TABANAN – Pantaubali.com – Setelah melakukan upacara Penyulutan Api Suci Porprov Bali XIV 2019 di Gunung, yakni di Pura Luhur Batu Panes, kini para atlet diajak menikmati indahnya panorama Pantai, yakni melalui kegiatan gala dinner di Pantai Tanah Lot, yang digelar di De Jukung Resto DTW Tanah Lot, Beraban, Kediri, Sabtu, (7/9) malam.
Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya tersebut dihadiri oleh Gubernur Bali yang dalam hal ini diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Provinsi Bali, Ketua DPRD Bali atau yang mewakili, Danrindam IX Udayana, Forkompinda Proviinsi Bali, Kepala Dispora Prov. Bali, Ketua Umum Koni Prov. Bali. Ketua DPRD Tabanan, Forkompinda Tabanan, Koni Tabanan, serta para Atlet, official manajer tim 9 Kabupaten/Kota se-Bali.
Usai menyapa para kontingen beserta undangan yang hadir, dengan salam olahraga, Wabup yang akrap disapa Sanjaya tersebut mengucapkan selamat datang di Tabanan. “Tentu kami harapkan semua kontingen aman, nyaman dan betah berada di Tabanan,” buka Sanjaya.
Sanjaya menjelaskan, setelah melakukan upacara Penyulutan Api Suci di Pura Batu Panes, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan gala dinner di Tanah Lot, bukanlah suatu kebetulan. Tabanan selaku tuan rumah dengan maskotnya Siteng, juga ingin menunjukan atau mewujudkan konsep ‘nyegara gunung’ dalam bidang olahraga.
“Bagi masyarakat Bali, konsep nyegara gunung sudah merupakan budaya. Antara segara atau laut dan gunung, walaupun memiliki perbedaan namun tetap merupakan satu-kesatuan yang tak terpisahkan. Bahkan saling membutuhkan, saling melengkapi. Dalam kehidupan masyarakat, seperti perbedaan tinggi rendahnya, kuat lemahnya, menang kalahnya, ingin kami satukan dalam pagelaran Porprov Bali XIV tahun 2019 ini,” ungkap matan anggota DPRD Tabanan tersebut.
Dengan satu visi, yaitu meningkatkan prestasi olahraga Bali, Wabup Sanjaya mengajak seluruh kontingen beserta undangan yang hadir menjadikan prestasi sebagai suatu budaya dalam kehidupan sehari-hari. Dan menjadikan ajang Porprov ini sebagai wahana, guna meningkatkan prestasi, persahabatan, prestasi yang sejati atau prestasi yang dihasilkan dengan kerja keras yang dilandasi sportivitas olahraga, bukan prestasi yang semu dan menghalalkan segala cara curang.
“Ada atlet yang menggunakan obat perangsang, main uang untuk sebuah kemenagan dan lain sebagainya. Hindarilah hal-hal seperti itu. Tetapi sebaliknya, jadikkanlah olahraga ini sebagai alat membangun karakter Bangsa. Kita harapkan dari kesucian, semangat dan energy positif Pura Tanah Lot akan membangkitkan rasa persaudaraan, rasa persatuan, sehingga event olahraga ini terlaksana lebih bermartabat dalam upaya membangun karakter Bangsa,” tegas Sanjaya.
Gubernur Bali dalam sambutannya yang dibaca Asisten Pemerintahan dan Kesra Prov. Bali, turut mengucapkan selamat datang di Tabanan. “Saya berharap, kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Disamping itu, Saya mengucapkan selamat datang kepada para kontingen peserta Porprov Bali XIV 2019 serta para tamu undanganan, mudah-mudahan suasana dan keindahan Kabupaten Tabanan dapat memberikan kesejukan, kesegaran dan kesehatan, sehingga saudara bisa mengikuti kegiatan ini dengan lancar dan sukses.,” imbuhnya.
Diharapkan juga, kegiatan ini benar-benar membawa dampak yang baik bagi kehidupan masyarakat Tabanan. “Saya berharap, apa yang saudara kerjakan ini akan membawa dampak yang sangat strategis di masa mendatang. Tidak hanya pada bidang olahraga saja dan juga membawa multi player effect pada kehidupan sosial ekonomi dan budaya masyarakat Tabanan,” pungkas pihaknya.. @humastabanan.