Bungan Desa ke-45, Bupati Tabanan Kedepankan Potensi Agrowisata di Desa Petiga Marga

Program unggulan Bupati Tabanan Ngantor di Desa 'Bungan Desa' memaksimalkan potensi agrowisata di Desa Petiga, Kecamatan Marga, Tabanan.
Program unggulan Bupati Tabanan Ngantor di Desa 'Bungan Desa' memaksimalkan potensi agrowisata di Desa Petiga, Kecamatan Marga, Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya melalui program unggulan Bupati Ngantor di Desa ‘Bungan Desa’ memaksimalkan potensi agrowisata di Desa Petiga, Kecamatan Marga, Tabanan, Senin (19/2/2024).

Bupati Sanjaya bersama jajarannya dan anggota legislatif berkunjung langsung ke tempat Pembibitan Tanaman Hias, stand tanaman ‘Bunga Abadi’ milik I Made Widiana, salah satu masyarakat di Desa Petiga, Marga.

“Saya ingin menyampaikan apresiasi yang tulus kepada seluruh masyarakat Desa Petiga atas semangat dan antusiasme tinggi dalam mengembangkan sektor agrowisata, khususnya dalam bidang tanaman hias,” ucap Sanjaya saat itu.

Pihaknya menerangkan, Agrowisata menjadi suatu bentuk kegiatan yang tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga edukasi sekaligus pengalaman nyata di sektor pertanian serta keberlanjutan terhadap keindahan alam.

Kedatangannya kali ini, juga untuk menjelajahi potensi besar yang dimiliki oleh Desa Petiga, terkait dengan tanaman hias yang ada dalam konteks agrowisata.

Baca Juga:  Pasutri Tewas Mengenaskan Usai Ditabrak Truk di Baturiti

Agrowisata tanaman hias, tidak hanya tentang keindahan visual semata tetapi melalui kegiatan ini, kita juga dapat memahami lebih dalam mengenai proses budidaya, perawatan tanaman, hingga manfaat ekonomis yang dapat dihasilkan.

Agrowisata baginya menjadi pintu gerbang bagi masyarakat untuk lebih dekat dengan alam dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan.

“Potensi yang dimiliki Desa Petiga sangat luar biasa khususnya tanaman hias. Kalau di daerah lain, jika memerlukan tanaman hias, Petiga menjadi salah satu sentra budidayanya. Jadi kita patut berbangga, bahwa salah satu Desa di Tabanan memiliki sentra tanaman hias dan sudah kemana-kemana. Ketika datang kesini, ternyata ada juga aspirasi petani tanaman hias, bagaimana juga di dalam rangka mempercepat proses pemasarannya, jadi bisa betul-betul maksimal,” ujarnya lebih lanjut.

Tak hanya potensi agrowisata, dalam perkembangannya, Desa Petiga juga memiliki keunggulan di bidang pariwisata, salah satunya wisata religi dan pancoran solas. Desa Petiga juga dari dulu memiliki nilai sejarah yang tinggi, bahwa Desa Petiga juga bagian dari Desa spiritual, di sini ada 11 beji, tempat untuk ritual pembersihan.

Baca Juga:  1.154 Orang PPPK Guru dan Penyuluh Pertanian Ikuti Orientasi 

“Ada Beji sakral Toya Bubuh. Ini juga banyak saya lihat sektor peternakan, Simantri. Jadi dengan Berkantor di Desa banyak hal yang bisa kita lihat, khususnya infrastruktur. Salah satunya saya juga meresmikan jembatan di daerah Geluntung yang selama ini sudah lama putus. Tadi sudah kita resmikan,” sebut Sanjaya dalam wawancara singkat siang itu.

Baca Juga:  Cawabup Sengap Soroti Infrastruktur Jalan Antosari-Sanda Pupuan Terabaikan

Kehadiran jajaran Pemerintah saat itu telah nyata memberikan manfaat yang “berdampak” langsung bagi masyarakat. Seperti yang disampaikan salah satu masyarakat Desa Petiga, Wayan Wartika yang berprofesi sebagai petani siang itu, manfaat kesehatan sangat bisa dirasakannya.

“Bermanfaat sekali terutama bagi saya dan masyarakat di sini, mudah-mudahan untuk kedepannya kegiatan seperti ini bisa dilanjutkan dan dilaksanakan agar masyarakat kita semakin terjamin dalam bidang kesehatan semuanya. Saya secara pribadi mengucapkan bannyak terima kasih terhadap program-program yang sudah dilaksanakan Pak Bupati,” jelasnya. (rls)