PANTAUBALI.COM, TABANAN – Polres Tabanan melaksanakan Apel Kesiapan Pasukan Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) Agung 2024 yang dirangkaikan dengan pengecekan kesiapan sarana dan prasarana dalam rangka pengamanan Pilkada Serentak 2024, Rabu (24/7/2024).
Apel dipimpin oleh Kapolres Tabanan, AKBP Candra Citra Kesuma dan diikuti oleh 112 personil dari Cipkon Agung 2024 dan Dalmas Kerangka.
Adapun, Operasi Cipkon Agung 2024 akan berlangsung selama 16 hari, dari 24 Juli hingga 8 Agustus 2024. Dengan melibatkan 1.060 personel yang dibagi dalam lima Satgas yakni preventif, preventif, gakkum, humas, dan banops
AKBP Candra Citra Kesuma mengatakan, operasi Cipkon Agung 2024 ini digelar sesuai arahan Polda Bali untuk menjaga situasi Kamtibmas di wilayah Bali saat memasuki tahapan Pilkada Serentak tahun 2024 yang akan berlangsung di seluruh Kabupaten kota di Bali.
Karena berkaca dari pelaksanaan Pemilu Serentak sebelumnya, menjelang kegiatan suhu politik semakin meningkat peningkatan aktivitas partai politik beserta simpatisannya yang berpotensi menimbulkan gejolak di masyarakat.
“Oleh karena itu operasi ini bertujuan untuk memelihara situasi Kamtibmas agar tetap aman dan kondusif,” ujarnya.
Ia menyebut, situasi Kamtibmas di Bali relatif aman, terdapat peningkatan gangguan sebesar 26 persen pada Semester 1 tahun 2024 dibandingkan dengan Semester 2 tahun 2023, terutama dalam kasus narkotika dan kejahatan konvensional.
Keterlibatan warga negara asing (WNA) dalam tindak pidana di Bali juga menjadi perhatian, dengan upaya peningkatan pengawasan dan penindakan bersama Satgas Bali Becik dari Kemenkumham.
“Peningkatan kasus ini merupakan konsekuensi dari meningkatnya aktivitas masyarakat dan pariwisata di Bali,” tambahnya.
Disamping itu, AKP Citra Kesuma juga menekankan kepada anggota untuk meningkatkan kegiatan penyelidikan informasi dan penggalangan terhadap tokoh politik beserta relawan parpol tokoh masyarakat dan penyelenggara Pemilu untuk bersama-sama mewujudkan pemilu yang aman dan damai.
Kemudian, melaksanakan kegiatan Cyber Patrol, Counter Opini dan takedown konten negatif di media sosial menjelang Pilkada serentak tahun 2024 agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh informasi politik yang memecah belah persatuan.
“Tingkatkan kegiatan patroli maupun Blue Light Patrol pada daerah dan jam-jam rawan untuk mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas,” imbuhnya. (ana)