Waspada Cuaca Ekstrem, BMKG Bali Peringatkan Hujan Lebat dan Petir 14-16 November

Ilustrasi hujan disertai petir.
Ilustrasi hujan disertai petir.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Masyarakat Bali diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang diprediksi melanda sejumlah wilayah di Pulau Dewata pada 14-16 November 2024. Imbauan ini disampaikan langsung oleh Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho, Kamis (14/11/2024).

Cahyo menjelaskan bahwa ada peluang terjadinya hujan lebat disertai petir dan angin kencang dengan durasi singkat di wilayah Bali bagian barat, utara, dan tengah. Kondisi ini berpotensi memicu berbagai dampak, seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.

“Suhu udara di Bali diperkirakan berada di kisaran 21 hingga 34 derajat Celcius, dengan kelembapan antara 60-90 persen,” ungkap Cahyo. Selain itu, tinggi gelombang laut di perairan utara Bali diperkirakan antara 0,5 hingga 1 meter, sementara di perairan selatan bisa mencapai 0,75 hingga 2 meter.

Baca Juga:  Tak Kapok! Remaja Residivis yang Keroyok Jukir Hingga Tewas Kini Menganiaya Pemuda di Denpasar

Gelombang tinggi antara 0,5 hingga 2 meter juga diprediksi terjadi di Selat Bali dan Selat Lombok. Cahyo secara khusus memperingatkan para nelayan yang beraktivitas di perairan selatan Bali untuk lebih berhati-hati terhadap potensi peningkatan angin dan gelombang tinggi.

BBMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengambil langkah antisipatif guna menghadapi dampak dari cuaca ekstrem ini. (sm)