Terjadi Pengeroyokan Buruh Proyek di Desa Nyambu, Satu Orang Tewas

Penganiayaan di Banjar Carik Padang, Desa Nyambu, Kediri, Tabanan.
Penganiayaan di Banjar Carik Padang, Desa Nyambu, Kediri, Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Diduga menjadi korban pengeroyokan, seorang pria ditemukan meninggal di pinggir jalan Banjar Carik Padang, Desa Nyambu, Kediri, Tabanan pada Rabu (13/3/2024).

Selain korban meninggal, di lokasi kejadian juga ditemukan motor korban dan salah seorang temannya yang mengalami luka parah di bagian wajah dalam kondisi lemah.

Pantauan di lokasi kejadian pada Rabu siang, motor korban yakni Suzuki F150 biru tanpa plat kendaraan masih berada di lokasi kejadian dan dipasangi garis polisi.

Baca Juga:  Selain Dugaan Kecurangan Pencoblosan, Kotak Suara Dipukul di TPS 002 Desa Bengkel hingga Rusak

Kemudian, berdasarkan penuturan salah seorang warga di lokasi kejadian yang namanya enggan disebutkan mengatakan, kedua korban diketahui berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Mereka bekerja sebagai buruh bangunan yang berlokasi di Desa Buit, Kediri, Tabanan.

Sebelumnya pada Rabu dini hari sekitar pukul 00.30 WITA, warga sempat mendengar keributan di pinggir jalan dan menduga kedua korban yang berboncengan dikejar oleh sekelompok orang.

Baca Juga:  1.154 Orang PPPK Guru dan Penyuluh Pertanian Ikuti Orientasi 

Kemudian sekitar pukul 06.00 WITA, warga menemukan satu korban sudah tergeletak tak bernyawa di pinggir jalan tepat di depan Posko Banjar Carik Padang.

Sementara, satu korban lagi yang masih dalam kondisi sadarkan diri dengan luka di wajah kiri tengah berada di dekat Posko.

Warga yang melihat kejadian itu lantas melapor ke aparat desa. Kemudian, sekitar pukul 07.00 WITA, kedua korban dibawa ke RSUD Tabanan dengan mobil Ambulance untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

Kasat Reskrim Polres Tabanan AKP Komang Agus Dharmayana membenarkan adanya peristiwa penganiayaan tersebut. Kini pihaknya tengah melakukan penyelidikan kasus ini untuk menemukan para pelaku.

Baca Juga:  Cabup Mulyadi Janji Kembangkan Pariwisata di Tabanan Barat 

“(Pelaku) masih dalam proses penyelidikan,” ujarnya singkat. (ana)