PANTAUBALI.COM, TABANAN – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Tabanan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Tabanan menggelar rapat kerja lanjutan untuk membahas Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas dan Plafond Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2024, Kamis (27/7/2023).
Sekda Tabanan I Gede Susila mengatakan, target PAD tahun 2024 disasar mencapai Rp564 miliar. Meskipun jumlah tersebut dirasa berat oleh pemerintah daerah karena pemulihan ekonomi pasca Pandemi Covid-19. Namun, pihaknya berkomitmen melakukan pengecekan terhadap aset-aset daerah agar nantinya bisa mencapai target tersebut.
“Sebelumnya kami telah menyebar semua OPD turun ke lapangan untuk mendata kembali potensi-potensi yang ada di Tabanan, ” ujarnya usai menghadiri Rapat KUA – PPAS dengan Banggar DPRD Tabanan, Kamis (27/7/2023).
Susila menambahkan, Dewan juga menyoroti lahan-lahan tidur yang dimiliki oleh para investor agar dapat dimanfaatkan dan menjadi sumber peningkatan PAD yang potensial.
“Sesui arahan, kami akan melihat aturan dalam Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW) agar jelas apa saja yang bisa dan tidak bisa dilakukan di wilayah tersebut,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga mengatakan, pihaknya menyoroti capain PAD yang dirasa belum maksimal sehingga pemerintah daerah perlu melakukan pengecekan aset untuk meningkatkan pendapatan dari berbagai sumber yang dimiliki secara detail dan maksimal.
“Dari dulu kami (dewan) minta secara detail data-data aset yang. Kalau sudah detail disampaikan, kami kan bisa bahas satu persatu rinciannya agar saat memasang target yang banyak maka akan tercapai,” paparnya.
Disamping itu, Dirga menegaskan, untuk komisi III DPRD nantinya melakukan pengawasan terkait peningkatan PAD. “Sehingga pendapatan yang posisinya belum maksimal bisa dimaksimalkan,” sambungnya. (ana)