PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – I Nengah Tamba dan I Gede Ngurah Patriana Krisna atau Ipat sepakat untuk maju dua periode sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Jembrana pada Pemilihan Bupati (Pilbup) pada November mendatang.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh pasangan Tamba-Ipat usai pendaftaran pertama ke Sekretariat DPC Partai Demokrat Jembrana, Selasa (28/5/2024).
Nengah Tamba mengatakan, hari ini Tamba-Ipat melakukan pendaftaran ke Partai Demokrat sebagai Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Jembrana.
“Kami datang ke Partai Demokrat yang membuka pendaftaran calon bupati dan wakil bupati. Bersama Ipat datang dengan niat yang sama,” ungkapnya.
Menurutnya, pasangan Tamba-Ipat harus bersatu untuk dua periode karena masih ada program periode pertama, yakni Jembrana emas 2026 yang harus tuntas.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, di setiap partai politik yang bisa mengusung dan mendukung sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Jembrana, hingga akhirnya terdaftar sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Jembrana di KPU Jembrana.
“Mudah mudahan paket Tamba-Ipat tetap bersatu menuju periode 2024-2029,” harapnya.
Disinggung mengenai dukungan Partai Politik, Ia menerangkan, karena Partai Demokrat hanya 6 kursi tidak bisa mengusung pasangan calon sendiri, maka koalisi tetap akan berproses.
“Kita menghormati proses politik masing – masing,” tegasnya.
Dimana, hal tersebut berbeda dengan Partai Golkar yang menggunakan mekanisme survei, dimana yang tertinggi hasil survei yang kemungkinan akan direkomendasikan sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati.
“Sebagai pejuang, harus optimis mendapat dukungan dari partai lain,” ujarnya.
Sementara, Ipat menyampaikan bahwa dirinya sudah mendaftar ke Partai Demokrat sebagai Calon Wakil Bupati. Sebagai putra dari mantan Bupati Jembrana I Gede Winasa, Ipat mengaku tetap meminta petunjuk dan restu.
“Tetap kita minta petunjuk. Ini masih berproses,” bebernya.
Selanjutnya, pasangan Tamba-Ipat mendaftar sebagai Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Jembrana ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Namun, pendaftaran ke Partai Demokrat maupun ke PPP, bukan sebagai paket pasangan. Tetapi mendaftar masing-masing, Tamba sebagai Calon Bupati dan Ipat sebagai Calon Wakil Bupati. Belum mendaftarkan paket pasangan calon bupati dan wakil bupati.
“Banyak isu di luar bahwa Tamba – Ipat akan pisah. Hari ini bukti bahwa Tamba- Ipat masih tetap bersatu untuk dua periode,” pungkasnya. (ana)