Menghilang Empat Hari, Kakek 84 Tahun Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai Ayung

Evakuasi I Wayan Rugeg, warga Banjar Pane, Desa Sibanggede, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, ditemukan meninggal di Sungai Ayung, Minggu (13/10/2024).
Evakuasi I Wayan Rugeg, warga Banjar Pane, Desa Sibanggede, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, ditemukan meninggal di Sungai Ayung, Minggu (13/10/2024).

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Seorang kakek bernama I Wayan Rugeg, warga Banjar Pane, Desa Sibanggede, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, ditemukan meninggal dunia setelah dilaporkan hilang selama empat hari.

Kakek berusia 84 tahun itu dilaporkan hilang sejak Rabu (9/10/2024), dan jasadnya ditemukan mengapung di Sungai Ayung pada Minggu (13/10/2024).

Kasi Humas Polres Badung, Ipda I Putu Sukarma menjelaskan, korban Wayan Rugeg meninggalkan rumahnya sekitar pukul 00.00 WITA. Keesokan paginya, keluarga melaporkan kehilangannya ke Polsek Abiansemal.

Baca Juga:  Pemancing Terseret Arus di Pantai Pandawa, Upaya Pencarian Masih Dilakukan

“Pihak keluarga, bersama Bendesa Adat, Pecalang, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa Sibanggede, melakukan pencarian mulai pukul 07.30 WITA, namun hingga hari ketiga belum ada tanda-tanda keberadaan korban,” ujarnya.

Pencarian semakin intensif, termasuk dengan menyusuri Sungai Ayung menggunakan perahu kecil (kano). Warga juga mengerahkan gamelan baleganjur di lokasi yang dianggap keramat, terutama di area sekitar pohon besar.

Baca Juga:  WPRF 2024 Digelar di Nusa Dua, Menteri Komdigi: Indonesia Siap Hadapi Transformasi Digital

Akhirnya, korban ditemukan oleh salah seorang warga di samping batu besar di Sungai Ayung. Saat ditemukan, posisi tubuhnya tengkurap dan masih mengenakan pakaian yang terakhir kali ia kenakan.

“Korban ditemukan dalam kondisi utuh, tanpa luka bekas senjata tajam, hanya ada beberapa luka lebam di tubuhnya,” jelas Ipda Sukarma.

Jasad Wayan Rugeg kemudian dibawa ke rumah duka untuk prosesi pemakaman. Berdasarkan pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Diperkirakan korban meninggal sekitar tiga hingga empat jam sebelum ditemukan. (jas)