PANTAUBALI.COM, BULELENG – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Buleleng telah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas serta kenyamanan masyarakat yang akan menikmati liburan.
Kepala Dishub Buleleng, I Gede Gunawan Adnyana Putra, menjelaskan bahwa berbagai langkah pengamanan telah disepakati dalam rapat koordinasi bersama Penjabat Bupati Buleleng dan Satuan Lalu Lintas Polres Buleleng. Fokus utama pengamanan adalah di area yang menjadi pusat kegiatan umat Nasrani dan Katolik, seperti Gereja Pantai Kosta dan Taman Bung Karno.
“Kami telah merancang pengaturan lalu lintas untuk memastikan kelancaran aktivitas di sekitar lokasi-lokasi ini, yang diprediksi menjadi titik keramaian selama liburan Nataru,” ujar Gunawan pada Jumat (20/12) lalu.
Selain pengamanan di lokasi-lokasi kegiatan, Dishub juga fokus pada pemantauan dan mitigasi di jalan-jalan utama yang meliputi jalan nasional, provinsi, dan kabupaten. Tim Dishub bersama instansi terkait akan mengecek kondisi rambu-rambu lalu lintas, penerangan jalan, serta fasilitas jalan lainnya untuk memastikan perjalanan masyarakat aman dan nyaman.
Dishub juga mengantisipasi potensi kemacetan di sejumlah titik rawan, seperti di Pertigaan Wanagiri, Lovina, Taman Kota Singaraja, dan Ex-Pelabuhan Buleleng. Untuk mengurai kemacetan, tim gabungan Dishub dan Satlantas Polres Buleleng siap bergerak cepat.
“Kami telah memetakan titik-titik rawan macet, dan tim akan siap siaga mengatur lalu lintas jika terjadi kemacetan,” tambahnya.
Selain itu, Dishub memastikan keselamatan angkutan umum dengan meningkatkan pemeriksaan kelayakan kendaraan. Setelah melakukan Pra-Ramcek pada bulan November, Dishub kini memperketat pemeriksaan rutin (Ramcek) untuk memastikan kendaraan angkutan umum dalam kondisi prima. Pemeriksaan mencakup rem, ban, mesin, serta kelengkapan keselamatan seperti alat pemadam kebakaran dan P3K. Kendaraan yang memenuhi syarat akan diberi stiker sebagai tanda lolos inspeksi.
Dishub juga menyiapkan tim teknis yang siap menangani masalah terkait penerangan jalan umum dan traffic light yang mungkin terjadi selama Nataru. Jika ada gangguan teknis, tim ini siap untuk merespons dengan cepat guna memastikan kenyamanan pengguna jalan, terutama di malam hari.
“Kami terus siap siaga untuk memastikan semua aspek kelancaran transportasi tetap berjalan optimal. Jika ada masalah di jalan atau penerangan, tim kami akan segera turun tangan,” tegas Gunawan. (sm)