Dukung Kreativitas Sekaa Teruna, Bupati Tabanan Buka Lomba Mancing di Desa Wanasari dan Biaung

Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya saat membuka lomba mancing.
Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya saat membuka lomba mancing.

PANTAUBALI.COM, TABANAN –  Sebagai wujud dukungan Bupati terhadap kreativitas Sekaa Teruna (ST) di Kabupaten Tabanan, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya membuka lomba mancing yang diadakan oleh ST. Catur Kembang, Banjar Periyukti, Desa Wanasari dan Yowana Surya Kencana, Banjar Cacab Jangkahan, Desa Biaung, Minggu (17/12/2023).

Dalam kegiatan lomba mancing yang didukung dengan cuaca cerah pagi itu terlihat para pemancing dari seluruh wilayah di Tabanan memadati areal tempat perlomaan. Suasana ceria pun terpancar dalam kegiatan minggu pagi itu sebagai ajang hiburan.

Dalam kunjungan pertamanya yang diadakan di Saluran Irigasi Subak Periyukti, Banjar Periyukti, Desa Wanasari, Tabanan, Bupati Sanjaya mengapresiasi kekompakan seluruh pihak atas kehadirannya dalam suasana riang gembira mengikuti lomba mancing yang dibangun oleh ST. Catur Kembang.

Baca Juga:  Bupati-DPRD Tabanan Teken Nota Kesepakatan Rancangan Awal RPJMD 2025-2029

Bupati Sanjaya dan rombongan kemudian melanjutkan kegiatan dengan membuka lomba mancing yang diadakan oleh Yowana Surya Kencana, Banjar Cacab Jangkahan, Desa Biaung di Saluran Irigasi Subak Aya Pemanis, Desa Biaung, Penebel, Tabanan.

Pihaknya juga mengapresiasi kekompakan semua pihak melalui kegiatan lomba mancing yang menunjang aktivitas dan kreativitas Sekaa Teruna itu sendiri, disamping sebagai penggalian dana.

Baca Juga:  Pembahasan SPMB 2025/2026 Rampung, Disdik Tabanan Pastikan Daya Tampung SD-SMP Memadai

Usai memberikan sambutan, Bupati Sanjaya secara simbolis melepas ikan sebagai tanda resmi dimulainya lomba. Beliau bersama anggota DPRD yang turut hadir memberikan bantuan bagi masing-masing Seka Teruna untuk menunjang kelancaran lomba mancing ini.

Politisi asal Tabanan tersebut juga menambahkan hadiah bonus kepada pemancing mania yang berhasil mendapatkan ikan selain ikan lele, juga pemancing yang menggunakan baju merah, dalaman merah, dan yang memakai topi klangsah.

Baca Juga:  Marak Penggunaan ABT di Daerah Pegunungan, Dewan Tabanan Desak Pemda Perketat Pengawasan

Menariknya, Bupati Sanjaya juga menyampaikan kalau ada yang membawa pales tiying atau joran bambu, juga mendapat doorprize. Pales tiying filosofinya juga sebagai pelestarian tradisi.

”Dimana masyarakat tetap memegang teguh tradisi di era modern saat ini. Bapak sangat mengapresiasi dan juga bangga dengan semangat para pemancing karena turut aksi dalam melestarikan lingkungan,” ujar Sanjaya. (rls)