PANTAUBALI.COM, TABANAN – Selain menyebabkan banjir di beberapa titik jalan dan perumahan, hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Tabanan sejak Sabtu (21/12/2024) pagi juga mengakibatkan tanah longsor.
Tanah longsor terjadi di Perumahan Kavling Mahapertiwi, Banjar Jagasatru, Desa Kediri, Kecamatan Kediri sekitar pukul 09.00 WITA. Akibat kejadian ini, pekarangan rumah beserta tiga kamar kos dan garase milik warga bernama Saniyasari (24) tergerus longsor.
Selain itu, dua unit motor juga sempat hanyut terbawa derasnya aliran sungai yang berada di belakang bangunan rumah kos.
“Dua motor yang hanyut yakni Honda Beat dan Yamama Vixion milik penghuni kos namun sudah ditemukan,” ungkap Kasi Humas Polres Tabanan Iptu Gusti Made Berata.
Ia menyebut, longsor disebabkan oleh hujan deras yang mengakibatkan meluapnya aliran air Sungai Yeh Datu hingga menggerus area permukaan pekarangan rumah milik warga seluas 10×3 meter.
“Air sungai meluap dengan arus deras, menyebabkan pekarangan rumah tergerus dan akhirnya longsor,” jelasnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian material akibat tanah longsor ini diperkirakan mencapai Rp 100 juta.
“Anggota sudah ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengidentifikasi kerusakan yang terjadi untuk dilakukan penanganan lebih lanjut,” tambah Berata. (ana)