyak Kejadian Ulah Pati, Tukad Bangkung akan Dipasang Pagar Pengaman

Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa saat rapat koordinasi terkait dengan Penataan Jembatan Tukad Bangkung, Desa Pelaga, Petang di Rumah Jabatan Bupati Badung, Minggu (6/4).
Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa saat rapat koordinasi terkait dengan Penataan Jembatan Tukad Bangkung, Desa Pelaga, Petang di Rumah Jabatan Bupati Badung, Minggu (6/4).

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Pemerintah Kabupaten Badung mengambil langkah serius dalam menanggapi serangkaian kejadian ulah pati (bunuh diri) yang terjadi di Jembatan Tukad Bangkung, Desa Pelaga, Kecamatan Petang.

Selain rencana pemasangan CCTV di sekitar jembatan, terbaru Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan rapat koordinasi pada Minggu (6/4/2025) bertempat di Rumah Jabatan Bupati Badung untuk membahas rencana penataan dan pengamanan di sekitar jembatan tersebut.

Bupati Adi Arnawa mengatakan, penataan area Jembatan Tukad Bangkung sejati merupakan kewenangan dari Pemerintah Provinsi (PemProv) Bali. Namun, Pemerintah Kabupaten Badung tidak menutup kemungkinan untuk membantu Pemprov Bali dalam penataan area tersebut.

Baca Juga:  Jukung Terbalik Dihantam Ombak di Perairan Tanjung Benoa, Pengemudi Ditemukan Tewas

“Setelah kami melaksanakan upacara pecaruan terkait dengan kejadian bunuh diri, namun kembali lagi terjadi hal seperti itu. Saya memandang kita (Pemkab Badung) perlu melakukan langkah-langkah untuk mencegah kejadian tersebut terulang,” ujarnya

“Plt. Kadis PUPR Badung sudah berkoordinasi secara lisan dengan Kadis PUPR Provinsi Bali dan Kadis PUPR Provinsi juga sudah membuat kajian terhadap apa yang kita lakukan di Tukad Bangkung. Pemkab Badung siap untuk membantu pembiayaan untuk pembangunan railing (pagar pengaman) disana,” jelas Adi Arnawa.

Baca Juga:  Sidak Duktang di Tabanan Diagendakan Usai Arus Balik Lebaran

Ia juga mengklarifikasi berita yang beredar terkait dengan pemasangan CCTV dengan anggaran Rp 34 miliar di Tukad Bangkung.

Sementara itu, Plt. Kadis PUPR Kabupaten Badung I Nyoman Karyasa menerangkan, selain di Jembatan Tukad Bangkung, pemasangan railing akan dilakukan di seluruh jembatan yang ada di Kabupaten Badung.

“Selanjutnya kami akan berkoordinasi secara tertulis atau bersurat ke Dinas PUPR Provinsi Bali terkait dengan tindak lanjut dari penyesuaian railing jembatan tersebut,” tegasnya. (ana)