Naas! Lansia di Pekutatan Diduga Menjadi Korban Penganiayaan Hingga Tewas

Ilustrasi penganiayaan.
Ilustrasi penganiayaan.

PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Warga Banjar Ledok, Desa Pulukan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana dihebohkan dengan seorang lansia berusia 84 tahun meninggal dunia secara mengenaskan  pada Jumat malam, (14/6/2024).

Menurut informasi, kasus berdarah tersebut menimpa seorang warga bernama ibu Saudah (84). Ia ditemukan berlumuran darah akibat luka diseluruh tubuhnya.

Awalnya, korban ditemukan oleh anaknya Rahman (40) dibelakang kamar mandi. Korban diduga dipukul dengan menggunakan benda tumpul dan dinyatakan meninggal dunia dipekarangan rumahnya di Banjar Ledok, Desa Pulukan.

Baca Juga:  Ruko di Penebel Ludes Terbakar Akibat Korsleting Listrik, Kerugian Capai 1 Miliar

“Korban ditemukan tertelungkup tertutup dengan karung plastik,” ungkap salah seorang warga yang tidak mau namanya disebutkan.

Mendapati korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi yang mengenaskan, kerabat korban lantas melaporkan kejadian tersebut ke Bhabinkamtibmas Desa Pulukan.

“Korban langsung dipindahkan ke dalam rumah dan badan korban yang terluka langsung dibersihkan. Korban juga dibawa ke Puskesmas Pekutatan,” jelasnya.

Warga setempat turut melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku pembunuhan korban yang informasinya terduga pelaku pembunuhan berinisial A.

Baca Juga:  Sambut HUT ke-53, Korpri Jembrana Gelar Beragam Perlombaan

“Kita kejar dari kemarin malam, bersama perangkat desa, Banser dan petugas kepolisian,” terangnya.

Bhabinkamtibmas Desa Pulukan, Aiptu Dewa Putu Arta membenarkan ada warga yang meninggal dunia.

“Kemarin malam korban sudah dibawa ke Puskesmas Pekutatan dengan kondisi tubuh korban di beberapa bagian terdapat luka diduga terkena benda tumpul,” terangnya dikonfirmasi Sabtu (15/6/2024).