PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Dalam tahapan Pilkada serentak 2024, Penjabat sementara (Pjs) Bupati Jembrana, I Ketut Sukra Negara bersama jajaran Forkopimda, menggelar rapat untuk memantapkan stabilitas keamanan.
Rapat yang berlangsung di Rumah Kreteg Nyirang, Kecamatan Negara, Jembrana pada Kamis (10/10/2024) ini bertujuan untuk membahas langkah-langkah antisipatif terhadap potensi kerawanan yang mungkin terjadi selama tahapan kampanye.
Rapat dihadiri oleh Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto, Kajari Jembrana, Salomina Meyke Saliama, Wakil Ketua DPRD Jembrana, I Wayan Wardana, Sekda Jembrana I Made Budiasa serta perwakilan dadi Kodim 1617 Jembrana dan Pengadilan Negeri Negara.
Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto memaparkan, berbagai isu yang perlu dicermati, seperti gesekan antar pendukung calon, praktik money politics, black campaign, politik identitas, serta kemungkinan tindakan pidana pemilu.
Ia menegaskan, setiap calon yang ikut dalam kontestasi Pilkada 2024 harus bersaing secara sehat dan fair. Kemudian untuk unsur TNI-Polri dan ASN agar menjaga netralitas dan menyampaikan informasi yang menyejukkan media sosial.
Dengan langkah itu, diharapkan Kabupaten Jembrana bisa menjadi contoh penyelenggaraan Pilkada yang aman dan damai.
“Pesan Saya untuk masyarakat Jembrana agar senantiasa ikut serta menjaga situasi dalam hal ini agar senantiasa kondusif. Perkuat sinergitas dalam menyukseskan Pemilukada sampai dilantik siapa pilihan masyarakat,” ucapnya.
Dalam diskusi tersebut, Pjs Bupati Sukra Negara menegaskan pentingnya menjaga situasi kondusif hingga pemilihan pada 27 November 2024.
Ia juga menyampaikan pentingnya menjaga informasi di media sosial agar tidak menimbulkan kegaduhan, sehingga pilkada dapat berjalan dengan baik.
“Terima kasih kepada seluruh Jajaran Forkopimda yang telah bersinergi bersama, bekerja keras menjaga dan turut berkontribusi dalam pembangunan dan kemajuan Kabupaten Jembrana,” imbuhnya. (ana)