PANTAUBALI.COM, TABANAN – Sebanyak 353 personel gabungan akan mengamankan perayaan hari Natal dan Tahun Baru di wilayah Kabupaten Tabanan.
Personel gabungan ini terdiri unsur Kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Kesehatan hingga BPBD.
Kapolres Tabanan AKBP Leo Dedy Defretes menjelaskan, operasi pengamanan Nataru ini akan dimulai sejak 22 Desember 2023. Kemudian, personel yang dilibatkan dari Polres Tabanan sendiri berjumlah 115 orang sedangkan personil lintas sektoral baik dari TNI, Dishub, Satpol PP berjumlah 238 orang.
“Nantinya personel gabungan ini terbagi dalam berbagai Satgas dan bertugas di masing-masing pos baik di tempat wisata maupun di gereja-gereja,” ujarnya, Selasa (19/12/2023).
Leo Dedy menyebut, saat malam Natal kurang lebih ada 27 gereja yang menjadi fokus pengamanan dan saat tahun baru ada 18 gereja serta malam setelah tahun baru ada 9 gereja.
Pihaknya juga menyiapkan dua pos yakni satu Pos Pengamanan yang dipusatkan di Gereja Immaculata, Tabanan dan Pos Pelayanan dipusatkan di Ulun Danu Beratan, Bedugul, Baturiti.
“Karena objek-objek wisata sekarang sudah banyak yang bangkit dan bahkan ada lokasi baru seperti tempat camping di pinggir danau Bedugul serta daerah perbukitannya. Sehingga itu perlu diatensi,” ucapnya.
Selain gereja dan tempat wisata, sambung Leo, daerah yang turut menjadi atensi selama perayaan Nataru ini adalah Jalur Denpasar-Gilimanuk khususnya Tanjakan Samsam di Kecamatan Kerambitan yang sering terjadi kecelakaan lalu lintas.
“Untuk mengamati dan memantau lalu lintas, Pos Adipura menjadi pos monitoring untuk situasi lalu lintas Denpasar-Gilimanuk,” imbuhnya. (ana)