Persiapkan Menjadi Pelabuhan Segitiga Emas, Kemenhub RI Tinjau Pelabuhan Sampalan dan Bias Munjul

KLUNGKUNG Pantaubali.com – Percepat pembangunan pelabuhan segitiga emas, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI tinjau Pelabuhan Sampalan, Nusa Penida dan Bias Munjul, Nusa Ceningan dalam rangka survey titik pelabuhan yang akan dibangun dan pesentasi pembangunan pelabuhan segitiga emas, di Kecamatan Nusa Penida, Jumat (13/9)

Kedatangan Tim Kemenhub ini dipimpin Kasubid Prasarana, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan RI, Beta Margunadi bersama Plt. Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XII Provinsi Bali dan NTB, Asberlias Rajah. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kabid Pelayaran Dinas Perhubungan Provinsi Bali, I Gede Nyoman Ary, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Klungkung, I Nyoman Sucitra, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman Pemerintah Kabupaten Klungkung Anak Agung Gede Lesmana serta Camat Nusa penida I Komang Widyasa Putra.

Kasubid Prasarana, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan RI, Beta Margunadi mengatakan Pembangunan Pelabuhan Sampalan dan Bias Munjul merupakan salah satu bentuk dukungan Kementerian Perhubungan agar daerah Nusa Penida memiliki akses yang baik untuk pendistribusian logistik serta menunjang fasilitas pariwisata.

Baca Juga:  Genjot Pendapatan Lewat PWA, Pemprov Bali Gelar Monev di DTW Kertagosa

“Pada dasarnya kita mendukung pembangunan Pelabuhan kementerian mendukung penuh program yang disampaikan pemerintah daerah untuk membangun pelabuhan. Kita ditugaskan turun langsung meninjau titik batas-batas tanah yang dibebaskan menjadi pelabuhan, kita juga melihat langsung keseriusan dari pemerindah daerah percepatan pembangunan pelabuhan sampalan maupun bias munjul. Mudah-mudahan tidak ada kendala, tahun depan sudah dimulai pengerjaan fisiknya,” Ujar Beta Margunadi

Plt. Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XII Provinsi Bali dan NTB, Asberlias Rajah dirinya minta percepat proses persetifikatan lahan untuk yang dibias munjul, guna percepatan proses administrasinya. Pihaknya juga meminta agar mengantisipasi dampak sosial masyarakat yang ada disekitarnya dalam proses pembagunan pelabuhan ini, sehingga tidak mengganggu disekitarnya.

Baca Juga:  Genjot Pendapatan Lewat PWA, Pemprov Bali Gelar Monev di DTW Kertagosa

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Klungkung, I Nyoman Sucitra menjelaskan dirinya terus melakukan penyempurnaan sehingga proses pembangunan pelabuhan ini bisa segera terwujud dan tidak ada hambatan. “Kita terus koordinasikan kepada kementerian, BPTD serta dengan konsultan, sehingga betul-betul matang,” ujar Nyoman Sucitra

Setelah melakukan survey lokasi, dari Kemenhub dan pihak konsultan juga melaksanakan rapat finalisasi memastikan gambar, posisi, maupun bentuk dari pelabuhan Segitiga Emas tersebut. (Humasklk/yande)