Padapa, Target Tabanan Sebagai Kabupaten Sehat

TABANAN, Pantaubali.com – Tahun 2019 ini Kabupaten Tabanan menargetkan peraihan penghargaan tingkat Padapa dalam ajang Kabupaten Sehat. Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Forum Kabupaten Sehat (FKS) Tabanan dr. Gede Ketut Arthana, MM., belum lama ini.

Ditemui di sekretariat FKS Jalan Teratai 10 A, Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Tabanan, Arthana mengatakan, verifikasi dari tim pusat akan berlangsung sekitar bulan Juli-Agustus tahun ini. Menurutnya, untuk meraih penghargaan klasifikasi Padapa itu, verifikasi akan menyasar pada dua tatanan.

Dua tatanan tersebut adalah pemukiman, sarana dan prasarana sehat dengan indikatornya Pamsimas, Desa STBM (sudah melaksanakan lima pilar) serta indikator pasar sehat. Lokasi yang dipilih untuk indikator Pamsimas dan Desa STBM adalah Desa Munduk Temu, Pupuan.

Baca Juga:  Komisi II DPRD Tabanan Desak Tindak Lanjut Dinas Terkait Proyek Restoran Bodong di Desa Mengesta

“Indikator pasar sehat lokasinya di Desa Beraban, Kediri,” ungkapnya.

Tatanan berikutnya imbuh dr. Arthana, kehidupan masyarakat sehat mandiri dengan indikator posyandu SPA dan desa organik. Verifikasi indikator posyandu SPA akan diwakili Desa Delod Peken dan indikator desa organik diwakili Banjar Pinge, Desa Baru, Marga.

Arthana berharap penghargaan Padapa ini bisa diraih Kabupaten Tabanan. Terkait dengan targetnya itu, ia menyebutkan saat ini FKS Tabanan tengah melakukan pembinaan-pembinaan pada tingkat kecamatan bersama tim pembina KKS Tabanan yang didalamnya menyertakan berbagai perwakilan OPD.

“Bulan ini juga kami akan melakukan pembinaan pada titik-titik lokus,” tutupnya. *rah