Lansia Kediri Dukung Penuh Mulyadi-Ardika di Pilkada Tabanan

Lansia Kediri nyatakan dukungan untuk Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan I Nyoman Mulyadi – I Nyoman Ardika.
Lansia Kediri nyatakan dukungan untuk Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan I Nyoman Mulyadi – I Nyoman Ardika.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan I Nyoman Mulyadi – I Nyoman Ardika alias Sengap mendapat dukungan dari persatuan lanjut usia (lansia) Kediri.

Dukungan tersebut disampaikan para lansia saat acara senam pagi di Kediri pada Selasa (5/11/2024). Tak hanya itu, usai senam para lansia membuat video yel-yel dukungan kemenangan untuk Mulyadi-Sengap.

Mereka juga menegaskan dukungannya kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bali nomor urut 1, I Made Mulyawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS).

Baca Juga:  Jelang Masa Tenang Pilkada 2024, KPU Tabanan akan Turunkan APK Melanggar Aturan

Koordinator Lansia Kediri Ni Wayan Murniati mengatakan, dukungan yang diberikan lansia Kediri ialah murni dari hati nurani mereka, tanpa ada paksaan ataupun intervensi dari pihak manapun.

“Kami pasangan Mulyadi – Ardika karena menghendaki adanya suatu perubahan yang lebih baik untuk Tabanan, selaku warga Kediri kami siap memilih dan mencoblos pasangan calon Bupati dan wakil Bupati nomor urut 1,” ujar perempuan asal Banjar Pande, Desa Kediri tersebut.

Baca Juga:  Mulyadi-Ardika Singgung Isu Intimidasi dalam Debat Ketiga Pilbup Tabanan

Menurut Murniati, Nyoman Mulyadi adalah tokoh masyarakat kediri yang betul-betul merakyat. Selain itu, Mulyadi juga telah banyak memberikan kontribusi dalam kegiatan sosial masyarakat di Kabupaten Tabanan.

“Bahkan tidak tanggung-tanggung menyumbang berbagai pembangunan di masyarakat, termasuk pembangunan Pura,” ungkap Murniati yang pensiunan guru paud ini.

Sementara itu, Nyoman Mulyadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada para lansia Kediri atas dukungan yang diberikan.

“Pesan saya jaga kekompakan, soliditas dan kebersamaan, jangan sampai beda pilihan kita bermusuhan, ingat tidak ada intimidasi dan tidak intervensi, pilih sesuai dengan hati nurani,” ujar Mulyadi. (ana)